MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan HM Said Lorong H dihebohkan dengan teriakan seorang wanita bernama Lia (40), warga Jalan Marelan. Belakangan diketahui, sepeda motornya dilarikan pria selingkuhannya bernama Ucok (42), warga Tanjungsari, Rabu (28/10) sore.
Menurut Sapri (35), salah seorang warga Lorong H mengatakan, dirinya terkejut karena tiba-tiba ada seorang perempuan yang berteriak rampok.
Mendengar itu, pria yang diteriaki Lia berhasil diamankan hingga sempat dihajar warga.
Anehnya, lanjut Sapri, Lia yang meneriaki pria yang melarikan sepeda motornya itu, meminta agar tidak dipukuli. “Belakangan mereka rupanya pasangan selingkuh,” ungkapnya.
Dijelaskan Sapria yang saat itu berada di lokasi, kedua pasangan selingkuh itu baru kopi darat (kopdar) setelah sekian lama berhubungan melalui media sosial facebook.
“Tadi mereka bertemu dan masuk di Indomaret di depan Lorong ini. Tiba-tiba si perempuan berteriak rampok, saat melihat pacar gelapnya itu melarikan keretanya ke arah lorong H ini,” jelas pria berkaos putih tersebut.
“Setelah dipukuli, lalu pria yang belakangan diketahui bernama Ucok itu diserahkan ke Polresta Medan,” sambungnya.
Meski demikian, Lia tidak bersedia melaporkan Ucok dikarenakan tidak ingin perselingkuhannya terbongkar. “Tadi mereka sudah berdamai, si perempuan tidak mau membuat laporan,” ujar salah seorang petugas Satreskrim Polresta Medan. (riz)
Curanmor-ilustrasi
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan HM Said Lorong H dihebohkan dengan teriakan seorang wanita bernama Lia (40), warga Jalan Marelan. Belakangan diketahui, sepeda motornya dilarikan pria selingkuhannya bernama Ucok (42), warga Tanjungsari, Rabu (28/10) sore.
Menurut Sapri (35), salah seorang warga Lorong H mengatakan, dirinya terkejut karena tiba-tiba ada seorang perempuan yang berteriak rampok.
Mendengar itu, pria yang diteriaki Lia berhasil diamankan hingga sempat dihajar warga.
Anehnya, lanjut Sapri, Lia yang meneriaki pria yang melarikan sepeda motornya itu, meminta agar tidak dipukuli. “Belakangan mereka rupanya pasangan selingkuh,” ungkapnya.
Dijelaskan Sapria yang saat itu berada di lokasi, kedua pasangan selingkuh itu baru kopi darat (kopdar) setelah sekian lama berhubungan melalui media sosial facebook.
“Tadi mereka bertemu dan masuk di Indomaret di depan Lorong ini. Tiba-tiba si perempuan berteriak rampok, saat melihat pacar gelapnya itu melarikan keretanya ke arah lorong H ini,” jelas pria berkaos putih tersebut.
“Setelah dipukuli, lalu pria yang belakangan diketahui bernama Ucok itu diserahkan ke Polresta Medan,” sambungnya.
Meski demikian, Lia tidak bersedia melaporkan Ucok dikarenakan tidak ingin perselingkuhannya terbongkar. “Tadi mereka sudah berdamai, si perempuan tidak mau membuat laporan,” ujar salah seorang petugas Satreskrim Polresta Medan. (riz)
