TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Empat dari lima tersangka pembunuh Reno Samosir (21) ditangkap Tim Buser Polresta Tebingtinggi dari tempat terpisah, Minggu (26/3) malam. Keempat tersangka masing-masing Maykel Riduan Manalu, Agus Krisitn Napitupulu, Rio Jonathan Sianipar, serta Gery Silitonga. Keempatnya merupakan warga Jalan Lama, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi.
Informasi yang dihimpun, setelah kejadian Sabtu (18/3) dinihari, keluarga korban dimintai keterangan di Polresta Tebingtinggi. Polresta Tebingtinggi juga langsung melakukan olah tempat perkara dan memeriksa sejumlah saksi saksi. Selang delapan hari polisi akhirnya berhasil menangkap keempat pelaku.
Keempat tersangka mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan terhadap korban. Sedangkan seorang temannya RP masih dalam kejaran petugas.
Sebelumnya, orangtua korban, Darius Samosir megnatakan, saat itu anaknya bersama rekan-rekannya datang ke Kota Tebingtinggi untuk bermain ke tempat temannya di Jalan Makam Pahlawan Kota Tebingtinggi. Sesampai di rumah temannya Reno bertemu dengan temannya dan saling bercanda ria. Menjelang tengah malam Reno dan teman temannya didatangi sejumlah pemuda untuk meminta uang minum. Namun permintaan itu ditolak teman korban.
Akibatnya, terjadi pertengkaran berujung perkelahian. Korban bersama temannya lari sehingga terjadi kejar-kejaran dan korban diteriaki maling oleh sejumlah pemuda dan langsung menghajar korban sampai babak belur dan tergeletak di pinggir jalan.
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Empat dari lima tersangka pembunuh Reno Samosir (21) ditangkap Tim Buser Polresta Tebingtinggi dari tempat terpisah, Minggu (26/3) malam. Keempat tersangka masing-masing Maykel Riduan Manalu, Agus Krisitn Napitupulu, Rio Jonathan Sianipar, serta Gery Silitonga. Keempatnya merupakan warga Jalan Lama, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi.
Informasi yang dihimpun, setelah kejadian Sabtu (18/3) dinihari, keluarga korban dimintai keterangan di Polresta Tebingtinggi. Polresta Tebingtinggi juga langsung melakukan olah tempat perkara dan memeriksa sejumlah saksi saksi. Selang delapan hari polisi akhirnya berhasil menangkap keempat pelaku.
Keempat tersangka mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan terhadap korban. Sedangkan seorang temannya RP masih dalam kejaran petugas.
Sebelumnya, orangtua korban, Darius Samosir megnatakan, saat itu anaknya bersama rekan-rekannya datang ke Kota Tebingtinggi untuk bermain ke tempat temannya di Jalan Makam Pahlawan Kota Tebingtinggi. Sesampai di rumah temannya Reno bertemu dengan temannya dan saling bercanda ria. Menjelang tengah malam Reno dan teman temannya didatangi sejumlah pemuda untuk meminta uang minum. Namun permintaan itu ditolak teman korban.
Akibatnya, terjadi pertengkaran berujung perkelahian. Korban bersama temannya lari sehingga terjadi kejar-kejaran dan korban diteriaki maling oleh sejumlah pemuda dan langsung menghajar korban sampai babak belur dan tergeletak di pinggir jalan.