Moskow, – Kepolisian Rusia masih terus menyelidiki kematian seorang model glamor di negeri itu. Ada dugaan, wanita berumur 28 tahun itu dibunuh oleh suaminya karena telah menularkan penyakit AIDS padanya.
Yulia Loshagina ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kawasan hutan di pegunungan Ural di Rusia, beberapa hari setelah menghilang pada Agustus lalu. Korban ditemukan tewas dalam keadaan telanjang dengan leher patah dan wajahnya hangus terbakar.
Luka-lukanya begitu parah sampai-sampai jasadnya hanya bisa diidentifikasi melalui tes DNA. Suaminya, Dmitry Loshagin (37) telah ditangkap di Yekaterinburg, kota terbesar keempat di Rusia. Fotografer itu saat ini masih ditahan sementara polisi terus melakukan penyelidikan atas kasus ini. Kepolisian belum bisa memastikan apakah pria itu terlibat dalam pembunuhan istrinya.
Menurut para detektif, hasil autopsi menunjukkan bahwa model tersebut positif HIV. Demikian diberitakan surat kabar Komsomolskaya Pravda seperti dilansir Daily Mail, Kamis (5/9/2013).
“Sebuah versi menyebutkan Dmitry Loshagin begitu marah setelah tahu istrinya menularkan penyakit AIDS padanya, hingga dia pun membunuh sang istri. Kepolisian tengah menyelidiki apakah versi ini benar,” demikian ditulis surat kabar Rusia itu.
Namun dalam persidangan yang digelar di kota Pervouralsk, Dmitry membantah tuduhan tersebut. “Saya mencintai istri saya,” tuturnya seraya menegaskan dirinya tidak terlibat dalam kematian istrinya.
Yulia menghilang pada 22 Agustus lalu setelah menggelar pesta di kediaman mewah pasangan tersebut. Menurut sejumlah tamu, Yulia terlihat gelisah saat pesta tersebut. Keluarga Yulia gencar melakukan pencarian model tersebut. Mereka pun menuding suami korban bersikap cuek atas hilangnya Yulia