MEDAN, SUMUTPOS.CO – Diduga dianiaya di asrama sekolahnya, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) akan melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam siswi sekolah penerbangan di Kota Medan, Ade Nurul Fadilah (19). Ekshumasi itu direncanakan akan dilakukan Jumat (1/11).
Diketahui, Ade dimakamkan di pekuburan muslim, Kelurahan Sidomukti, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
“Betul, direncanakan ekshumasi besok (Jumat),” kata Kabid Humas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (31/10).
Dijelaskan Hadi, dalam kasus itu, penyidik telah memeriksa tujuh teman korban dan staf di sekolah tersebut. “Dari pihak sekolah di antaranya ada tujuh siswa rekan korban dan ada beberapa dari staf sekolah,” jelasnya.
Selain dari pihak sekolah, lanjutnya, penyidik juga memeriksa keluarga korban. “Yang dimintai keterangan, yakni kuasa hukum selaku pelapor, dua kakak korban dan ayahnya,” tandasnya.
Sebelumnya, Seorang siswi di salah satu sekolah penerbangan yang terletak di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Ade Nurul Fadilah (19) ditemukan tewas mengenaskan. Diduga Ade tewas dianiaya di asrama sekolahnya.
Keluarganya pun melapor ke Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut). Dan saat ini, pihak Kepolisian tengah menyelidiki peristiwa itu. (dwi/han)