26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Penculikan Bermotif Sengketa Lahan Ramunia

Foto: Hulman/PM Rajasa Pranata Surbakti (kiri), Ketua PDIP Pantai Labu, foto bersama Effendi Simbolon (kanan). Rajsa diculik pria tak dikenal, Senin (27/4/2015).
Foto: Hulman/PM
Rajasa Pranata Surbakti (kiri), Ketua PDIP Pantai Labu, foto bersama Effendi Simbolon (kanan). Rajsa diculik pria tak dikenal, Senin (27/4/2015).

SUMUTPOS.CO – Penculikan Ketua PDIP Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang, Rajasa Pranata Surbakti oleh 5 pria di Jalan Flamboyan Medan, Senin (27/4) dini hari lalu, dilaporkan ke Polresta Medan.

Usai membuat laporan, Ketua DPC PDIP Kabupaten Deli Serdang Hotlan Butar-butar beserta jajarannya termasuk Raman Limbong Sekretaris PDIP PAC Kecamatan Pantai Labu, Mangapul Sitorus yang ikut bersama korban pada saat kejadian tersebut langsung menggelar konfrensi pers di aula kantor DPC PDIP, Selasa (28/4) sore.

DPC PDIP mengatakan, penculikan kader PDIP itu dicurigai bermotif sengketa lahan. Karena belakangan ini korban aktif melakukan advokasi rakyat soal lahan di Ramunia Kecamatan Pantai Labu. “Dengan adanya peristiwa penculikan ini, pengurus maupun kader PDIP merasa tak nyaman bergerak bersama rakyat untuk mendukung maupun mengontrol pembangunan yang dilaksanakan pemerintah,” sebut OK Bangun, kader PDIP

Menurut Alek Suranta Tarigan SH, LBH PDIP menyebutkan apabila penculikan ini didasari kepentingan tertentu, maka nyawa korban terancam. “Kami meminta pihak kepolisian segera menemukan korban dan mengungkap penculikan ini. Hingga Senin (27/4) sekira pukul 15.15 Wib nomor korban (082365844798) saat dilacat melalui GPS masih aktif dengan titik lokasi di sekitar daerah Perbarakan, Kecamatan Pagar Merbau. Namun hingga kini nomor HP korban sudah tak aktif lagi,” ujar Alek.

Soal jumlah pelaku, Raman Limbong yang ketika kejadian ikut bersama korban menjelaskan, ada lima pelaku pada saat penculikan. Saat di lokasi kejadian, mendadak mobil Kijang Kapsul yang ditumpangi korban dan Raman dipepet Toyota Avanza dan memalangkan di depan mobil korban yang ketika itu dikemudikan Mangapul Sitorus, Wakil Ketua PDIP PAC Kecamatan Pantai Labu. Lalu seorang keluar dengan melempar batu tepat ke kaca depan sopir.

Seorang berbadan tegap, berambut cepak memakai topi warna coklat, bercelana pendek dan memakai kaos oblong mendekati sopir dan mengancamnya dengan sangkur. Tak berapa lama, empat pria lagi keluar dari dalam mobil dan mendekati Raman yang duduk di bangku tengah bersama Sembiring, dan mengancam keduanya dengan golok. Dua orang langsung menodongkan senjata tajam kepada korban yang duduk di sebelah sopir.

Tak berkutik, para pelaku langsung menarik korban keluar dari dalam mobil dan membawanya ke mobil Avanza lalu kabur.

Sadar jika korban sudah dibawa, Mangapul Sitorus mencoba menghidupkan mobilnya tapi karena minyak mobil solar agak sulit distarter. “Pelaku sudah berpengalaman karena langsung melempar kaca depan sopir sehingga penglihatannya kabur,” ujar Limbong. Disinggung apakah ada keterlibatan oknum aparat dalam penculikan korban, Hotlan Butar-butar tak mau berkomentar banyak dan menyerahkan penyelidikan sepenuhanya kepada kepolisian.

“Penculikan itu adalah tindak pidana, kalaupun ada tindakan korban yang menyimpang di luar partai itukan dapat diselesaikan secara baik-baik bukan dengan cara penculikan. Kalau soal utang piutang kita belum mengarah kesana dan belum mendapat kabar,” ujarnya. Sementara Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) DPC Kabupaten Deli Serdang Rukun Tarigan menegaskan agar Ketua PAC PDIP Kecamatan Pagar Merbau, Rajasa Pranata Surbakti dibebaskan oleh para pelaku. “Jangan sampai massa BMI marah. Diminta kepada pelaku untuk membebaskan kader yang diculik,” tandasnya. (man/deo)

Foto: Hulman/PM Rajasa Pranata Surbakti (kiri), Ketua PDIP Pantai Labu, foto bersama Effendi Simbolon (kanan). Rajsa diculik pria tak dikenal, Senin (27/4/2015).
Foto: Hulman/PM
Rajasa Pranata Surbakti (kiri), Ketua PDIP Pantai Labu, foto bersama Effendi Simbolon (kanan). Rajsa diculik pria tak dikenal, Senin (27/4/2015).

SUMUTPOS.CO – Penculikan Ketua PDIP Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang, Rajasa Pranata Surbakti oleh 5 pria di Jalan Flamboyan Medan, Senin (27/4) dini hari lalu, dilaporkan ke Polresta Medan.

Usai membuat laporan, Ketua DPC PDIP Kabupaten Deli Serdang Hotlan Butar-butar beserta jajarannya termasuk Raman Limbong Sekretaris PDIP PAC Kecamatan Pantai Labu, Mangapul Sitorus yang ikut bersama korban pada saat kejadian tersebut langsung menggelar konfrensi pers di aula kantor DPC PDIP, Selasa (28/4) sore.

DPC PDIP mengatakan, penculikan kader PDIP itu dicurigai bermotif sengketa lahan. Karena belakangan ini korban aktif melakukan advokasi rakyat soal lahan di Ramunia Kecamatan Pantai Labu. “Dengan adanya peristiwa penculikan ini, pengurus maupun kader PDIP merasa tak nyaman bergerak bersama rakyat untuk mendukung maupun mengontrol pembangunan yang dilaksanakan pemerintah,” sebut OK Bangun, kader PDIP

Menurut Alek Suranta Tarigan SH, LBH PDIP menyebutkan apabila penculikan ini didasari kepentingan tertentu, maka nyawa korban terancam. “Kami meminta pihak kepolisian segera menemukan korban dan mengungkap penculikan ini. Hingga Senin (27/4) sekira pukul 15.15 Wib nomor korban (082365844798) saat dilacat melalui GPS masih aktif dengan titik lokasi di sekitar daerah Perbarakan, Kecamatan Pagar Merbau. Namun hingga kini nomor HP korban sudah tak aktif lagi,” ujar Alek.

Soal jumlah pelaku, Raman Limbong yang ketika kejadian ikut bersama korban menjelaskan, ada lima pelaku pada saat penculikan. Saat di lokasi kejadian, mendadak mobil Kijang Kapsul yang ditumpangi korban dan Raman dipepet Toyota Avanza dan memalangkan di depan mobil korban yang ketika itu dikemudikan Mangapul Sitorus, Wakil Ketua PDIP PAC Kecamatan Pantai Labu. Lalu seorang keluar dengan melempar batu tepat ke kaca depan sopir.

Seorang berbadan tegap, berambut cepak memakai topi warna coklat, bercelana pendek dan memakai kaos oblong mendekati sopir dan mengancamnya dengan sangkur. Tak berapa lama, empat pria lagi keluar dari dalam mobil dan mendekati Raman yang duduk di bangku tengah bersama Sembiring, dan mengancam keduanya dengan golok. Dua orang langsung menodongkan senjata tajam kepada korban yang duduk di sebelah sopir.

Tak berkutik, para pelaku langsung menarik korban keluar dari dalam mobil dan membawanya ke mobil Avanza lalu kabur.

Sadar jika korban sudah dibawa, Mangapul Sitorus mencoba menghidupkan mobilnya tapi karena minyak mobil solar agak sulit distarter. “Pelaku sudah berpengalaman karena langsung melempar kaca depan sopir sehingga penglihatannya kabur,” ujar Limbong. Disinggung apakah ada keterlibatan oknum aparat dalam penculikan korban, Hotlan Butar-butar tak mau berkomentar banyak dan menyerahkan penyelidikan sepenuhanya kepada kepolisian.

“Penculikan itu adalah tindak pidana, kalaupun ada tindakan korban yang menyimpang di luar partai itukan dapat diselesaikan secara baik-baik bukan dengan cara penculikan. Kalau soal utang piutang kita belum mengarah kesana dan belum mendapat kabar,” ujarnya. Sementara Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) DPC Kabupaten Deli Serdang Rukun Tarigan menegaskan agar Ketua PAC PDIP Kecamatan Pagar Merbau, Rajasa Pranata Surbakti dibebaskan oleh para pelaku. “Jangan sampai massa BMI marah. Diminta kepada pelaku untuk membebaskan kader yang diculik,” tandasnya. (man/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/