Ketika Sumut Pos mendatangi rumah orangtua Ramlan di Jalan Agusalim, Kelurahan Lubukpakam 1-2, Kecamatan Lubukpakam tadi malam, rumah permanen itu dalam keadaan terkunci. Bahkan lampu terasnya padam.
“Kedua orangtua Ramlan Butarbutar sudah lama meninggal dunia. Kini yang tinggal di sini adalah abangnya. Sebelum berangkat ke Jakarta, Ramlan sudah terlibat dengan kegiatan merampok,” kata seorang tetangga saat ditanyai Sumut Pos.
Ketika Sumut Pos mengkonfirmasi ulang kepada MS, apakah jenazah Ramlan akan dibawa ke Lubukpakam untuk dikebumikan, ia belum dapat memastikan dengan alasan, dirinya adalah seorang menantu.
“Belum tahu bang. Nantilah rembuk dulu kelurga. Apakah dibawa ke sini atau tidak,” tandasnya. (ian/jpg/btr/mag-2/adz)