25.6 C
Medan
Friday, May 31, 2024

Dor! Polisi Tembak Dada Sendiri

Tembak-Ilustrasi
Tembak-Ilustrasi

PEKANBARU, SUMUTPOS.CO – Oknum polisi dari Satuan Sabara Kepolisian Daerah Riau, Bripka Rizki Habibi mencoba bunuh diri dengan menembak dada sebelah kirinya. Peristiwa itu terjadi di halaman Bank Negara Indonesia (BNI), di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Selasa (28/1) petang sekitar pukul 17.00 WIB.

Kejadian bermula ketika kekasihnya bernama Putri Andika menjemputnya menggunakan mobil menuju ke rumah sakit. Setelah keduanya bertemu, mereka terlibat pertengkaran mulut di lokasi kejadian sehingga memancing perhatian banyak nasabah BNI dan warga sekitar.

Saksi mata yang menyaksikan melihat kekasih Bripka Rizki itu keluar dari dalam mobil sambil berlari ketakutan, karena diancam akan dibunuh oleh oknum polisi itu. Menurut saksi, Putri berlari sejauh sekitar sepuluh meter, dan kemudian pelaku menyusul turun dari mobil sambil melepaskan tembakan mengarah ke atas dengan senjata laras panjang SV 2-nya.

Pelaku menurut saksi-saksi juga berteriak ke sejumlah warga sekitar, “Sini pacarku!” Putri yang saat itu panik tetap menghindar dari kejaran pelaku sambil berteriak, “Jangan bunuh aku.”

Kemudian Bripka Rizki kembali melepaskan tembakan ke arah atas dan kemudian menyarangkan timah panas ke dirinya. Peluru tersebut dikabarkan menembus dada sebelah kiri bagian atas. Warga yang melihat insiden percobaan bunuh diri itu kemudian membawanya ke Rumah Sakit Awal Bros yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.

Di Rumah Sakit Awal Bros terlihat seorang anggota Provost berada di dalam mobil di parkiran depan Instalasi Gawat Darurat. Sekitar pukul 23.40 WIB, Kabid Propam Polda Riau, AKBP Budi Santoso datang dan masuk ke ruang IGD. Di dalam dia terlihat berbincang dengan Wadir Sabhara, AKBP S Pandiangan yang sudah terlebih dahulu berada di dalam.

Kabid Propam Polda Riau, AKBP Budi Santoso usai meninjau kondisi Rizki sekitar pukul 23.50 WIB mengatakan, Rizki terpaksa menjalani operasi. “Dia saat ini masih diobservasi, kata dokter baru selesai operasi” ujarnya.

Informasi yang beredar, RH melakukan percobaan bunuh diri karena diancam akan dilaporkan ke Propam Polda Riau oleh kekasihnya, Putri Andika.

 

KEKASIH JUGA DIRAWAT DI RS AWAL BROS

Bripda Rizki Habibi, anggota Direktorat Sabhara Polda Riau yang menembak dadanya sendiri dengan laras panjang usai berkelahi dengan pacarnya, Putri Andika, kini masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru. Sang kekasih ternyata dirawat di rumah sakit yang sama karena trauma.

Terlihat Bripda Rizki dikawal oleh dua anggota polisi yang mengenakan baju dinas di depan pintu ruang ICU lantai 2 gedung baru RS Awal Bros. Saat didatangi, dua petugas itu mengatakan Bripda Rizki tidak bisa dikunjungi, terutama wartawan.

“Memang benar, Rizki masih di sini (ICU, Red). Tapi, kalau mau wawancara, tanya saja Kabid Humas (Polda Riau),” kata seorang perwira itu.

Sementara itu, Putri Andika dirawat di salah satu kamar Komplek Bougenville lantai 2 RS Awal Bros gedung lama. Saat didatangi, pihak sekuriti yang berjaga di depan pintu ruangan memang membenarkan bahwa Putri dirawat di ruangan tersebut. Namun, ia mengatakan Putri Andika tidak bisa dijenguk oleh wartawan.

“Pihak rumah sakit tidak mengizinkan wartawan untuk meliput kejadian ini,” katanya.

Sumber di kepolisian menyebutkan, karena pacarnya berlari, Rizki keluar dari mobil. Dia sempat meletuskan senjata laras panjangnya. “Pacarnya sempat bilang, aku akan ke sana. Tapi jangan bunuh aku,” kata sumber itu. (net/bbs/fal)

Tembak-Ilustrasi
Tembak-Ilustrasi

PEKANBARU, SUMUTPOS.CO – Oknum polisi dari Satuan Sabara Kepolisian Daerah Riau, Bripka Rizki Habibi mencoba bunuh diri dengan menembak dada sebelah kirinya. Peristiwa itu terjadi di halaman Bank Negara Indonesia (BNI), di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Selasa (28/1) petang sekitar pukul 17.00 WIB.

Kejadian bermula ketika kekasihnya bernama Putri Andika menjemputnya menggunakan mobil menuju ke rumah sakit. Setelah keduanya bertemu, mereka terlibat pertengkaran mulut di lokasi kejadian sehingga memancing perhatian banyak nasabah BNI dan warga sekitar.

Saksi mata yang menyaksikan melihat kekasih Bripka Rizki itu keluar dari dalam mobil sambil berlari ketakutan, karena diancam akan dibunuh oleh oknum polisi itu. Menurut saksi, Putri berlari sejauh sekitar sepuluh meter, dan kemudian pelaku menyusul turun dari mobil sambil melepaskan tembakan mengarah ke atas dengan senjata laras panjang SV 2-nya.

Pelaku menurut saksi-saksi juga berteriak ke sejumlah warga sekitar, “Sini pacarku!” Putri yang saat itu panik tetap menghindar dari kejaran pelaku sambil berteriak, “Jangan bunuh aku.”

Kemudian Bripka Rizki kembali melepaskan tembakan ke arah atas dan kemudian menyarangkan timah panas ke dirinya. Peluru tersebut dikabarkan menembus dada sebelah kiri bagian atas. Warga yang melihat insiden percobaan bunuh diri itu kemudian membawanya ke Rumah Sakit Awal Bros yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.

Di Rumah Sakit Awal Bros terlihat seorang anggota Provost berada di dalam mobil di parkiran depan Instalasi Gawat Darurat. Sekitar pukul 23.40 WIB, Kabid Propam Polda Riau, AKBP Budi Santoso datang dan masuk ke ruang IGD. Di dalam dia terlihat berbincang dengan Wadir Sabhara, AKBP S Pandiangan yang sudah terlebih dahulu berada di dalam.

Kabid Propam Polda Riau, AKBP Budi Santoso usai meninjau kondisi Rizki sekitar pukul 23.50 WIB mengatakan, Rizki terpaksa menjalani operasi. “Dia saat ini masih diobservasi, kata dokter baru selesai operasi” ujarnya.

Informasi yang beredar, RH melakukan percobaan bunuh diri karena diancam akan dilaporkan ke Propam Polda Riau oleh kekasihnya, Putri Andika.

 

KEKASIH JUGA DIRAWAT DI RS AWAL BROS

Bripda Rizki Habibi, anggota Direktorat Sabhara Polda Riau yang menembak dadanya sendiri dengan laras panjang usai berkelahi dengan pacarnya, Putri Andika, kini masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru. Sang kekasih ternyata dirawat di rumah sakit yang sama karena trauma.

Terlihat Bripda Rizki dikawal oleh dua anggota polisi yang mengenakan baju dinas di depan pintu ruang ICU lantai 2 gedung baru RS Awal Bros. Saat didatangi, dua petugas itu mengatakan Bripda Rizki tidak bisa dikunjungi, terutama wartawan.

“Memang benar, Rizki masih di sini (ICU, Red). Tapi, kalau mau wawancara, tanya saja Kabid Humas (Polda Riau),” kata seorang perwira itu.

Sementara itu, Putri Andika dirawat di salah satu kamar Komplek Bougenville lantai 2 RS Awal Bros gedung lama. Saat didatangi, pihak sekuriti yang berjaga di depan pintu ruangan memang membenarkan bahwa Putri dirawat di ruangan tersebut. Namun, ia mengatakan Putri Andika tidak bisa dijenguk oleh wartawan.

“Pihak rumah sakit tidak mengizinkan wartawan untuk meliput kejadian ini,” katanya.

Sumber di kepolisian menyebutkan, karena pacarnya berlari, Rizki keluar dari mobil. Dia sempat meletuskan senjata laras panjangnya. “Pacarnya sempat bilang, aku akan ke sana. Tapi jangan bunuh aku,” kata sumber itu. (net/bbs/fal)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/