25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Tewas Nabrak Truk Bersama Cowok

Rere Gocing
Rere Gocing

SUMUTPOS.CO – Pedangdut Rere Gocing mengalami kecelakaan di kawasan Pamanukan, Jawa Barat, Rabu (3/9) siang. Pemilik Goyang Pancing itu meninggal dunia akibat kecelakaan itu. Hal tersebut diungkapkan pihak manajemen sang pedangdut saat dihubungi, Rabu (3/9). Menurutnya saat kecelakaan Rere mengendarai motor matic.

“Informasinya begitu, saya juga sedang terus follow up kabarnya. Kita semua kaget,” kata Lis, salah satu pihak manajemen Rere.

Belum jelas seperti apa kronologi kecelakaan tersebut. Tapi Rere disebut pihak manajemen tengah menuju rumah sanak keluarganya di Subang, Jawa Barat.

Rere tak mengendarai motor seorang diri. Menurut manajernya, Putra, Rere berdua dengan sahabat prianya. Temannya itu pun tewas di tempat.

“Dia lagi jalan sama temen kampungnya cowok pakai motor, itu kecelakaan di Subang. Yang nyetir si cowoknya meninggal juga,” ungkap Putra.

Sepengetahuan Putra, motor yang ditumpangi Rere tabrakan dengan mobil. “Kalau kata polisinya itu nabrak mobil. Ditabrak apa nggak, nggak tahu. Besok keluarga harus ke kantor polisi,” urainya.

Saat itu Rere tengah berjalan-jalan dengan prianya. “Mau jalan-jalan keliling, maklum kan dia lagi pulang kampung mau jalan-jalan. Tapi nggak tahu ada musibah kaya gini kan,” jelas Putra.

Menurut polisi, kecelakaan itu merupakan tabrakan antara motor dan sebuh truk.

“Kecelakaannya ada di Pegaden, Subang. Keterangan sejumlah saksi yang kami periksa, ada gesekan cukup kencang antara motor yang dikendarai korban dengan truk,” terang AKP Bariyu Bawana, Kasatlantas Polres Subang saat dihubungi.

Ditambahkan Bariyu, motor yang ditumpangi Rere berusaha menyalip kendaraan yang berada di depannya. Naas bagi pemotor, sebuah truk dari arah berlawanan datang juga dengan kecepatan tinggi.

“Motor ini menyalip kendaraan di depannya dengan kecepatan kencang. Tiba-tiba ada truk dari arah berlawanan,” ungkap Bariyu lagi.

Bariyu juga menjelaskan, akibat kecelakaan itu, dua korban meninggal di tempat. Rere diketahui memang tengah berjalan-jalan dengan teman prianya menggunakan sepeda motor.

“Sejauh ini nama korban sudah kami kantongi. Dua korban meninggal. Dari data di lapangan diketahui bahwa yang bersangkutan bekerja di bidang entertainment di Jakarta,” jelasnya.

Rere meninggal di usia 23 tahun. Rere memang masih terbilang baru di dunia hiburan. Namun di panggung dangdut, nama pelantun Alay itu sudah cukup berkibar dan kerap wara-wiri di acara televisi. Rere meninggal pada usia 23 tahun. Baru-baru ini Rere baru saja merilis single terbaru Pasar Malam. (net/bbs)

Rere Gocing
Rere Gocing

SUMUTPOS.CO – Pedangdut Rere Gocing mengalami kecelakaan di kawasan Pamanukan, Jawa Barat, Rabu (3/9) siang. Pemilik Goyang Pancing itu meninggal dunia akibat kecelakaan itu. Hal tersebut diungkapkan pihak manajemen sang pedangdut saat dihubungi, Rabu (3/9). Menurutnya saat kecelakaan Rere mengendarai motor matic.

“Informasinya begitu, saya juga sedang terus follow up kabarnya. Kita semua kaget,” kata Lis, salah satu pihak manajemen Rere.

Belum jelas seperti apa kronologi kecelakaan tersebut. Tapi Rere disebut pihak manajemen tengah menuju rumah sanak keluarganya di Subang, Jawa Barat.

Rere tak mengendarai motor seorang diri. Menurut manajernya, Putra, Rere berdua dengan sahabat prianya. Temannya itu pun tewas di tempat.

“Dia lagi jalan sama temen kampungnya cowok pakai motor, itu kecelakaan di Subang. Yang nyetir si cowoknya meninggal juga,” ungkap Putra.

Sepengetahuan Putra, motor yang ditumpangi Rere tabrakan dengan mobil. “Kalau kata polisinya itu nabrak mobil. Ditabrak apa nggak, nggak tahu. Besok keluarga harus ke kantor polisi,” urainya.

Saat itu Rere tengah berjalan-jalan dengan prianya. “Mau jalan-jalan keliling, maklum kan dia lagi pulang kampung mau jalan-jalan. Tapi nggak tahu ada musibah kaya gini kan,” jelas Putra.

Menurut polisi, kecelakaan itu merupakan tabrakan antara motor dan sebuh truk.

“Kecelakaannya ada di Pegaden, Subang. Keterangan sejumlah saksi yang kami periksa, ada gesekan cukup kencang antara motor yang dikendarai korban dengan truk,” terang AKP Bariyu Bawana, Kasatlantas Polres Subang saat dihubungi.

Ditambahkan Bariyu, motor yang ditumpangi Rere berusaha menyalip kendaraan yang berada di depannya. Naas bagi pemotor, sebuah truk dari arah berlawanan datang juga dengan kecepatan tinggi.

“Motor ini menyalip kendaraan di depannya dengan kecepatan kencang. Tiba-tiba ada truk dari arah berlawanan,” ungkap Bariyu lagi.

Bariyu juga menjelaskan, akibat kecelakaan itu, dua korban meninggal di tempat. Rere diketahui memang tengah berjalan-jalan dengan teman prianya menggunakan sepeda motor.

“Sejauh ini nama korban sudah kami kantongi. Dua korban meninggal. Dari data di lapangan diketahui bahwa yang bersangkutan bekerja di bidang entertainment di Jakarta,” jelasnya.

Rere meninggal di usia 23 tahun. Rere memang masih terbilang baru di dunia hiburan. Namun di panggung dangdut, nama pelantun Alay itu sudah cukup berkibar dan kerap wara-wiri di acara televisi. Rere meninggal pada usia 23 tahun. Baru-baru ini Rere baru saja merilis single terbaru Pasar Malam. (net/bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/