Butet mengatakan, suaminya memang terlalu pendiam. Jarang sekali mengungkapkan perasaannya kalau tidak ditanya. Segala sesuatu pasti dipendam. Jika sudah menunjukkan gelagat tidak suka, Tongat pasti bertingkah aneh.
”Pernah dia marah ketika saya ajak ke kondangan. Katanya malu ketemu teman-teman saya,” terang Butet. Memang, Butet seorang manajer pemasaran di salah satu perusahaan swasta ternama. Dia selalu berpenampilan modis untuk menunjang pekerjaannya. Wajahnya semakin cantik karena dia pandai memilih baju yang pantas. Ditambah sifat ramahnya, membuat orang orang di sekitarnya cepat akrab dengan dia.
Tapi ternyata hal itu disikapi berbeda dengan Tongat, yang selama ini tampil apa adanya. Kulit wajahnya tampak gelap dan tak terawat. Dia juga tak banyak bicara dan menutup diri dengan orang yang baru dikenalnya. Tak heran kalau banyak orang yang menyangka Tongat sebagai asisten atau sopir Butet.
”Saya mau menikah karena dia nggak banyak tingkah. Orangnya pinter. Tapi sekarang kok kayak gini,” keluh ibu satu anak ini. (rud/sb/ang/jek/JPR)