SUMUTPOS.CO – Polisi seharusnya sebagai pengayom masyarakat. Tapi, hal itu tak berlaku bagi tiga oknum polisi Brigpol Ariefuddin Nanu, anggota Reskrim Polsek Tamalate, Briptu Aris Chandra, anggota Sabhara Polres Parepare dan Aiptu Sutarno, oknum petugas lalu lintas Polrestabes Makassar. Pasalnya, oknum polisi malah berbuat cabul terhadap wanita yang seharusnya dilindungi. Aduh!
Brigpol Ariefuddin Nanu, anggota Reskrim Polsek Tamalate dilaporkan memerkosa gadis berusia 16 tahun, Briptu Aris Chandra dilaporkan mencabuli 5 siswa SMP. Yang teranyar, ulah Aiptu Sutarno, oknum petugas lalu lintas ini sudah lancang mengganti denda tilang dengan meraba payudara seorang karyawan Matahari Dept Store berinisial RT (21). Ulah Aiptu Sutarno dilaporan korban ke Polrestabes Makassar.
Pelecehan itu berlangsung saat korban dalam perjalanan pulang kerja. Saat itu RT melintas di Jalan Urip Sumoharjo (fly over) menggunakan sepeda motor Mio DD 3396 QY, berboncengan dengan temannya Bety tanpa menggunakan helm. Tiba-tiba Aiptu Sutarno menahannya dan mengajak masuk ke dalam Pos Lantas.
Namun korban RT (21) hanya berdiri di pinggir jalan. Aiptu Sutarno nampak marah dan mengancam korban untuk di tilang dengan denda uang. Hanya saja, korban mengatakan tidak punya uang. Aiptu Sutarno tidak kehabisan akal. Ia menyampaikan ke korban bahwa bayar saja pakai cumbu.
Aiptu Sutarno langsung memengang tangan dan bahu korban. Tak cukup sampai disitu, pelaku melanjutkan aksinya dengan meraba-raba buah dada korban. Merasa dilecehkan, korban berontak dan lari meyeberang jalan dan langsung pulang ke rumahnya yang tak jauh dari Pos Lantas.
Sesampai di rumah, Korban memberitahukan kejadian yang dialami kepada suaminya, Arman. Selanjutnya, Arman langsung melaporkan pelecehan yang dialami istrinya ke Polrestabes Makassar.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi, Selasa (27/5) mengaku sudah mendapat informasi kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oknum Polantas Polrestabes Makassar yang bertugas jaga di Pos Fly Over pada Senin (26/5) malam.
“Kami sudah dengar info tersebut dan kami prihatin atas peristiwa tersebut. Kami komitmen untuk menindak tegas anggota yang terbukti bersalah. Info dari Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Aiptu Sutarno sudah diamankan. Saya sudah sampaikan ke Kasat Lantas agar segera diperiksa oleh Propam,” tegas Endi.
KAPOLDA MINTA PERWIRA PERHATIKAN ANGGOTA
Kepala Polisi Daerah Sulsel, Irjen Pol Burhanuddin Andi dilaporkan marah besar di depan belasan perwira menengah, di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km 18, Biringkanaya, Makassar, Senin (26/5) siang, menyusul terungkapnya dua oknum polisi cabul di Sulsel dalam empat hari terakhir.
“Tadi kita dikumpulkan semua dan Kapolda Sulselbar marah besar dengan adanya dua anggota polisi terkait kasus pelecehan seksual, kita dimintanya lebih peka dan memperhatikan anggota,” kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar Komisaris Polisi (Kompol) Mantasiah, kepada wartawan, kemarin.
Secara terpisah, Kapolrestabes Makassar, Kombes Ferry Abraham menyebut, Kapolda menegur semua perwira atau Kapolsek untuk menegur rekan dan bawahanya jika melakukan sesuatu yang melanggar, termasuk dirinya.
“Kita diarahkan agar mengetahui seluruh anggota apa-apa saja masalahnya, supaya apa yang terjadi selama ini tidak terulang,” sebutnya.
Kapolda mengaku kecewa atas kejadian akhir-akhir yang dianggap mencoreng citra kepolisian.
Atas arahan itu, mereka akan melakukan pengecekan kepada anggotanya, mulai dari masalah keluarganya, utangnya ataupun masalah lain yang bisa berpotensi melakukan pelanggaran.(bbs/bd)