SUMUTPOS.CO – Pelaku pembunuhan Jamilah alias Mila (45), pengusaha Toko Bunga Rampe yang ditemukan tewas di bak mandi rumahnya Jalan Pembangunan/Medan-Binjai Km 12 Sunggal ternyata suaminya sendiri, Saiful alias Ipul (40). Motif kasus pembunuhan tersebut diduga terkait harta.
Informasi diperoleh Selasa (30/3), pelaku diringkus Polsek Medan Sunggal setelah sempat kabur ke Aceh, Minggu (28/3). Pelaku dihadiahi tiga butir peluru di kakinya karena melakukan perlawanan saat ditangkap. Pelaku kemudian men jalani perawatan di RS Bhayangkara Medan. Dari pelaku, disita sejumlah barang bukti seperti sepeda motor berplat BK 6864 AGF beserta STNK Motor dan uang tunai.
Wakapolsek Medan Sunggal, AKP Suhardiman membenarkan pelaku sudah ditangkap. Meski begitu, dia belum bisa menjelaskan secara detail terkait motif kasus pembunuhan tersebut karena masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. “Iya benar sudah diamankan,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan via seluler.
Tak jauh beda disampaikan Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak. Budiman belum mau memberikan pernyataan secara detail karena masih mengembangkan kasus tersebut. “Lagi proses lebih lanjut,” ujarnya singkat.
Sementara, anak korban, Na (13) mengungkapkan, pihak kepolisian telah memberitahukan keluarga bahwa pelaku telah ditangkap di Aceh. Ia berharap, pelaku yang tak lain bapak tirinya dihukum setimpal.
“Sudah ditangkap pelakunya di Aceh. Saya berharap apa yang dirasakan ibu saya, dia (pelaku) juga harus merasakannya,” ujarnya.
Anak korban menyebut, ia selama ini tinggal bersama sang nenek di kawasan Kampung Lalang. Sedangkan ibunya tinggal bersama pelaku. Diceritakannya, ia menemukan sang ibu telah tewas di dalam bak mandi pada Sabtu (27/3) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Na meyakini pelaku yang membunuh ibunya adalah ayah tirinya. Kecurigaan ini timbul lantaran sang ibu sebelumnya dikabarkan ingin pisah, tetapi pelaku tidak mau.
“Di rumah tersebut hanya ibu dan dia (pelaku) yang tinggal, tidak ada orang lain. Setelah ibu saya dibunuh, dia kabur bawa lari sepeda motor dan uang ibu saya,” pungkasnya. (ris/azw)