30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Angkat Bendera Putih, Ajukan Islah ke Istri

Krisna Mukti
Krisna Mukti

SUMUTPOS.CO – Konflik rumah tangga artis, yang juga anggota DPR RI, Krisna Mukti bersama istrinya, Devi Muryanti sepertinya akan berakhir di jalur damai. Pasalnya, Krisna bakal mencabut gugatan hukum yang dilayangkan ke Pola Metro Jaya. Ia pun seakan mengangkat bendera putih sebagai tanda damai.

”Nanti kita akan sama-sama cabut (laporan, Red),” ujar Krisna usai menjadi bintang tamu program Rumpi No Secret di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (2/6).

Seakan mendapat pencerahan menjelang bulan puasa, Krisna mengaku bulan suci Ramadan sejatinya tidak diisi dengan masalah. Apalagi saling membuka aib. ”Saya sudah penat, capek, capai titik jenuh. Kalau nggak disudahi akan melebar kemana-mana,” kata pria kelahiran Jakarta, 6 Februari 1969 itu.

Kepikiran islah tersebut muncul kemarin malam. Ia pun telah berdiskusi dengan managernya, Astrid. ”Alhamdulillah saya langsung dapat hidayah semalam. Astrid kita sudahi ini. Saya mau lakukan islah.Ssaya nggak gengsi bila harus minta maaf duluan,” katanya. Ya, kasus yang berawal dari gugatan perceraian tersebut telah melebar. Tidak hanya tanggung jawabnya sebagai seorang kepala keluarga yang diungkit. ”Masalah hampir sebulan, saya merasa sudah lari kemana-mana. Ini harus stop dan disudahi, menyambut Ramadan. Saya mau menjalankan Ramadan dengan baik, khusyuk, supaya puasa saya berkah. Niatan saya untuk berdamai diapresiasi dengan baik. Meski saya mencabut tuntutan, saya berharap pihak sana (istrinya, Devi, Red) juga sama,” katanya.

Profesinya sebagai anggota wakil rakyat pun diobrak-abrik. Bahkan, statusnya sebagai pria yang kemayu sempat dilontarkan oleh sang istri di depan media. ”Itu sudah melebar kemana-mana. Dari pihak sana (Devi, Red) kayak agak membabi buta. Ini kan ranah pribadi, rumah tangga, belum lagi nanti akan laporan ke sana kemari. Lebih baik selesai,” tegas anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang terpilih mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VII itu.

Secara komunikasi, niatan tersebut memang sudah dilakukan. Selanjutnya, Krisna melalui pengacaranya mencoba untuk melakukan secara dialog bersama keluarganya. ”Mungkin dari pihak pengacara dulu menemui. Kalau dari pihak pengacara sudah mencapai kesepakatan, baru saya ketemu,” jelasnya.

Hanya saja, Krisna tetap menyetujui gugatan cerai yang dilayangkan istrinya. ”Kita fokus ke perceraian saja. Saya harapkan itu,” sambungnya.

Dari rona wajahnya, Krisna seakan menyesal dengan sikap istrinya yang telah mencemarkan nama baiknya itu. Walaupun demikian, semua itu dijalaninya dengan lapang dada. ”Mau tidak mau harus dijalani,” tegasnya. (ash)

Krisna Mukti
Krisna Mukti

SUMUTPOS.CO – Konflik rumah tangga artis, yang juga anggota DPR RI, Krisna Mukti bersama istrinya, Devi Muryanti sepertinya akan berakhir di jalur damai. Pasalnya, Krisna bakal mencabut gugatan hukum yang dilayangkan ke Pola Metro Jaya. Ia pun seakan mengangkat bendera putih sebagai tanda damai.

”Nanti kita akan sama-sama cabut (laporan, Red),” ujar Krisna usai menjadi bintang tamu program Rumpi No Secret di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (2/6).

Seakan mendapat pencerahan menjelang bulan puasa, Krisna mengaku bulan suci Ramadan sejatinya tidak diisi dengan masalah. Apalagi saling membuka aib. ”Saya sudah penat, capek, capai titik jenuh. Kalau nggak disudahi akan melebar kemana-mana,” kata pria kelahiran Jakarta, 6 Februari 1969 itu.

Kepikiran islah tersebut muncul kemarin malam. Ia pun telah berdiskusi dengan managernya, Astrid. ”Alhamdulillah saya langsung dapat hidayah semalam. Astrid kita sudahi ini. Saya mau lakukan islah.Ssaya nggak gengsi bila harus minta maaf duluan,” katanya. Ya, kasus yang berawal dari gugatan perceraian tersebut telah melebar. Tidak hanya tanggung jawabnya sebagai seorang kepala keluarga yang diungkit. ”Masalah hampir sebulan, saya merasa sudah lari kemana-mana. Ini harus stop dan disudahi, menyambut Ramadan. Saya mau menjalankan Ramadan dengan baik, khusyuk, supaya puasa saya berkah. Niatan saya untuk berdamai diapresiasi dengan baik. Meski saya mencabut tuntutan, saya berharap pihak sana (istrinya, Devi, Red) juga sama,” katanya.

Profesinya sebagai anggota wakil rakyat pun diobrak-abrik. Bahkan, statusnya sebagai pria yang kemayu sempat dilontarkan oleh sang istri di depan media. ”Itu sudah melebar kemana-mana. Dari pihak sana (Devi, Red) kayak agak membabi buta. Ini kan ranah pribadi, rumah tangga, belum lagi nanti akan laporan ke sana kemari. Lebih baik selesai,” tegas anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang terpilih mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VII itu.

Secara komunikasi, niatan tersebut memang sudah dilakukan. Selanjutnya, Krisna melalui pengacaranya mencoba untuk melakukan secara dialog bersama keluarganya. ”Mungkin dari pihak pengacara dulu menemui. Kalau dari pihak pengacara sudah mencapai kesepakatan, baru saya ketemu,” jelasnya.

Hanya saja, Krisna tetap menyetujui gugatan cerai yang dilayangkan istrinya. ”Kita fokus ke perceraian saja. Saya harapkan itu,” sambungnya.

Dari rona wajahnya, Krisna seakan menyesal dengan sikap istrinya yang telah mencemarkan nama baiknya itu. Walaupun demikian, semua itu dijalaninya dengan lapang dada. ”Mau tidak mau harus dijalani,” tegasnya. (ash)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/