30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Alamak! Caleg PPP Merampok untuk Biaya Kampanye

Perampok-Ilustrasi
Perampok-Ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Otak kawanan perampok nasabah bank antar kota berhasil dibekuk Satreskrim Polres Tuban. Ironisnya, tersangka Indra Kusumah (46), warga asal Musirawas Sumatera Selatan itu merupakan calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (Caleg PPP). Alamak!

Hal tersebut terungkap berdasarkan pengakuan tersangka kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolres Tuban. Tersangka mengaku nekat merampok karena membutuhkan banyak dana untuk kampanye memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Musirawas pada 2014 mendatang.

“Iya saya Caleg DPRD dari PPP untuk Dapil (Daerah Pemilihan) dua Kabupaten Musirawas,” ungkap tersangka terbata-bata kepada wartawan, Rabu (27/11).

“Selain itu saya juga anggota DPC (Dewan Perwakilan Cabang) PPP Musiwaras,” sambungnya sambil terus menundukkan kepala tanpa sedikitpun berani menatap lurus ke depan.

Dari daftar calon tetap (DCT) DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Musirawas, untuk Pemilu Legislatif tahun 2014, nama Indra Kusuma merupakan calon nomor urut dua untuk daerah pemilihan (Dapil) IV meliputi daerah Tugu Mulyo, Selangit serta Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Wahyu Hidayat mengatakan Indra merupakan otak atau pimpinan kelompok. “Mereka bagi tugas, ada yang mengintai, membuntuti, hingga menjadi eksekutor ketika korban lengah,” jelasnya.

Satreskrim Polres Tuban berhasil membekuk 5 orang kawanan perampok nasabah bank antar kota. Mereka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur saat dikeler untuk menunjukan barang bukti yang dibuang.

 

SASARAN NASABAH RP100 JUTA

Menurut Indra, setiap beraksi kelompoknya hampir pasti berhasil mendapat uang rampokan. Sasarannya selalu nasabah bank yang melakukan transaksi penarikan uang di atas Rp100 juta. “Minimal Rp100 juta,” katanya.

Selain Indra Kusuma (46), asal Musirawas Sumatera Selatan, kawan-kawannya masing-masing Kelvin Jacky Amora (24) asal Bengkulu, Devin (23) asal Bandar Lampung, Bambang Irawan (24) Sumatera Selatan, dan Suharlani (36) asal Bengkulu juga berhasil ditangkap.

Dari tangan mereka, polisi juga mengamankan barang bukti 3 unit sepeda motor, uang tunai Rp7.450.000, 5 lembar uang dolar, 10 handphone, 11 kartu ATM, dan 1 buah cutter. (net/bbs/fal)

Perampok-Ilustrasi
Perampok-Ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Otak kawanan perampok nasabah bank antar kota berhasil dibekuk Satreskrim Polres Tuban. Ironisnya, tersangka Indra Kusumah (46), warga asal Musirawas Sumatera Selatan itu merupakan calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (Caleg PPP). Alamak!

Hal tersebut terungkap berdasarkan pengakuan tersangka kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolres Tuban. Tersangka mengaku nekat merampok karena membutuhkan banyak dana untuk kampanye memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Musirawas pada 2014 mendatang.

“Iya saya Caleg DPRD dari PPP untuk Dapil (Daerah Pemilihan) dua Kabupaten Musirawas,” ungkap tersangka terbata-bata kepada wartawan, Rabu (27/11).

“Selain itu saya juga anggota DPC (Dewan Perwakilan Cabang) PPP Musiwaras,” sambungnya sambil terus menundukkan kepala tanpa sedikitpun berani menatap lurus ke depan.

Dari daftar calon tetap (DCT) DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Musirawas, untuk Pemilu Legislatif tahun 2014, nama Indra Kusuma merupakan calon nomor urut dua untuk daerah pemilihan (Dapil) IV meliputi daerah Tugu Mulyo, Selangit serta Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Wahyu Hidayat mengatakan Indra merupakan otak atau pimpinan kelompok. “Mereka bagi tugas, ada yang mengintai, membuntuti, hingga menjadi eksekutor ketika korban lengah,” jelasnya.

Satreskrim Polres Tuban berhasil membekuk 5 orang kawanan perampok nasabah bank antar kota. Mereka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur saat dikeler untuk menunjukan barang bukti yang dibuang.

 

SASARAN NASABAH RP100 JUTA

Menurut Indra, setiap beraksi kelompoknya hampir pasti berhasil mendapat uang rampokan. Sasarannya selalu nasabah bank yang melakukan transaksi penarikan uang di atas Rp100 juta. “Minimal Rp100 juta,” katanya.

Selain Indra Kusuma (46), asal Musirawas Sumatera Selatan, kawan-kawannya masing-masing Kelvin Jacky Amora (24) asal Bengkulu, Devin (23) asal Bandar Lampung, Bambang Irawan (24) Sumatera Selatan, dan Suharlani (36) asal Bengkulu juga berhasil ditangkap.

Dari tangan mereka, polisi juga mengamankan barang bukti 3 unit sepeda motor, uang tunai Rp7.450.000, 5 lembar uang dolar, 10 handphone, 11 kartu ATM, dan 1 buah cutter. (net/bbs/fal)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/