SUMUTPOS.CO – Meski jenazah Rahmadani (21) masih berada di rumah sakit, tapi hingga Jumat malam,para tetangga dan kerabat korban telah memadati rumah, pekarangan hingga gang rumah korban. Beberapa warga sekitar yang ditemui di sana mengatakan, Rahmadani berstatus anak piatu. Ibu kandungnya bernama Nurmala telah meninggal tiga tahun lalu.
Sejak orangtuanya resmi bercerai, korban tinggal bersama ibu dan ayah tirinya di Desa Sukamakmur, Kecamatan Delitua. Namun sejak sang ibu meninggal, korban pindah ke rumah Syamsul, ayahnya.
“Di sini korban tinggal bersama ayah kandung, ibu tiri, dan adik perempuannya yang masih berusia 6 tahun. Kasian kali korban ini,” lirih para tetangga korban dengan mata berkaca-kaca.
Sebelum ditemukan tewas, Rahmadani kerap terlihat murung. Tapi tak ada yang tau penyebabnya. Karena tiap ditanya, Rahmadani tak mau cerita apapun, termasuk soal pacarnya. ”Anaknya baik tapi pendiam kali. Keluarganya pun bingung kenapa dia jadi pemurung,” tandas mereka. (cr-6/deo)
Foto: Riadi/PM Foto Rahmadani semasa hidup.
SUMUTPOS.CO – Meski jenazah Rahmadani (21) masih berada di rumah sakit, tapi hingga Jumat malam,para tetangga dan kerabat korban telah memadati rumah, pekarangan hingga gang rumah korban. Beberapa warga sekitar yang ditemui di sana mengatakan, Rahmadani berstatus anak piatu. Ibu kandungnya bernama Nurmala telah meninggal tiga tahun lalu.
Sejak orangtuanya resmi bercerai, korban tinggal bersama ibu dan ayah tirinya di Desa Sukamakmur, Kecamatan Delitua. Namun sejak sang ibu meninggal, korban pindah ke rumah Syamsul, ayahnya.
“Di sini korban tinggal bersama ayah kandung, ibu tiri, dan adik perempuannya yang masih berusia 6 tahun. Kasian kali korban ini,” lirih para tetangga korban dengan mata berkaca-kaca.
Sebelum ditemukan tewas, Rahmadani kerap terlihat murung. Tapi tak ada yang tau penyebabnya. Karena tiap ditanya, Rahmadani tak mau cerita apapun, termasuk soal pacarnya. ”Anaknya baik tapi pendiam kali. Keluarganya pun bingung kenapa dia jadi pemurung,” tandas mereka. (cr-6/deo)
