29 C
Medan
Saturday, February 22, 2025
spot_img

Pembunuh Wartawan Pernah Tuduh Ayah Hamili Istrinya

Disinggung perihal asal mula perselisihan antara Timbul dan Amran dilatarbelakangi biaya rehabilitasi narkoba, Mak Efi dengan tegas membenarkannya.

“Orangtua kami memberi sejumlah uang sama wartawan itu (Amran) untuk merehab adik kami. Dibawa lah adek kami sama si Juntak. Bukannya direhab, adek kami ternyata rame dianiaya. Kata adek kami, si Juntak itu juga ikut memukulinya,” tutup Mak Efi.

Usai berbincang dengan Mak Efi, POSMETRO bergerak ke rumah Timbul di Jalan Besar. Sayangnya, pihak keluarga termasuk istrinya tidak bersedia memberikan komentar.

Mereka menyarankan agar bicara langsung dengan Timbul. Alasan mereka, kasus pembunuhan ini adalah masalah antara Timbul dan korban. “Ini tidak ada sangkut pautnya dengan keluarga,” sebut mereka.

Dari rumah Timbul, kru selanjutnya bergeser ke rumah duka di Pardede depan GPDI. Disana, terlihat banyak pelayat. Tapi lagi-lagi sayang, istri korban juga belum bisa diwawancarai karena masih berkabung dan tak henti-hentinya menangis di hadapan jenazah sang suami.

Menurut salah seorang kerabat, Amran rencananya akan dimakamkan pada hari ini, Sabtu (31/3) di kuburan keluarga tak jauh dari rumah duka.

 

Suasana haru sangat  banyak Dan situasi di rumah Duka Juntak, yang berada di Pardede depan GPDI, sangat mengharukan, banyak kelurga yang merasa sedih, keluarga dan teman kerabat masih banyak yang melayat.(cr2/ras)

Disinggung perihal asal mula perselisihan antara Timbul dan Amran dilatarbelakangi biaya rehabilitasi narkoba, Mak Efi dengan tegas membenarkannya.

“Orangtua kami memberi sejumlah uang sama wartawan itu (Amran) untuk merehab adik kami. Dibawa lah adek kami sama si Juntak. Bukannya direhab, adek kami ternyata rame dianiaya. Kata adek kami, si Juntak itu juga ikut memukulinya,” tutup Mak Efi.

Usai berbincang dengan Mak Efi, POSMETRO bergerak ke rumah Timbul di Jalan Besar. Sayangnya, pihak keluarga termasuk istrinya tidak bersedia memberikan komentar.

Mereka menyarankan agar bicara langsung dengan Timbul. Alasan mereka, kasus pembunuhan ini adalah masalah antara Timbul dan korban. “Ini tidak ada sangkut pautnya dengan keluarga,” sebut mereka.

Dari rumah Timbul, kru selanjutnya bergeser ke rumah duka di Pardede depan GPDI. Disana, terlihat banyak pelayat. Tapi lagi-lagi sayang, istri korban juga belum bisa diwawancarai karena masih berkabung dan tak henti-hentinya menangis di hadapan jenazah sang suami.

Menurut salah seorang kerabat, Amran rencananya akan dimakamkan pada hari ini, Sabtu (31/3) di kuburan keluarga tak jauh dari rumah duka.

 

Suasana haru sangat  banyak Dan situasi di rumah Duka Juntak, yang berada di Pardede depan GPDI, sangat mengharukan, banyak kelurga yang merasa sedih, keluarga dan teman kerabat masih banyak yang melayat.(cr2/ras)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/