JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Yeyen Lidya diduga merupakan artis yang ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, dan BNN Pusat ketika menggelar razia narkotika di sebuah klub malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu 11 Mei. Namun, Yeyen dengan tegas membantahnya.
Aktris sekaligus presenter kelahiran Solo itu setelah BNNP DKI menangkap artis berinisial YL. Namun, belakangan BNNP dan BNN Pusat meralat inisial nama tersebut dari YL menjadi YR.
“Biasa saja, karena saya enggak dengar sama sekali tentang kabar itu. Pada saat tahu, dan yang tertangkap inisial YL, ya saya juga enggak tahu itu siapa,” kata Yeyen saat dihubungi melalui sambungan telefon.
Kakak Chika Jessica itu juga menegaskan, saat kabar tersebut berhembus, dia tengah sibuk dengan kegiatan di luar kota. “Iya, tanggal 5 aku di Jogja, tanggal 6 di Makassar, terus tanggal 8 sampai 9 ke Medan, baru balik ke Jakarta tanggal 10. Dan baru lihat beritanya juga tadi pagi di TV,” tandasnya.
Sekadar diketahui, YR ditangkap BNNP DKI Jakarta dan BNN Pusat saat menggelar razia narkotika di sebuah klub malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu 11 Mei.
Namun, BNNP dan dan BNN Pusat terkesan berhati-hati saat menjelaskan identitas YR sesungguhnya. Pasalnya, hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap YR. (bbs/bd)
Yeyen Lidya
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Yeyen Lidya diduga merupakan artis yang ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, dan BNN Pusat ketika menggelar razia narkotika di sebuah klub malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu 11 Mei. Namun, Yeyen dengan tegas membantahnya.
Aktris sekaligus presenter kelahiran Solo itu setelah BNNP DKI menangkap artis berinisial YL. Namun, belakangan BNNP dan BNN Pusat meralat inisial nama tersebut dari YL menjadi YR.
“Biasa saja, karena saya enggak dengar sama sekali tentang kabar itu. Pada saat tahu, dan yang tertangkap inisial YL, ya saya juga enggak tahu itu siapa,” kata Yeyen saat dihubungi melalui sambungan telefon.
Kakak Chika Jessica itu juga menegaskan, saat kabar tersebut berhembus, dia tengah sibuk dengan kegiatan di luar kota. “Iya, tanggal 5 aku di Jogja, tanggal 6 di Makassar, terus tanggal 8 sampai 9 ke Medan, baru balik ke Jakarta tanggal 10. Dan baru lihat beritanya juga tadi pagi di TV,” tandasnya.
Sekadar diketahui, YR ditangkap BNNP DKI Jakarta dan BNN Pusat saat menggelar razia narkotika di sebuah klub malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu 11 Mei.
Namun, BNNP dan dan BNN Pusat terkesan berhati-hati saat menjelaskan identitas YR sesungguhnya. Pasalnya, hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap YR. (bbs/bd)
