LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Ramlan Butarbutar, salah seorang pelaku perampokan disertai pembunuhan di Pulomas Utara, Jakarta, tewas karena kehabisan darah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Sumut Pos (Jawa Pos Group), Ramlan Butarbutar alias Pincang yang menghembuskan napas terakhir setelah ditembus timah panas polisi, ternyata berasal dari Lubukpakam. Ia sudah lama merantau ke Jakarta.
“Dia adalah adik mertua saya dan sudah lama merantau ke Jakarta. Bahkan istri dan anaknya tinggal di sana,” bilang MS, kerabat Ramlan.
Bahkan, MS kaget mendapat informasi dari televisi bahwa Ramlan terlibat kasus perampokan di kediamaan Ir Dodi Triono di Pulomas.
Kekagetan MS bertambah setelah pihak kepolisian Kapolda Metro Jaya berhasil membekuk Ramlan Butarbutan dan Erwin Situmorang di Gang Kalong RT 08 RW 02 Bojong Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat.
Pasalnya, alamat itu merupakan alamat rumah iparnya atau abang suaminnya, Remon Butarbutar.
MS pun berharap Remon Butarbutar tidak terlibat dalam aksi perampokan yang menyebabkan enam orang meninggal dunia tersebut.
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Ramlan Butarbutar, salah seorang pelaku perampokan disertai pembunuhan di Pulomas Utara, Jakarta, tewas karena kehabisan darah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Sumut Pos (Jawa Pos Group), Ramlan Butarbutar alias Pincang yang menghembuskan napas terakhir setelah ditembus timah panas polisi, ternyata berasal dari Lubukpakam. Ia sudah lama merantau ke Jakarta.
“Dia adalah adik mertua saya dan sudah lama merantau ke Jakarta. Bahkan istri dan anaknya tinggal di sana,” bilang MS, kerabat Ramlan.
Bahkan, MS kaget mendapat informasi dari televisi bahwa Ramlan terlibat kasus perampokan di kediamaan Ir Dodi Triono di Pulomas.
Kekagetan MS bertambah setelah pihak kepolisian Kapolda Metro Jaya berhasil membekuk Ramlan Butarbutan dan Erwin Situmorang di Gang Kalong RT 08 RW 02 Bojong Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat.