SUMUTPOS.CO – Rencana pernikahan Farhat Abbas dan Husna, janda kaya asal Bangka Belitung buyar. Selain karena dimintai mahar Rp 4 miliar, orang tua Husna juga keberatan bermenantukan Farhat.
Penolakan orang tua Husna ini, menurut Farhat, karena belum mengetahui keberadaannya.
“Ya mungkin belum tahu siapa saya. Saya kan bukan cowok matre yang memacari janda-janda kaya,” ujar Farhat.
Dia mengaku telah menikah beberapa kali. Namun selama menikah, dia selalu menjadi suami yang bertanggung jawab menafkahi dan membelikan istrinya rumah.
“Saya ini laki-laki yang bertanggung jawab. Bukan laki-laki yang bergantung pada istri atau mencari janda kaya untuk numpang hidup,” terangnya.
Farhat menambahkan, keinginan menikahi Husna berubah karena janda kaya itu menetapkan syarat yang cukup tinggi.
“Kalau hubungan saya sudah lama mungkin saya akan berjuang karena sudah cinta mati. Namun, perasaan saya belum dalam jadi enggak mungkin saya memenuhi semuanya,” ucapnya.
Farhat dan Husna beberapa kali terlihat berlibur ke luar negeri. Kebersamaan keduanya sering diunggah Farhat di Instagram-nya.
Nilai mahar yang fantastis tersebut, bagi Farhat sangat besar untuk sebuah pernikahan. Apalagi dengan cinta Farhat yang belum mendalam ke Husna.
“Kalau saya sih enggak masalah mahar mahal. Namun, kalau dengan cinta pas-pasan lantas harus mengeluarkan uang Rp 4 miliar untuk mahar ya saya enggak mau. Kecuali saya cinta mati baru saya turuti,” ujar Farhat dalam tayangan infotainment, Jumat (2/3).
Dia mengungkapkan, Husna sebenarnya ingin dinikahi. Namun, sebagai janda kaya, Husna minta diberi mahal tinggi.
Alasannya karena ingin dipandang orang kalau dihargai mahal.
“Ini pengin menikah atau matre. Mahar Rp 4 miliar, apa ada jaminan pernikahan langgeng. Saya memang baru dapat pembagian harta gono-gini Rp 20 miliar tapi enggak harus maharnya semahal itu kan,” ucapnya. (esy/jpnn/ram)
