30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PNS Disbudpar Sempat ‘Nginap’ di Polsek

Ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Insiden seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemprovsu yang menampar petugas sekuriti Kantor Gubernur Sumut, Kamis (26/7) siang, dikabarkan sudah berdamai. Namun, si oknum PNS yang diketahui merupakan Kepala Seksi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemprovsu, sempat menginap satu malam di Kepolisian Sektor Medan Baru.

“Informasi begitu. Saya tadi dengar langsung mereka (para sekuriti) cakap-cakap di basement. Sempat nginap juga kawan itu anggota si Tunggul Disbudpar. Pagi dia sudah boleh pulang,” ungkap seorang PNS di Kantor Gubsu yang tak mau namanya disebut, Jumat (27/7).

Kata sumber itu, meski sempat menginap semalaman di Polsek Medan Baru, namun keduanya sudah berdamai. “Kurasa udah cabut laporan. Anggota si Tunggul (salah satu kabid Disbudpar Sumut) itu  sudah minta maaf sama sekuriti yang dipukulnya,” katanya.

Diketahui, oknum PNS yang berlagak jagoan dan bertindak arogan itu bernama Jansen Purba. Dia merupakan eselon IV di Disbudpar Sumut, dengan jabatan kepala seksi. Koordinator Sekuriti Kantor Gubsu, Juliandi Koto (Junko), saat dikonfirmasi tidak mengetahui ihwal perkembangan kasus tersebut. “Kemarin setelah habis menemani dia (Kristian) melapor ke Polsek Medan Baru, saya kebetulan ada tugas lain diluar. Jadi tidak tahu cerita terbarunya seperti apa. Dan hari ini kebetulan saya lepas piket,” katanya.

Dia juga tidak mengetahui kabar tentang Jansen Purba sempat menginap semalaman di Polsek, dan kedua pihak memang sudah berdamai. “Nantilah saya infokan lagi sama abang ya. Aku tanya dulu sama yang bersangkutan (Kristian) kayak mana cerita sebenarnya,” katanya.

Kadisbudpar Sumut Hidayati mengaku tidak begitu mengetahui duduk perkara atas insiden yang melibatkan bawahannya. “Kakak juga tahunya pas baca berita. Terkejut juga kakak waktu tahu ternyata anggota saya yang terlibat. Kebetulan saya lagi di Samosir ada penilaian UNESCO untuk Geopark Toba,” katanya.

Ia berjanji ketika urusan dinasnya di luar kota selesai akan menemui bawahannya dan memberi teguran. “Pasti nanti kakak tegur dia. Kakak juga mau tahu seperti apa duduk persoalannya, sampai dia berbuat begitu,” pungkasnya.

Kabag Rumah Tangga Biro Umum Setdaprovsu, Asirin, tampak ‘buang badan’ saat dikonfirmasi terkait hal ini. “Mereka itu ada koordinatornya. Bisa langsung ditanya sama mereka sebab dari perusahaan pemenang tender yang bertanggungjawab. Jadi gak ada urusannya sama kami,” katanya.

Seperti diberitakan, oknum PNS Pemprovsu bertindak arogan terhadap petugas sekuriti di Kantor Gubsu, Jl. P Diponegoro Medan, Kamis siang. Oknum PNS itu menampar sekuriti karena tak senang kendaraannya yang melaju berlawanan arah dihentikan petugas sekuriti tersebut.

Kejadian bermula ketika seorang PNS memasuki area parkir lantai bawah (basement) melalui jalur yang berlawanan dengan kendaraannya. Tak terima mobilnya distop, ia langsung marah dan memaki hingga memukul korban, seorang petugas sekuriti Kantor Gubsu. “Dia masuk dari pintu keluar, seharusnya kan enggak, jadi dia gak terima anggota saya stop dia,” ucap Koordinator Satpam Kantor Gubsu, Junko kepada wartawan di lokasi.

Setelah distop, PNS tersebut tak terima lalu langsung turun dan memukul Kristian hingga terjatuh. Setelah terjatuh pelaku kemudian membantingkan kepalanya hingga ke lantai. (prn/ila)

 

Ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Insiden seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemprovsu yang menampar petugas sekuriti Kantor Gubernur Sumut, Kamis (26/7) siang, dikabarkan sudah berdamai. Namun, si oknum PNS yang diketahui merupakan Kepala Seksi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemprovsu, sempat menginap satu malam di Kepolisian Sektor Medan Baru.

“Informasi begitu. Saya tadi dengar langsung mereka (para sekuriti) cakap-cakap di basement. Sempat nginap juga kawan itu anggota si Tunggul Disbudpar. Pagi dia sudah boleh pulang,” ungkap seorang PNS di Kantor Gubsu yang tak mau namanya disebut, Jumat (27/7).

Kata sumber itu, meski sempat menginap semalaman di Polsek Medan Baru, namun keduanya sudah berdamai. “Kurasa udah cabut laporan. Anggota si Tunggul (salah satu kabid Disbudpar Sumut) itu  sudah minta maaf sama sekuriti yang dipukulnya,” katanya.

Diketahui, oknum PNS yang berlagak jagoan dan bertindak arogan itu bernama Jansen Purba. Dia merupakan eselon IV di Disbudpar Sumut, dengan jabatan kepala seksi. Koordinator Sekuriti Kantor Gubsu, Juliandi Koto (Junko), saat dikonfirmasi tidak mengetahui ihwal perkembangan kasus tersebut. “Kemarin setelah habis menemani dia (Kristian) melapor ke Polsek Medan Baru, saya kebetulan ada tugas lain diluar. Jadi tidak tahu cerita terbarunya seperti apa. Dan hari ini kebetulan saya lepas piket,” katanya.

Dia juga tidak mengetahui kabar tentang Jansen Purba sempat menginap semalaman di Polsek, dan kedua pihak memang sudah berdamai. “Nantilah saya infokan lagi sama abang ya. Aku tanya dulu sama yang bersangkutan (Kristian) kayak mana cerita sebenarnya,” katanya.

Kadisbudpar Sumut Hidayati mengaku tidak begitu mengetahui duduk perkara atas insiden yang melibatkan bawahannya. “Kakak juga tahunya pas baca berita. Terkejut juga kakak waktu tahu ternyata anggota saya yang terlibat. Kebetulan saya lagi di Samosir ada penilaian UNESCO untuk Geopark Toba,” katanya.

Ia berjanji ketika urusan dinasnya di luar kota selesai akan menemui bawahannya dan memberi teguran. “Pasti nanti kakak tegur dia. Kakak juga mau tahu seperti apa duduk persoalannya, sampai dia berbuat begitu,” pungkasnya.

Kabag Rumah Tangga Biro Umum Setdaprovsu, Asirin, tampak ‘buang badan’ saat dikonfirmasi terkait hal ini. “Mereka itu ada koordinatornya. Bisa langsung ditanya sama mereka sebab dari perusahaan pemenang tender yang bertanggungjawab. Jadi gak ada urusannya sama kami,” katanya.

Seperti diberitakan, oknum PNS Pemprovsu bertindak arogan terhadap petugas sekuriti di Kantor Gubsu, Jl. P Diponegoro Medan, Kamis siang. Oknum PNS itu menampar sekuriti karena tak senang kendaraannya yang melaju berlawanan arah dihentikan petugas sekuriti tersebut.

Kejadian bermula ketika seorang PNS memasuki area parkir lantai bawah (basement) melalui jalur yang berlawanan dengan kendaraannya. Tak terima mobilnya distop, ia langsung marah dan memaki hingga memukul korban, seorang petugas sekuriti Kantor Gubsu. “Dia masuk dari pintu keluar, seharusnya kan enggak, jadi dia gak terima anggota saya stop dia,” ucap Koordinator Satpam Kantor Gubsu, Junko kepada wartawan di lokasi.

Setelah distop, PNS tersebut tak terima lalu langsung turun dan memukul Kristian hingga terjatuh. Setelah terjatuh pelaku kemudian membantingkan kepalanya hingga ke lantai. (prn/ila)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/