31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Tessa Kaunang Ngotot Penjarakan Sandy

SUMUTPOS.CO – Aktris Tessa Kaunang tampaknya masih sakit hati dengan peristiwa penggerebekan di rumahnya, beberapa waktu lalu. Hingga kini, Tessa Kaunang masih terus melanjutkan laporannya atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah yang dilakukan mantan suami, Sandy Tumiwa.

Terkait pelaporannya itu, Tessa Kaunang telah menjalani pemeriksaan perdana di Polda Metro Jaya. Dalam pemeriksaaan itu, dia mengaku dicecar 17 pertanyaan oleh penyidik.

“Masalah pemberitaan yang disebarkan Sandy bahwa pada tanggal 27 Januari kemarin melakukan penggerebekan karena dugaan saya membawa laki-laki di rumah,” kata Tessa usai pemeriksaan, Rabu (4/4).

Pemain sinetron Jodoh Wasiat Bapak itu menegaskan bahawa tuduhan Sandy tidak benar. Bahkan, dia mengetakan bahwa kejadian tersebut memberikan dampak negatif pada dirinya dan anak-anak.

“Karena tidak terbukti ada laki-laki yang menginap di rumah saya. Saya anggap itu fitnah dan mencemarkan nama baik,” jelasnya.

Sebelumnya, Sandy Tumiwa mengaku bersama warga telah menggerebek rumah Tessa Kaunang di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Menurut Sandy, penggerebekan itu dilakukan karena Tessa sering membawa laki-laki ke rumahnya.

Namun, pengakuan Sandy dibantah oleh Polsek Pancoran.

Terbaru, Sandy yang kini merasa tengah di atas angin menolak menempuh jalur damai dengan ibu dua anak itu.

Hal itu ditegaskan oleh kuasa hukum Sandy yakni Firdaus.

“Nggak ada kata damai buat kami, terbukti bahwa cowok itu sering main ke rumah Tessa, yang jelas klien saya sudah mau rawat anak-anaknya,” ujar Firdaus.

Bahkan, Sandy nekat bakal tinggal satu atap dengan Tessa di rumah mereka dulu.

Menurut Firdaus, kliennya sampai saat ini masih mempunyai hak penuh atas rumah tersebut.

“Sandy rencananya mau mulai tinggal di rumah Tessa minggu depan. Karena Sandy masih punya hak tinggal di situ, mau tidur di bangku atau di mana yang jelas dia mau tinggal di rumah situ,” tegasnya. (mg7/jpnn/ram)

 

 

 

SUMUTPOS.CO – Aktris Tessa Kaunang tampaknya masih sakit hati dengan peristiwa penggerebekan di rumahnya, beberapa waktu lalu. Hingga kini, Tessa Kaunang masih terus melanjutkan laporannya atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah yang dilakukan mantan suami, Sandy Tumiwa.

Terkait pelaporannya itu, Tessa Kaunang telah menjalani pemeriksaan perdana di Polda Metro Jaya. Dalam pemeriksaaan itu, dia mengaku dicecar 17 pertanyaan oleh penyidik.

“Masalah pemberitaan yang disebarkan Sandy bahwa pada tanggal 27 Januari kemarin melakukan penggerebekan karena dugaan saya membawa laki-laki di rumah,” kata Tessa usai pemeriksaan, Rabu (4/4).

Pemain sinetron Jodoh Wasiat Bapak itu menegaskan bahawa tuduhan Sandy tidak benar. Bahkan, dia mengetakan bahwa kejadian tersebut memberikan dampak negatif pada dirinya dan anak-anak.

“Karena tidak terbukti ada laki-laki yang menginap di rumah saya. Saya anggap itu fitnah dan mencemarkan nama baik,” jelasnya.

Sebelumnya, Sandy Tumiwa mengaku bersama warga telah menggerebek rumah Tessa Kaunang di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Menurut Sandy, penggerebekan itu dilakukan karena Tessa sering membawa laki-laki ke rumahnya.

Namun, pengakuan Sandy dibantah oleh Polsek Pancoran.

Terbaru, Sandy yang kini merasa tengah di atas angin menolak menempuh jalur damai dengan ibu dua anak itu.

Hal itu ditegaskan oleh kuasa hukum Sandy yakni Firdaus.

“Nggak ada kata damai buat kami, terbukti bahwa cowok itu sering main ke rumah Tessa, yang jelas klien saya sudah mau rawat anak-anaknya,” ujar Firdaus.

Bahkan, Sandy nekat bakal tinggal satu atap dengan Tessa di rumah mereka dulu.

Menurut Firdaus, kliennya sampai saat ini masih mempunyai hak penuh atas rumah tersebut.

“Sandy rencananya mau mulai tinggal di rumah Tessa minggu depan. Karena Sandy masih punya hak tinggal di situ, mau tidur di bangku atau di mana yang jelas dia mau tinggal di rumah situ,” tegasnya. (mg7/jpnn/ram)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/