Anak-anak adalah anugrah terbaik yang telah diberikan TYME kita sebagai orang tua. Orangtua adalah bagian terpenting dalam pengasuhan awal sang anak. Salah memberi pengasuhan, maka akan terjadi kesalahan permanen sepanjang hidup anak.
Oleh : Astuti Marianti Tobing, ST
Peran orang tua yang pertama mendidik, mengajar, membimbing, membina, akan membentuk karakter anaknya dengan santun. Orang tua mengajarkan nilai-nilai agama, disiplin dan prinsip hidup benar, kasih, dan juga mengoreksi serta mengendalikan seluruh tingkah laku anak baik di dalam rumah maupun di luar rumah.
Orang tua juga dituntut untuk meluangkan waktu untuk anak-anaknya dan menjalin komunikasi yang baik dan intensif dengan anak, meskipun orang tua mempunyai kewajiban untuk bekerja. Anak-anak yang tidak bisa berkomunikasi dengan orang tuanya biasanya berpaling keluar, dan jika bertemu dengan orang yang memberi pengaruh buruk atau melampiaskan kepada perbuatan negatif maka hal ini akan membawa dampak negatif terhadap anak-anak.
Orang tua harus meningkatkan pengawasan kepada anak-anak dengan mengetahui siapa saja teman dekatnya, ke mana, di mana, dan apa saja aktifitas anak, serta menunggu anak pulang atau tidak membiarkan anak pulang malam dan membawa kunci rumah sendiri. Apabila anak mulai pulang malam, orang tua jangan langsung memarahinya ataupun memukul anak (melakukan kontak fisik). Dalam hal ini, orang tua harus menempatkan anak pada posisi yang berharga dan menjadi teman bagi anak sehingga anak mampu berterus terang kepada orang tua, serta membantu anak mengatasi masalah yang dihadapi anak secara bijaksana.
Orang tua perlu membentuk kebijakan/peraturan yang jelas dalam keluarga terutama terhadap anak-anak. Anak- anak akan menjadi lebih bertanggung jawab apabila orang tua menegakkan aturan yang jelas tentang tata tertib terhadap kegiatan atau kelakuan anak, serta perlu konsekuensi terhadap pelanggaran dari aturan tersebut, misalnya hukuman ataupun sanksi yang dibicarakan dan didiskusikan bersama dalam keluarga.
Orang tua juga perlu menyadari bahwa kebiasaan dalam keluarga sangat besar pengaruhnya dalam membentuk karakter dan perilaku anak. Orang tua yang biasa menggunakan alkohol, dan rokok, dapat mempengaruhi anak untuk ikut menyalahgunakan zat-zat tersebut, karena anak akan cepat meniru dengan melihat contoh dan teladan daripada mendengar lewat kata-kata.
Anak harus diajarkan berani menolak atau melakukan perlawanan terhadap hal-hal buruk, di antaranya berani menolak dan melakukan perlawanan dari pengaruh Penyalahgunaan Narkoba.
Jika beberapa hal di atas dapat terpenuhi dalam keluarga, anak akan dapat menangkal diri daripenyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang. (Bersambung/Sumber : Buku P4GN Bidang Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2010)