26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Merampok Usai 15 Menit Diperiksa Polsek Delitua

SUMUTPOS.CO – Juru periksa Polsek Delitua, Aiptu P Tarigan sontak terkejut mendengar kabar tiga perampok ditembak polisi, usai beraksi di tiga tempat dalam waktu beberapa jam.

Namun keterkejutannya bukan lantaran motif pelaku, melainkan karena Jaya Tarigan (32), Romi Bangun (28) dan Fernando (33) adalah tiga pria yang baru 15 menit dimintainya keterangan terkait tewasnya warga Laucih, Kec. Tuntungan dalam peristiwa bentrokan.

Keterkejutan Aiptu P Tarigan bermula dari telepon rekannya, anggota Jahtanras Polresta Medan yang mengatakan ada tiga anggotanya baru saja mereka tembak. “Anggotamu yang baru kau periksa udah kami tembakin,” kata rekannya dari seberang telepon, mengabarkan Jaya Tarigan, Romi Bangun dan Fernando baru dilubangi polisi di Jalan Mongonsidi.

“Anggota yang mana kubilang. Dibilanglah anggota Lauchi. Gitulah aku taunya,” ujar Aiptu Tarigan.

Juper Polsek Delitua itu mengaku sebelumnya juga sudah mendengar kabar terjadinya perampokan di Jalan Jamin Ginting. Kabar tersebut didengarnya setelah 15 menit memeriksa Jaya Tarigan, Romi Bangun dan Fernando.

Namun saat itu ia tak menduga kalau pelaku perampokan merupakan ketiga pria yang baru saja diperiksanya dalam kasus kerusuhan di Desa Laucih.

Keterangan Aiptu P Tarigan juga dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martualesi Sitepu. “Mereka diperiksa sekira pukul 22.00 WIB dan selesainya pukul 12 malam dan setelah itu mereka beraksi,” jelas Iptu Martualesi.

Saat melakukan pemeriksaan, salah seorang pelaku Romi Bangun terlihat begitu gelisah dan ingin cepat-cepat keluar dari ruang pemeriksaan. “Pantas pas aku periksa kok mereka ini gusar dan bawaanya mau pergi aja, rupanya mau merampok mereka,” ujar Aiptu P Tarigan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jaya Tarigan, Romi Hendra Bangun dan Muda Fernando Ginting, beraksi Minggu (24/11) sekira pukul 23.30 wib. Dalam semalam, mereka berhasil merampok di tiga lokasi hingga menghebohkan Polisi.

Namun aksi mereka berhasil dihentikan polisi sekitar pukul 02.00 wib. Akibatnya, Jaya Tarigan, Romi Hendra Bangun dan Muda Fernando Ginting ditembak polisi. Sementara rekan mereka berinisial C kabur setelah menodongkan pistol kepada petugas. (mri/bud)

SUMUTPOS.CO – Juru periksa Polsek Delitua, Aiptu P Tarigan sontak terkejut mendengar kabar tiga perampok ditembak polisi, usai beraksi di tiga tempat dalam waktu beberapa jam.

Namun keterkejutannya bukan lantaran motif pelaku, melainkan karena Jaya Tarigan (32), Romi Bangun (28) dan Fernando (33) adalah tiga pria yang baru 15 menit dimintainya keterangan terkait tewasnya warga Laucih, Kec. Tuntungan dalam peristiwa bentrokan.

Keterkejutan Aiptu P Tarigan bermula dari telepon rekannya, anggota Jahtanras Polresta Medan yang mengatakan ada tiga anggotanya baru saja mereka tembak. “Anggotamu yang baru kau periksa udah kami tembakin,” kata rekannya dari seberang telepon, mengabarkan Jaya Tarigan, Romi Bangun dan Fernando baru dilubangi polisi di Jalan Mongonsidi.

“Anggota yang mana kubilang. Dibilanglah anggota Lauchi. Gitulah aku taunya,” ujar Aiptu Tarigan.

Juper Polsek Delitua itu mengaku sebelumnya juga sudah mendengar kabar terjadinya perampokan di Jalan Jamin Ginting. Kabar tersebut didengarnya setelah 15 menit memeriksa Jaya Tarigan, Romi Bangun dan Fernando.

Namun saat itu ia tak menduga kalau pelaku perampokan merupakan ketiga pria yang baru saja diperiksanya dalam kasus kerusuhan di Desa Laucih.

Keterangan Aiptu P Tarigan juga dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martualesi Sitepu. “Mereka diperiksa sekira pukul 22.00 WIB dan selesainya pukul 12 malam dan setelah itu mereka beraksi,” jelas Iptu Martualesi.

Saat melakukan pemeriksaan, salah seorang pelaku Romi Bangun terlihat begitu gelisah dan ingin cepat-cepat keluar dari ruang pemeriksaan. “Pantas pas aku periksa kok mereka ini gusar dan bawaanya mau pergi aja, rupanya mau merampok mereka,” ujar Aiptu P Tarigan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jaya Tarigan, Romi Hendra Bangun dan Muda Fernando Ginting, beraksi Minggu (24/11) sekira pukul 23.30 wib. Dalam semalam, mereka berhasil merampok di tiga lokasi hingga menghebohkan Polisi.

Namun aksi mereka berhasil dihentikan polisi sekitar pukul 02.00 wib. Akibatnya, Jaya Tarigan, Romi Hendra Bangun dan Muda Fernando Ginting ditembak polisi. Sementara rekan mereka berinisial C kabur setelah menodongkan pistol kepada petugas. (mri/bud)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/