JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Oki Setiana Dewi, 25, tengah menanti kelahiran anak pertamanya dari pernikahannya dengan Ory Vitrio atau Rio. Di tengah kehamilannya yang sudah menginjak usia tujuh bulan, Oki mengaku sering ‘dipaksa’ tidur oleh suaminya. Rio khawatir, Oki kelelahan sehingga kehamilannya terganggu.
‘Kadang saya pulang malam, dia kadang suka nemenin makan. Saya bilang, udah… tidur aja. Sebab, dia kan jam 02.00 (dini hari) harus bangun,’ kata Rio saat dijumpai di rumahnya di bilangan Bintaro, Jakarta, setelah menggelar pengajian tujuh bulan kandungan Oki pada Jumat (3/10).
Oki membela diri. Karakter utama perempuan dalam cerita Ketika Cinta Bertasbih tersebut mengklaim, tindakannya itu atas nama kepeduliannya kepada suami tercinta. ‘Sebagai istri, kan ketika suami pulang kita ingin nyambut. Jadi, kalau Mas Rio pulang itu, bawaannya pengin nyambut. Seharian kan nggak ketemu. Jadi, pengin nyambut. Tapi, Mas Rio nyuruh saya tidur,’ ujar Oki.
Meski perutnya membuncit, Oki mengatakan tidak bisa diam. ‘Saya tipe yang nggak tahu capek. Tapi, suami kadang suka nyuruh saya istirahat, tidur. Kalau pulang dari aktivitas, kadang suka beres-beres, tapi sama Mas Rio ditarik ke tempat tidur, terus diselimuti, matiin lampu. Saya jangan sampai capek,’ terang perempuan berhijab itu. (dod/c4/nda)
Oki Setiana Dewi dan suami.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Oki Setiana Dewi, 25, tengah menanti kelahiran anak pertamanya dari pernikahannya dengan Ory Vitrio atau Rio. Di tengah kehamilannya yang sudah menginjak usia tujuh bulan, Oki mengaku sering ‘dipaksa’ tidur oleh suaminya. Rio khawatir, Oki kelelahan sehingga kehamilannya terganggu.
‘Kadang saya pulang malam, dia kadang suka nemenin makan. Saya bilang, udah… tidur aja. Sebab, dia kan jam 02.00 (dini hari) harus bangun,’ kata Rio saat dijumpai di rumahnya di bilangan Bintaro, Jakarta, setelah menggelar pengajian tujuh bulan kandungan Oki pada Jumat (3/10).
Oki membela diri. Karakter utama perempuan dalam cerita Ketika Cinta Bertasbih tersebut mengklaim, tindakannya itu atas nama kepeduliannya kepada suami tercinta. ‘Sebagai istri, kan ketika suami pulang kita ingin nyambut. Jadi, kalau Mas Rio pulang itu, bawaannya pengin nyambut. Seharian kan nggak ketemu. Jadi, pengin nyambut. Tapi, Mas Rio nyuruh saya tidur,’ ujar Oki.
Meski perutnya membuncit, Oki mengatakan tidak bisa diam. ‘Saya tipe yang nggak tahu capek. Tapi, suami kadang suka nyuruh saya istirahat, tidur. Kalau pulang dari aktivitas, kadang suka beres-beres, tapi sama Mas Rio ditarik ke tempat tidur, terus diselimuti, matiin lampu. Saya jangan sampai capek,’ terang perempuan berhijab itu. (dod/c4/nda)
