TAPANULI TENGAH, SUMUTPOS.CO – Warga Kelurahan Sori Nauli, Kec. Pinangsori, Tapteng mendadak heboh, Minggu (30/3). Pasalnya, seorang warga menemukan mayat pria tanpa identitas (MrX) dalam keadaan leher terikat di ranting pohon karet.
Saat ditemukan mayat mengenakan celana jeans warna abu-abu tidak memakai baju, kulit sawo matang, tinggi sekitar 165 cm, di saku celana ditemukan sebuah mancis dan uang Rp80 ribu. Mayat MrX ditemukan ditemukan 50 meter dari perkampungan penduduk. Mayat MrX tersebut diperkirakan sudah tiga hari tergantung di atas pohon karet itu karena kondisinya sudah membusuk.
Saksi, Tonggi Panggabean (45) mengatakan, awalnya dirinya mencium aroma tidak sedap di belakang rumahnya. Karena merasa curiga dia mencari aroma tak sedap itu ke belakang rumahnya. Dia terkejut melihat sesosok mayat tergantung di atas pohon karet.
”Saya merasa curiga dengan aroma tak sedap itu dan terus mencari sampai ke belakang rumah dan melihat sesosok mayat laki laki tergantung di atas pohon karet. Yang berjarak sekitar 50 meter dari dapur rumah saya,” ujarnya.
Menurut Tonggi, dia langsung memanggil warga sekitar untuk melihat mayat itu. ”Saya langsung menuju perkampungan dan memanggil warga sekitar. Kami pun berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat mayat itu. Tetapi tidak ada satupun warga sekitar mengenali mayat. Kemudian kami langsung menelepon polisi. Tak berapa lama polisi datang,” katanya.
Kapolres Tapteng, AKBP Misnan melalui Kapolsek Pinangsori, AKP L Siregar mengaku sosok mayat Mr X sudah dievakuasi anggotanya dibantu warga dari Sungai Batangkumu. Mayat itu sudah dibawa ke RUSD Pandan untuk penyelidikan.
“Kita belum tau identitas mayat ini. Untuk saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Diduga tewas gantung diri,” tuturnya.
“Kita berharap ada keluarga yang kehilangan segera melaporkan,” ucapnya.
Pantauan wartawan di lokasi, ratusan warga silih berganti berdatangan ke lokasi untuk melihat mayat tersebut, namun tak satu pun yang mengenali identitas mayat tersebut.(am/smg)
