31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Istri Muda Cemas Gatot Digulingkan

Foto: Sutomo Samsu/JPNN Evy Susanti, istri muda Gubsu Gatot Pujonugroho, menjadi saksi kasus Rio Capella, Sekjen Nasdem, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/11/2015).
Foto: Sutomo Samsu/JPNN
Evy Susanti, istri muda Gubsu Gatot Pujonugroho, menjadi saksi kasus Rio Capella, Sekjen Nasdem, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/11/2015).

SUMUTPOS.CO – Istri muda Evy Susanti mengerahkan segala upaya agar suaminya Gubsu nonaktif Gatot Pujo Nugroho lolos dari jerat hukum. Sejumlah dana untuk Jaksa Agung HM Prasetyo disiapkan lewat tangan bekas petinggi NasDem. Evy cemas Gatot digulingkan lewat kasus korupsi bansos yang tengah bergulir di Kejaksaan. Apalagi hubungan Gatot dan Wagubsu Tengku Erry Nuradi yang belakangan menjabat Ketua DPW NasDem Sumut sedang buruk-buruknya.

Evy Susanti, istri muda Gubsu nonaktif Gatot Pujo Nugroho menyiapkan uang suap untuk Jaksa Agung HM Prasetyo senilai USD20 ribu (sekitar Rp275 juta). Dana itu rencananya akan diberikan melalui Patrice Rio Capella yang biasa dipanggil Rio.

Hal itu terbongkar dari kesaksian mantan anak buah OC Kaligis, Francisca Insani Rahesti alias Sisca dalam sidang untuk Rio di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/11). Orang dekat Rio itu ditanya Ketua Majelis Hakim Artha Theresia mengenai aliran dana ke Jaksa Agung. “Iya betul (ada dana),” ujar Sisca menjawab hakim.

Sisca mengaku mendapat informasi itu langsung dari mulut Evy ketika bertemu di sebuah cafe di Jakarta. Menurut Sisca, awalnya pertemuan dihadiri juga oleh Rio, namun anggota Komisi III DPR itu pulang lebih dulu. Setelah Rio pulang, Evy tiba-tiba mengatakan ada uang yang sudah disiapkan untuk Jaksa Agung.

“Kata Ibu Evy, tolong sampaikan ke Rio untuk urusan Jaksa Agung ada dana 20 ribu dolar (AS). Untuk pak Rio ada dana sendiri,” jelas Francisca.

Di depan majelis hakim, Sisca juga mengaku awalnya tak tahu bahwa Evy dan Rio ada urusan dengan Kejagungg. Dia mengira Evy minta dihubungkan dengan Rio hanya untuk urusan islah antara Gatot Pujo Nugroho dan Wagubsu yang kini Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi.

“Kemudian saya baru tahu ada pendekatan ke Kejaksaan Agung saat (pertemuan) bertiga tadi,” tukasnya.

Dia menyampaikan, saat itu atasannya, OC Kaligis memerintahkannya untuk menghubungi Rio. Tujuannya untuk membantu permasalahan Gatot. Itu lantaran Sisca merupakan teman Rio semasa kuliah di sebuah perguruan tinggi negeri di Malang, Jawa Timur.

Foto: Sutomo Samsu/JPNN Evy Susanti, istri muda Gubsu Gatot Pujonugroho, menjadi saksi kasus Rio Capella, Sekjen Nasdem, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/11/2015).
Foto: Sutomo Samsu/JPNN
Evy Susanti, istri muda Gubsu Gatot Pujonugroho, menjadi saksi kasus Rio Capella, Sekjen Nasdem, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/11/2015).

SUMUTPOS.CO – Istri muda Evy Susanti mengerahkan segala upaya agar suaminya Gubsu nonaktif Gatot Pujo Nugroho lolos dari jerat hukum. Sejumlah dana untuk Jaksa Agung HM Prasetyo disiapkan lewat tangan bekas petinggi NasDem. Evy cemas Gatot digulingkan lewat kasus korupsi bansos yang tengah bergulir di Kejaksaan. Apalagi hubungan Gatot dan Wagubsu Tengku Erry Nuradi yang belakangan menjabat Ketua DPW NasDem Sumut sedang buruk-buruknya.

Evy Susanti, istri muda Gubsu nonaktif Gatot Pujo Nugroho menyiapkan uang suap untuk Jaksa Agung HM Prasetyo senilai USD20 ribu (sekitar Rp275 juta). Dana itu rencananya akan diberikan melalui Patrice Rio Capella yang biasa dipanggil Rio.

Hal itu terbongkar dari kesaksian mantan anak buah OC Kaligis, Francisca Insani Rahesti alias Sisca dalam sidang untuk Rio di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/11). Orang dekat Rio itu ditanya Ketua Majelis Hakim Artha Theresia mengenai aliran dana ke Jaksa Agung. “Iya betul (ada dana),” ujar Sisca menjawab hakim.

Sisca mengaku mendapat informasi itu langsung dari mulut Evy ketika bertemu di sebuah cafe di Jakarta. Menurut Sisca, awalnya pertemuan dihadiri juga oleh Rio, namun anggota Komisi III DPR itu pulang lebih dulu. Setelah Rio pulang, Evy tiba-tiba mengatakan ada uang yang sudah disiapkan untuk Jaksa Agung.

“Kata Ibu Evy, tolong sampaikan ke Rio untuk urusan Jaksa Agung ada dana 20 ribu dolar (AS). Untuk pak Rio ada dana sendiri,” jelas Francisca.

Di depan majelis hakim, Sisca juga mengaku awalnya tak tahu bahwa Evy dan Rio ada urusan dengan Kejagungg. Dia mengira Evy minta dihubungkan dengan Rio hanya untuk urusan islah antara Gatot Pujo Nugroho dan Wagubsu yang kini Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi.

“Kemudian saya baru tahu ada pendekatan ke Kejaksaan Agung saat (pertemuan) bertiga tadi,” tukasnya.

Dia menyampaikan, saat itu atasannya, OC Kaligis memerintahkannya untuk menghubungi Rio. Tujuannya untuk membantu permasalahan Gatot. Itu lantaran Sisca merupakan teman Rio semasa kuliah di sebuah perguruan tinggi negeri di Malang, Jawa Timur.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/