SUMUTPOS,CO – Elma Theana akhirnya sadar setelah sembilan tahun tinggal di Padepokan Gatot Brajamusti alias Aa Gatot. Saat itu, ia melupakan kewajibannya sebagai seorang istri.
“Tidak mengurus suami dalam arti kata hilanglah kewajiban seorang istri di mana harus komunikasi,” kata Elma di kawasan Tendean, Jakarta, Senin (5/9).
Selain itu, Elma juga meninggalkan anaknya. Pasalnya, perempuan 41 tahun itu lebih mengutamakan mengurus Padepokan Brajamusti.
Elma mengaku, setiap dia beraktivitas selalu kepikiran dengan Padepokan. “Jadi kalau misalnya mau ke mana, ingat oh iya harus ke sana. Pikiran saya enggak berjalan normal. Pengennya di sana,” ucapnya.
Elma merasa nyaman ketika tinggal di Padepokan Brajamusti. Sebab, Gatot Brajamusti merangkulnya seperti seorang kakak ketika ia berada dalam kondisi terpuruk.
“Tidak bisa dipungkiri beliau adalah sosok yang berkharisma waktu itu. Memang benar-benar menyejukan hati,” ungkap istri Julianda Barus ini. (gil/jpnn)
SUMUTPOS,CO – Elma Theana akhirnya sadar setelah sembilan tahun tinggal di Padepokan Gatot Brajamusti alias Aa Gatot. Saat itu, ia melupakan kewajibannya sebagai seorang istri.
“Tidak mengurus suami dalam arti kata hilanglah kewajiban seorang istri di mana harus komunikasi,” kata Elma di kawasan Tendean, Jakarta, Senin (5/9).
Selain itu, Elma juga meninggalkan anaknya. Pasalnya, perempuan 41 tahun itu lebih mengutamakan mengurus Padepokan Brajamusti.
Elma mengaku, setiap dia beraktivitas selalu kepikiran dengan Padepokan. “Jadi kalau misalnya mau ke mana, ingat oh iya harus ke sana. Pikiran saya enggak berjalan normal. Pengennya di sana,” ucapnya.
Elma merasa nyaman ketika tinggal di Padepokan Brajamusti. Sebab, Gatot Brajamusti merangkulnya seperti seorang kakak ketika ia berada dalam kondisi terpuruk.
“Tidak bisa dipungkiri beliau adalah sosok yang berkharisma waktu itu. Memang benar-benar menyejukan hati,” ungkap istri Julianda Barus ini. (gil/jpnn)