PATUMBAK, SUMUTPOS.CO – Nasib apes dialami Rahma. Anak gadis warga Pasar 5, Batang Kuis, Kab.Deliserdang dibegal 2 pemuda ketika hendak pulang usai mengambil uang angsuran sepeda motor dari rumah bibinya di Pasar 7 Patumbak, Deliserdang, Jumat (26/5) lalu sekira pukul 21.00 wib.
Akibat kejadian itu, Rahma kehilangan Honda Beat BK 2375 AVP dan uang tunai sebesar Rp1,4 juta.
Didampingi Rubiati (47), ibunya, Rahma melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Patumbak pada Sabtu (27/5) sore.
Rahma mengatakan, ketika pulang dari rumah bibinya, dia dipepet 2 pria naik Yamaha RX King. Seorang di antaranya menodongkan pisau dan menyuruhnya berhenti.
“Pelaku kabur ke arah Deli Tua. Aku dibantu warga yang kebetulan lewat dengan mengantarku kembali ke rumah bibi. Selanjutnya paman mengantarku pulang ke rumah di Batangkuis,” ujar Rahma.
Sembari menunggu putrinya, Rubiati (47) menyebutkan jika malam itu korban sengaja mengunjungi bibinya untuk mengambil Rp1,4 juta untuk angsuran sepeda motor. Dan uang itu diletakkan di jok tempat duduk. “STNK sepeda motor juga disimpan di jok,” ungkapnya.
Kapolsek Patumbak, Kompol Afdhal Junaidi kepada wartawan mengatakan bahwa kasus tersebut Masih dalam proses penyelidikan. “Laporannya sudah kita terima dan masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (nda/ras)
PATUMBAK, SUMUTPOS.CO – Nasib apes dialami Rahma. Anak gadis warga Pasar 5, Batang Kuis, Kab.Deliserdang dibegal 2 pemuda ketika hendak pulang usai mengambil uang angsuran sepeda motor dari rumah bibinya di Pasar 7 Patumbak, Deliserdang, Jumat (26/5) lalu sekira pukul 21.00 wib.
Akibat kejadian itu, Rahma kehilangan Honda Beat BK 2375 AVP dan uang tunai sebesar Rp1,4 juta.
Didampingi Rubiati (47), ibunya, Rahma melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Patumbak pada Sabtu (27/5) sore.
Rahma mengatakan, ketika pulang dari rumah bibinya, dia dipepet 2 pria naik Yamaha RX King. Seorang di antaranya menodongkan pisau dan menyuruhnya berhenti.
“Pelaku kabur ke arah Deli Tua. Aku dibantu warga yang kebetulan lewat dengan mengantarku kembali ke rumah bibi. Selanjutnya paman mengantarku pulang ke rumah di Batangkuis,” ujar Rahma.
Sembari menunggu putrinya, Rubiati (47) menyebutkan jika malam itu korban sengaja mengunjungi bibinya untuk mengambil Rp1,4 juta untuk angsuran sepeda motor. Dan uang itu diletakkan di jok tempat duduk. “STNK sepeda motor juga disimpan di jok,” ungkapnya.
Kapolsek Patumbak, Kompol Afdhal Junaidi kepada wartawan mengatakan bahwa kasus tersebut Masih dalam proses penyelidikan. “Laporannya sudah kita terima dan masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (nda/ras)