29 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Ternyata Overdosis Heroin

Peaches Geldof tewas overdosis heroin.
Peaches Geldof tewas overdosis heroin.

KENT, SUMUTPOS.CO – Penyebab kematian model, presenter, dan sosialita Peaches Geldof menemukan titik terang.

Banyak yang mengira perempuan 25 tahun itu tewas mendadak karena diet ekstrem. Tapi, berdasar hasil otopsi, beredar kabar bahwa putri penyanyi dan penulis lagu kenamaan Sir Bob Geldof itu mengalami overdosis heroin. Kematian dengan penyebab sama dialami ibundanya, Paula Yates, pada 2000 di usia 41 tahun.

Juru bicara kepolisian Kent, Inggris, belum merilis secara resmi hasil itu. Namun, mereka tidak membantahnya. “Yang jelas, pasti kami umumkan secepatnya. Itu saja yang bisa kami sampaikan,” begitu pernyataan resmi polisi yang dikutip dari Daily Mail.

Gelar perkara dilakukan Kamis malam waktu setempat (1/5) dan dipimpin pakar koroner Roger Hatch. Geldof ditemukan tewas pada 7 April lalu di rumahnya di kawasan Wrotham, Kent. Ketika itu dia sedang bersama dua anaknya; Phaedra, 23 bulan, dan Astala, 11 bulan.

Ketika polisi datang setelah mendapat laporan keluarga, tampaknya sudah ada upaya membersihkan TKP. Pihak berwajib tidak menemukan satu pun obat yang bisa membuat Geldof overdosis. Saat itu mereka hanya menyimpulkan kematian yang “wajar dan mendadak”. (c6/ayi)

Peaches Geldof tewas overdosis heroin.
Peaches Geldof tewas overdosis heroin.

KENT, SUMUTPOS.CO – Penyebab kematian model, presenter, dan sosialita Peaches Geldof menemukan titik terang.

Banyak yang mengira perempuan 25 tahun itu tewas mendadak karena diet ekstrem. Tapi, berdasar hasil otopsi, beredar kabar bahwa putri penyanyi dan penulis lagu kenamaan Sir Bob Geldof itu mengalami overdosis heroin. Kematian dengan penyebab sama dialami ibundanya, Paula Yates, pada 2000 di usia 41 tahun.

Juru bicara kepolisian Kent, Inggris, belum merilis secara resmi hasil itu. Namun, mereka tidak membantahnya. “Yang jelas, pasti kami umumkan secepatnya. Itu saja yang bisa kami sampaikan,” begitu pernyataan resmi polisi yang dikutip dari Daily Mail.

Gelar perkara dilakukan Kamis malam waktu setempat (1/5) dan dipimpin pakar koroner Roger Hatch. Geldof ditemukan tewas pada 7 April lalu di rumahnya di kawasan Wrotham, Kent. Ketika itu dia sedang bersama dua anaknya; Phaedra, 23 bulan, dan Astala, 11 bulan.

Ketika polisi datang setelah mendapat laporan keluarga, tampaknya sudah ada upaya membersihkan TKP. Pihak berwajib tidak menemukan satu pun obat yang bisa membuat Geldof overdosis. Saat itu mereka hanya menyimpulkan kematian yang “wajar dan mendadak”. (c6/ayi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/