Setelah melalui aksi kejar-kejaran, petugas yang kemudian berhasil menangkap pelaku dan menggeledah isi mobil yang ditumpangi pelaku. “Saat penggeledahan itulah ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu didalam tas tersangka. Narkoba itu dikemas dalam bungkusan teh serta diplester lakban coklat,” jelasnya.
Sementara itu tersangka mengaku baru kali ini menjalankan aksinya. Namun menurut Hilman, polisi tidak akan percaya begitu saja sebab dari hasil penyelidikan, tersangka sudah berulang kali mengedarkan narkoba di Medan
“Untuk penerimanya di Medan belum berhasil kita tangkap sebab pelaku ama penerima tidak saling kenal. Pasalnya tersangka juga tidak tahu barang ini akan diserahkan kepada siapa sesampainya di Medan. Dia hanya menunggu arahan bos nya yang akan menghubunginya sesampainya di Medan melalui telepon,” bebernya sembari menuturkan saat ini pelaku beserta barang bukti sudah dibawa ke Polda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Ada kemungkinan sabu-sabu ini dari jaringan yang sama, yang sudah kita ungkap dulu. Sebab dari bungkusannya yang dikemas dalam bungkusan teh, sabu ini berasal dari Malaysia,” pungkasnya.
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan dan jajaran polsek menggelar operasi kepolisian dengan sandi Operasi Antik Toba 2017 dimulai tanggal 14 hingga 28 Agustus. Dalam operasi itu, berhasil diungkap 209 kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK didampingi Kabag Ops AKBP Doni Satria Sembiring SIK SH MSi, Kasat Resnarkoba AKBP Ganda MH Saragih SIK dan para Kanit Reskrim Polsek jajaran Polrestabes Medan mengatakan, dari jumlah itu 250 orang tersangka ditangkap.
Untuk barang bukti yang disita berupa narkotika jenis ganja seberat 207,77 gram, sabu-sabu seberat 2.403,01 gram, pil ekstasi sebanyak 214 butir, plastik klip kosong 1 bal, 20 pipa kaca, 14 bong, 24 mancis, handphone sebanyak 6 unit dan 16 pipet plastik.
“Ada juga bahan pemberat sabu, timbangan elektrik sebanyak 10 unit, 1 set alat cetak pil ekstasi, uang sebanyak Rp1.927.000 dan sepeda motor sebanyak 9 unit,” jelas Tatan.