TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Penemuan tas yang diduga berisikan bom hebohkan warga dan Kepolisian Polres Tebingtinggi. Pasalnya pelaku sempat berteriak menyebutkan ada bom. Aparat kepolisian yang sedang duduk bersama warga berhamburan kocar-kacir mencari perlidungan.
Penemuan tas diduga berisi bom ditemukan di depan toko Aceh Jalan Pahlawan Kota Tebingtinggi yang bertepatan di depan Mapolres Tebingtinggi, Senin (30/12).
Penemuan diduga bom dilokasi terlihat banyak anggota Tim Brimob Detasemen B Kota Tebingtinggi berjaga dilokasi tempat ditemukannya tas misterius dan disekelilingnya sudah dipasangi garis polisi agar tidak ada yang melintas disitu.
Diketahui tas tersebut sudah berada di depan Polres sejak tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Hal itu diketahui saat melihat rekaman CCTV dari toko sembako tempat lokasi tas misterius.
Mulanya tas misterius itu diketahui pemilik toko yang bernama Aceh (45). Merasa curiga melihat tas tanpa pemilik. Aceh melaporkan temuanya itu kepada personel Polres Tebingtinggi. Laporan tersebut ditindak lanjutilah oleh personel Polres Tebingtinggi.
“Aku lihat tas tersebut terletak di bangku depan dari tadi pagi. Waktu ditanya kepada orang yang duduk disana tidak ada mengaku siapa pemilik tas. Merasa curiga dan takut ada bom maka saya laporkan kepada pihak kepolisian,” bilang Aceh.
Terpantau karena tidak mau gegabah personel Polres Tebingtinggi berhati-hati terhadap tas misterius tersebut. Langsung meminta back up dari Sat Brimob Tebingtinggi untuk mengecek tas misterius yang diduga berisi bom. Karena Sat Brimob Tebingtinggi tidak mempunyai alat pendeteksi yang canggih. Akhirnya Sat Brimob Poldasu yang dikerahkan langsung kelokasi untuk mengamankan mensterilkan lokasi dari dugaan adanya tas berisi bom.
Setelah bekerja sekitar 6 jam lamanya akhirnya petugas berhasil mengamankan tas misterius yang menghebohkan warga serta personil Polres Tebingtinggi itu. Namun ketika berhasil diamankan ternyata di dalam tas tersebut tidak ada berisi bom melainkan berisi baju dan celana. Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Rahmadani kapada awak media meyampaikan menerima laporan dari warga yang resah bahwasanya ada tas misterius didalam tokonya dan setelah diselidiki ternyata pagi itu, pemilik tas sekaligus pembuat heboh, telah berbicara kepada warga lain bahwasanya itu bom, pernyataannya tersebut membuat takut masyarakat yang berada disekitar lokasi.
“Saat ini pemilik tas sudah kita amankan. Diketahui pemilik tas ini berdomisili di Kabupaten Simalungun dengan inisial H. Hanya saja ketika diperiksa, bersikap seperti orang yang mengalami gangguan mental maka dari itu kita akan coba bekerja sama dengan rumah sakit jiwa untuk mendalami apa motif pelaku ini,” ujarnya. (ian/btr)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Penemuan tas yang diduga berisikan bom hebohkan warga dan Kepolisian Polres Tebingtinggi. Pasalnya pelaku sempat berteriak menyebutkan ada bom. Aparat kepolisian yang sedang duduk bersama warga berhamburan kocar-kacir mencari perlidungan.
Penemuan tas diduga berisi bom ditemukan di depan toko Aceh Jalan Pahlawan Kota Tebingtinggi yang bertepatan di depan Mapolres Tebingtinggi, Senin (30/12).
Penemuan diduga bom dilokasi terlihat banyak anggota Tim Brimob Detasemen B Kota Tebingtinggi berjaga dilokasi tempat ditemukannya tas misterius dan disekelilingnya sudah dipasangi garis polisi agar tidak ada yang melintas disitu.
Diketahui tas tersebut sudah berada di depan Polres sejak tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Hal itu diketahui saat melihat rekaman CCTV dari toko sembako tempat lokasi tas misterius.
Mulanya tas misterius itu diketahui pemilik toko yang bernama Aceh (45). Merasa curiga melihat tas tanpa pemilik. Aceh melaporkan temuanya itu kepada personel Polres Tebingtinggi. Laporan tersebut ditindak lanjutilah oleh personel Polres Tebingtinggi.
“Aku lihat tas tersebut terletak di bangku depan dari tadi pagi. Waktu ditanya kepada orang yang duduk disana tidak ada mengaku siapa pemilik tas. Merasa curiga dan takut ada bom maka saya laporkan kepada pihak kepolisian,” bilang Aceh.
Terpantau karena tidak mau gegabah personel Polres Tebingtinggi berhati-hati terhadap tas misterius tersebut. Langsung meminta back up dari Sat Brimob Tebingtinggi untuk mengecek tas misterius yang diduga berisi bom. Karena Sat Brimob Tebingtinggi tidak mempunyai alat pendeteksi yang canggih. Akhirnya Sat Brimob Poldasu yang dikerahkan langsung kelokasi untuk mengamankan mensterilkan lokasi dari dugaan adanya tas berisi bom.
Setelah bekerja sekitar 6 jam lamanya akhirnya petugas berhasil mengamankan tas misterius yang menghebohkan warga serta personil Polres Tebingtinggi itu. Namun ketika berhasil diamankan ternyata di dalam tas tersebut tidak ada berisi bom melainkan berisi baju dan celana. Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Rahmadani kapada awak media meyampaikan menerima laporan dari warga yang resah bahwasanya ada tas misterius didalam tokonya dan setelah diselidiki ternyata pagi itu, pemilik tas sekaligus pembuat heboh, telah berbicara kepada warga lain bahwasanya itu bom, pernyataannya tersebut membuat takut masyarakat yang berada disekitar lokasi.
“Saat ini pemilik tas sudah kita amankan. Diketahui pemilik tas ini berdomisili di Kabupaten Simalungun dengan inisial H. Hanya saja ketika diperiksa, bersikap seperti orang yang mengalami gangguan mental maka dari itu kita akan coba bekerja sama dengan rumah sakit jiwa untuk mendalami apa motif pelaku ini,” ujarnya. (ian/btr)