23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Minta Uang Belanja Istri Malah Dicekik Suami

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gara-gara meminta uang belanja kepada suaminya seorang ibu rumah tangga Sri Rahayu yang tinggal di Jalan Serimpi II Permai Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan dicekik suaminya. Padahal istrinya memintanya dengan cara-cara baik.

Tak terima dengan perlakuan suami Sri yang didampingi kedua orang tua dan kerabatnya kemudian melaporkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya ke Polsek Deli Tua. Apalagi disebut-sebut Sri sering mendapat perlakuan kasar dari suaminya.

Informasi yang diperoleh Minggu (29/12) kejadian yang dialami Sri terjadi pada pekan lalu. Ketika itu ia meminta uang belanja kepada suaminya yang bekerja sebagai pegawai di salah satu pabrik kawasan Mabar. Namun sang suami malah cuek saja. Sri membalasnya disaat suaminya meminta dibuatkan teh manis.

“Jadi awalnya aku minta uang belanja tapi dia diam aja. Terus dia malah minta dibuatkan teh manis. Itulah aku balas pura-pura enggak dengar dan diam juga. Enggak lama tiba-tiba dia mengamuk dan dicekiknya aku sampai berbekas kena kukunya,” ungkap Sri kepada wartawan.

Kata Sri perlakuan kasar suaminya bukan baru kali dilakukan. Disebutkan dia KDRT sudah cukup sering dilakukan.

”Sudah sering ringan tangan suami ku itu. Sejak menikah 5 tahun lalu aku sering mendapat perlakuan kasar pas kami terlibat cekcok mulut,” ujarnya.

Sri mengaku tak tahan lagi menghadapi perlakuan kasar suaminya. Bahkan sudah mengadukan persoalan rumah tangganya kepada kedua orang tuanya dan mertuanya. ”Kami tinggal enggak jauh dari rumah mertuaku. Kejadian leherku dicekik mertuaku dan keluarganya juga sudah tahu. Bahkan mertua sama kakak ipar ku yang menolong aku,” bebernya.

Sementara Kapolsek Deli Tua AKP Zulkfli Harahap yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menangani kasus KDRT tersebut. Kini kasusnya masih dalam proses penyelidikan. “Sudah diterima laporannya dan pelapor juga sudah divisum. Sejauh ini, kasus tersebut sedang dalam proses lebih lanjut,” ujarnya. (ris/btr)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gara-gara meminta uang belanja kepada suaminya seorang ibu rumah tangga Sri Rahayu yang tinggal di Jalan Serimpi II Permai Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan dicekik suaminya. Padahal istrinya memintanya dengan cara-cara baik.

Tak terima dengan perlakuan suami Sri yang didampingi kedua orang tua dan kerabatnya kemudian melaporkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya ke Polsek Deli Tua. Apalagi disebut-sebut Sri sering mendapat perlakuan kasar dari suaminya.

Informasi yang diperoleh Minggu (29/12) kejadian yang dialami Sri terjadi pada pekan lalu. Ketika itu ia meminta uang belanja kepada suaminya yang bekerja sebagai pegawai di salah satu pabrik kawasan Mabar. Namun sang suami malah cuek saja. Sri membalasnya disaat suaminya meminta dibuatkan teh manis.

“Jadi awalnya aku minta uang belanja tapi dia diam aja. Terus dia malah minta dibuatkan teh manis. Itulah aku balas pura-pura enggak dengar dan diam juga. Enggak lama tiba-tiba dia mengamuk dan dicekiknya aku sampai berbekas kena kukunya,” ungkap Sri kepada wartawan.

Kata Sri perlakuan kasar suaminya bukan baru kali dilakukan. Disebutkan dia KDRT sudah cukup sering dilakukan.

”Sudah sering ringan tangan suami ku itu. Sejak menikah 5 tahun lalu aku sering mendapat perlakuan kasar pas kami terlibat cekcok mulut,” ujarnya.

Sri mengaku tak tahan lagi menghadapi perlakuan kasar suaminya. Bahkan sudah mengadukan persoalan rumah tangganya kepada kedua orang tuanya dan mertuanya. ”Kami tinggal enggak jauh dari rumah mertuaku. Kejadian leherku dicekik mertuaku dan keluarganya juga sudah tahu. Bahkan mertua sama kakak ipar ku yang menolong aku,” bebernya.

Sementara Kapolsek Deli Tua AKP Zulkfli Harahap yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menangani kasus KDRT tersebut. Kini kasusnya masih dalam proses penyelidikan. “Sudah diterima laporannya dan pelapor juga sudah divisum. Sejauh ini, kasus tersebut sedang dalam proses lebih lanjut,” ujarnya. (ris/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/