30 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Tiga Penyanyi Lawas Bernostalgia di Medan

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Ermy Kullit, Obbie Messakh, dan Dian Piesesha menghibur penonton di Konser Lawas Memory of 70, 80 and 90 Jumat (3/3) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penikmat musik era tahun 70, 80 dan 90-an tampaknya terpuaskan dengan penampilan apik tiga penyanyi lawas, Dian Piesesha, Obbie Messakh dan Ermy Kullit dalam tajuk Konser Lawas Memory of 70, 80 and 90 di Gedung Selekta Lantai 3, Jalan Listrik Medan, Jumat (3/3) malam.

Kehadiran ketiga penyanyi dalam konser lawas itu tampak menjawab kerinduan penikmat musik khususnya warga Medan. Terbukti, penonton yang hadir adalah mereka yang lahir pada zaman itu. Penonton juga seolah bernostalgia mengingat masa-masa muda indah dulu.

Obbie Messakh tampil pertama pada kesempatan itu. Ia membawakan lima hitsnya, di antaranya berjudul Antara Benci dan Rindu, Antara Hitam dan Putih, Yang Kusayang Pandai Berdusta, serta Kisah Kasih Di Sekolah.

Obbie yang memakai kemeja panjang dengan tangan digulung dan dibalut rompi hitam, membuat hangat suasana malam itu. “Semoga Anda sekalian terhibur dan bisa bernostalgia pada malam ini,” kata Obbie menyapa penonton.

Obbie bahkan membawakan lagu Putus Cinta ciptaan Meggy Z. Ia terlihat berdendang sambil berjoged di atas panggung dengan mengajak penonton. Penonton pun larut dalam irama lagu dangdut tersebut.

Ermy Kullit dengan suara serak dan berat khasnya, tak ketinggalan menyumbangkan tembang terbaiknya. Ermy terlihat interaktif berjalan dan mengajak penonton bernyanyi bersamanya. Tak ketinggalan, Dandim 0201/BS Kolonel Infrantri Bambang Herqutanto yang hadir malam itu ikut bernyanyi, saat Ermy mengajaknya dengan menyodorkan mic.

“Saya bangga sekali bisa berada di sini bersama Anda semua. Jangan tanya dari kuantitas pengunjung, tetapi kualitasnya. Meski tidak muda tetapi kita harus senantiasa berjiwa muda. Lagu-lagu saya umumnya memang di tahun 80-an,” kata Ermy.

Pemilik nama lengkap Ermy Maryam Nurjannah Kullit ini, membawakan enam lagu di antaranya; Pertama Cintaku Abadi, Tergoda Lagu Kedua, Resah, Pertama dan Terakhir, Sahabat Karibku dan Kasih. “Yang terakhir adalah lagu favorit saya. Di mana-mana saya show, lagu itu (Kasih, Red) selalu saya bawakan,” ujar wanita berdarah Manado itu.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Ermy Kullit, Obbie Messakh, dan Dian Piesesha menghibur penonton di Konser Lawas Memory of 70, 80 and 90 Jumat (3/3) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penikmat musik era tahun 70, 80 dan 90-an tampaknya terpuaskan dengan penampilan apik tiga penyanyi lawas, Dian Piesesha, Obbie Messakh dan Ermy Kullit dalam tajuk Konser Lawas Memory of 70, 80 and 90 di Gedung Selekta Lantai 3, Jalan Listrik Medan, Jumat (3/3) malam.

Kehadiran ketiga penyanyi dalam konser lawas itu tampak menjawab kerinduan penikmat musik khususnya warga Medan. Terbukti, penonton yang hadir adalah mereka yang lahir pada zaman itu. Penonton juga seolah bernostalgia mengingat masa-masa muda indah dulu.

Obbie Messakh tampil pertama pada kesempatan itu. Ia membawakan lima hitsnya, di antaranya berjudul Antara Benci dan Rindu, Antara Hitam dan Putih, Yang Kusayang Pandai Berdusta, serta Kisah Kasih Di Sekolah.

Obbie yang memakai kemeja panjang dengan tangan digulung dan dibalut rompi hitam, membuat hangat suasana malam itu. “Semoga Anda sekalian terhibur dan bisa bernostalgia pada malam ini,” kata Obbie menyapa penonton.

Obbie bahkan membawakan lagu Putus Cinta ciptaan Meggy Z. Ia terlihat berdendang sambil berjoged di atas panggung dengan mengajak penonton. Penonton pun larut dalam irama lagu dangdut tersebut.

Ermy Kullit dengan suara serak dan berat khasnya, tak ketinggalan menyumbangkan tembang terbaiknya. Ermy terlihat interaktif berjalan dan mengajak penonton bernyanyi bersamanya. Tak ketinggalan, Dandim 0201/BS Kolonel Infrantri Bambang Herqutanto yang hadir malam itu ikut bernyanyi, saat Ermy mengajaknya dengan menyodorkan mic.

“Saya bangga sekali bisa berada di sini bersama Anda semua. Jangan tanya dari kuantitas pengunjung, tetapi kualitasnya. Meski tidak muda tetapi kita harus senantiasa berjiwa muda. Lagu-lagu saya umumnya memang di tahun 80-an,” kata Ermy.

Pemilik nama lengkap Ermy Maryam Nurjannah Kullit ini, membawakan enam lagu di antaranya; Pertama Cintaku Abadi, Tergoda Lagu Kedua, Resah, Pertama dan Terakhir, Sahabat Karibku dan Kasih. “Yang terakhir adalah lagu favorit saya. Di mana-mana saya show, lagu itu (Kasih, Red) selalu saya bawakan,” ujar wanita berdarah Manado itu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/