BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Maraknya aksi perampokan atau begal di wilayah hukum Medan Utara agaknya tak mampu dibendung polisi. Terbukti, Immer Hutabarat (43) menjadi korban berikutnya.
Akibatnya, sepeda motor Honda Revo BK 2853 AGF milik sopir minuman coca-cola ini raib digasak 3 kawanan rampok. Peristiwa itu terjadi di Jalan Speksi (pinggiran benteng Sungai Deli), Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (28/1) malam.
Malam itu, pria yang menetap di Jalan Kawat III, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli melintas dari tempat kejadian perkara (TKP).
Tiba-tiba, tiga pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor jenis sport memepet korban sambil menodongkan pisau. Pelaku mendongkan senjata tajam itu ke arah perut korban.
“Mereka sempat bilang, berhenti, mau selamat tidak. Kalau mau selamat serahkan kereta bapak. Karena diancam pisau aku pasrah kereta aku dibawa mereka,” aku Immer di kantor polisi saat membuat pengaduan, Senin (30/1) siang.
Pelaku berciri-ciri tubuh kurus, tegap dan mengenakan sebo langsung kabur ke arah Belawan. Korban pun lalu pulang dengan menumpang angkot.
Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan. Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi mengaku pihaknya tetap melakukan patroli dan melakukan tindakan dengan menangkap para pelaku. “Sudah ada beberapa pelaku juga kita tangkap,” katanya.(fac/ala)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Maraknya aksi perampokan atau begal di wilayah hukum Medan Utara agaknya tak mampu dibendung polisi. Terbukti, Immer Hutabarat (43) menjadi korban berikutnya.
Akibatnya, sepeda motor Honda Revo BK 2853 AGF milik sopir minuman coca-cola ini raib digasak 3 kawanan rampok. Peristiwa itu terjadi di Jalan Speksi (pinggiran benteng Sungai Deli), Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (28/1) malam.
Malam itu, pria yang menetap di Jalan Kawat III, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli melintas dari tempat kejadian perkara (TKP).
Tiba-tiba, tiga pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor jenis sport memepet korban sambil menodongkan pisau. Pelaku mendongkan senjata tajam itu ke arah perut korban.
“Mereka sempat bilang, berhenti, mau selamat tidak. Kalau mau selamat serahkan kereta bapak. Karena diancam pisau aku pasrah kereta aku dibawa mereka,” aku Immer di kantor polisi saat membuat pengaduan, Senin (30/1) siang.
Pelaku berciri-ciri tubuh kurus, tegap dan mengenakan sebo langsung kabur ke arah Belawan. Korban pun lalu pulang dengan menumpang angkot.
Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan. Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi mengaku pihaknya tetap melakukan patroli dan melakukan tindakan dengan menangkap para pelaku. “Sudah ada beberapa pelaku juga kita tangkap,” katanya.(fac/ala)