30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Nuri Maulida Kemalingan

Nuri Maulida

SUMUTPOS.CO – Rumah Nuri Maulida di Jalan Nusa Indah, Rawa Laut, Bandarlampung, dibobol maling. Pelaku mengambil ponsel dan sejumlah perhiasan. Salah satunya cincin pernikahan dengan suaminya, Pandu Kesuma Dewangsa, yang disimpan di dalam lemari.

Kejadian tersebut merupakan kali keduannya, yang mana sebelumnya pernah terjadi sekitar dua bulan lalu, korban kehilangan jam tangan dan uang pembantu.

Pandu Kesuma mengatakan baru dua hari lalu kehilangan cincin mas dan ponsel, sekarang pihaknya telah minta tolong ke pihak kepolisian Polresta Bandarlampung.

“Kita masih minta bantuan polisi untuk menyelidikinnya, apakah pencuri berasal dari luar atau dalam rumah,” ujarnnya kepada Radar Lampung (grup POSMETRO).

Menurutnya perhiasannya disimpan di dalam lemari pribadi milik istrinya dan terkunci. ”Tidak ada sama sekali bekas bongkaran, salah satu yang di curi merupakan cincin nikah kami,” ucapnya.

Saat ditanya mengenai apakah pencuri berasal dari orang dalam rumah, menurut Pandu, kemungkinan ia.

Pandu mengatakan memang selama Ramadan dia dan istrinnya tidak berada di rumah, namun berkumpul di rumah orang tuannya dan hanya ada pekerja saja yang berada di rumah tersebut.

”Di sini ada satu sopir dan empat asisten rumah tangga, namun kami memang tidak memiliki satpam dan tidak dilengkapi CCTV,” terangnnya. Kejadian tersebut baru diketahui Pandu pada Rabu (31/5) siang.

Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono membenarkan telah mendapat laporan kehilangan dari Pandu Kesuma. ”Kami telah mendapat Laporan, tindakan yang dilakukan mendatangi TKP, olah TKP, Pemeriksaan saksi-saksi dan upaya maksiamal mencari pelakunnya,” ujarnya.(jpg/ras)

Nuri Maulida

SUMUTPOS.CO – Rumah Nuri Maulida di Jalan Nusa Indah, Rawa Laut, Bandarlampung, dibobol maling. Pelaku mengambil ponsel dan sejumlah perhiasan. Salah satunya cincin pernikahan dengan suaminya, Pandu Kesuma Dewangsa, yang disimpan di dalam lemari.

Kejadian tersebut merupakan kali keduannya, yang mana sebelumnya pernah terjadi sekitar dua bulan lalu, korban kehilangan jam tangan dan uang pembantu.

Pandu Kesuma mengatakan baru dua hari lalu kehilangan cincin mas dan ponsel, sekarang pihaknya telah minta tolong ke pihak kepolisian Polresta Bandarlampung.

“Kita masih minta bantuan polisi untuk menyelidikinnya, apakah pencuri berasal dari luar atau dalam rumah,” ujarnnya kepada Radar Lampung (grup POSMETRO).

Menurutnya perhiasannya disimpan di dalam lemari pribadi milik istrinya dan terkunci. ”Tidak ada sama sekali bekas bongkaran, salah satu yang di curi merupakan cincin nikah kami,” ucapnya.

Saat ditanya mengenai apakah pencuri berasal dari orang dalam rumah, menurut Pandu, kemungkinan ia.

Pandu mengatakan memang selama Ramadan dia dan istrinnya tidak berada di rumah, namun berkumpul di rumah orang tuannya dan hanya ada pekerja saja yang berada di rumah tersebut.

”Di sini ada satu sopir dan empat asisten rumah tangga, namun kami memang tidak memiliki satpam dan tidak dilengkapi CCTV,” terangnnya. Kejadian tersebut baru diketahui Pandu pada Rabu (31/5) siang.

Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono membenarkan telah mendapat laporan kehilangan dari Pandu Kesuma. ”Kami telah mendapat Laporan, tindakan yang dilakukan mendatangi TKP, olah TKP, Pemeriksaan saksi-saksi dan upaya maksiamal mencari pelakunnya,” ujarnya.(jpg/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/