30.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Tak Puas Satu, Langsung Kembangkan Tiga Lini Bisnis

Naysilla Mirdad
Naysilla Mirdad

Menjadi seorang artis ternyata tidak menghambat Naysilla Mirdad untuk mengembangkan lini bisnis. Dirinya sadar, bahwa karirnya di dunia keartisan bisa saja berubah sewaktu-waktu dengan hadirnya pendatang baru. Itu sebabnya, belakangan putri pasangan Jamal Mirdad dan Lydia Kandou itu fokus membesarkan beragam usaha. Apa saja?

 

Ahmad Sukarno Hamid, Jakarta

 

Ternyata, Nay tidak main-main ketika memutuskan berbisnis. Tidak hanya satu lini bisnis, tapi tiga. Mulai dari clothing line, kontrakan, hingga kuliner.

Dunia bisnis, bagi Nay merupakan pengalaman baru dan sangat menjanjikan. Menantang, karena penuh risiko untung rugi.

Namun, artis yang sempat digosipkan dekat dengan aktor Dude Herlino itu yakin, apa yang ditekuni dengan serius akan berbuah manis. Pundi-pundi keuntungan pasti datang dengan sendirinya.

Apalagi, meski ada tiga bidang bisnis yang ditekuni adik artis Nana Mirdad itu, ketiga usahanya itu berhubungan erat dengan kebutuhan primer manusia. Sandang, pangan, dan papan.

’’Aku kan kuliah di LaSalle College Jakarta. Bukan fashion-nya, tapi ke bisnisnya,’’ ujar Nay ketika ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (30/4).

Usaha yang dijalani Nay memang tidak langsung besar. Dia merintis satu demi satu usaha tersebut dari awal.

Salah satunya bisnis clothing line. Bintang sinetron Liontin yang memiliki butik bernama Deer di Grand Indonesia itu mengawalinya karena hobi berbelanja fashion. ’’Awalnya memang sebaiknya (bisnis) berawal dari hobi. Kalau kita nggak tahu bagaimana kita bisa mengembangkannya?’’ jelasnya.

Dari hobi berbelanja itu lah, dia mencoba mendesain sejumlah pakaian. Ternyata beberapa desainnya diakui menarik oleh sejumlah teman, sehingga dia pun memberanikan diri untuk membuka bisnis fashion itu.

’’Aku memang tertarik sama fashion, tapi aku nggak bisa gambar. B Biasanya ada orang yang gambarin, tapi aku kasih ide,’’ ceritanya.

Terkait bisnis kontrakan, diakuinya karena melihat perkembangan Bandung saat ini. Dia melihat peluang untuk berbisnis di bidang properti, dalam hal ini kos-kosan.

Karena sering pulang pergi Jakarta-Bandung, ada keluarga yang menawari tanah seluas 500 meter persegi. Tertarik dengan tanahnya, Nay pun awalnya berniat membagun villa.

’’Tapi setelah aku pikir, karena di sekitar situ banyak sekali kampus, ya sudah, aku bangun kos saja. Buat investasiku juga,’’ bebernya.

Sedangkan untuk bisnis kuliner, dia membuka Restoran Warung Bambu di daerah Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Di lokasi tersebut dia menyediakan masakan khas Indonesia. Sama halnya dengan kos-kosan semuanya diserahkan kepada keluarganya, termasuk mengelola menu makanannya.

’’Yang memasak di situ saudaraku. Dia the best deh,’’ pungkasnya. (*)

Naysilla Mirdad
Naysilla Mirdad

Menjadi seorang artis ternyata tidak menghambat Naysilla Mirdad untuk mengembangkan lini bisnis. Dirinya sadar, bahwa karirnya di dunia keartisan bisa saja berubah sewaktu-waktu dengan hadirnya pendatang baru. Itu sebabnya, belakangan putri pasangan Jamal Mirdad dan Lydia Kandou itu fokus membesarkan beragam usaha. Apa saja?

 

Ahmad Sukarno Hamid, Jakarta

 

Ternyata, Nay tidak main-main ketika memutuskan berbisnis. Tidak hanya satu lini bisnis, tapi tiga. Mulai dari clothing line, kontrakan, hingga kuliner.

Dunia bisnis, bagi Nay merupakan pengalaman baru dan sangat menjanjikan. Menantang, karena penuh risiko untung rugi.

Namun, artis yang sempat digosipkan dekat dengan aktor Dude Herlino itu yakin, apa yang ditekuni dengan serius akan berbuah manis. Pundi-pundi keuntungan pasti datang dengan sendirinya.

Apalagi, meski ada tiga bidang bisnis yang ditekuni adik artis Nana Mirdad itu, ketiga usahanya itu berhubungan erat dengan kebutuhan primer manusia. Sandang, pangan, dan papan.

’’Aku kan kuliah di LaSalle College Jakarta. Bukan fashion-nya, tapi ke bisnisnya,’’ ujar Nay ketika ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (30/4).

Usaha yang dijalani Nay memang tidak langsung besar. Dia merintis satu demi satu usaha tersebut dari awal.

Salah satunya bisnis clothing line. Bintang sinetron Liontin yang memiliki butik bernama Deer di Grand Indonesia itu mengawalinya karena hobi berbelanja fashion. ’’Awalnya memang sebaiknya (bisnis) berawal dari hobi. Kalau kita nggak tahu bagaimana kita bisa mengembangkannya?’’ jelasnya.

Dari hobi berbelanja itu lah, dia mencoba mendesain sejumlah pakaian. Ternyata beberapa desainnya diakui menarik oleh sejumlah teman, sehingga dia pun memberanikan diri untuk membuka bisnis fashion itu.

’’Aku memang tertarik sama fashion, tapi aku nggak bisa gambar. B Biasanya ada orang yang gambarin, tapi aku kasih ide,’’ ceritanya.

Terkait bisnis kontrakan, diakuinya karena melihat perkembangan Bandung saat ini. Dia melihat peluang untuk berbisnis di bidang properti, dalam hal ini kos-kosan.

Karena sering pulang pergi Jakarta-Bandung, ada keluarga yang menawari tanah seluas 500 meter persegi. Tertarik dengan tanahnya, Nay pun awalnya berniat membagun villa.

’’Tapi setelah aku pikir, karena di sekitar situ banyak sekali kampus, ya sudah, aku bangun kos saja. Buat investasiku juga,’’ bebernya.

Sedangkan untuk bisnis kuliner, dia membuka Restoran Warung Bambu di daerah Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Di lokasi tersebut dia menyediakan masakan khas Indonesia. Sama halnya dengan kos-kosan semuanya diserahkan kepada keluarganya, termasuk mengelola menu makanannya.

’’Yang memasak di situ saudaraku. Dia the best deh,’’ pungkasnya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/