27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Selain Asia Carrera, Vivid juga Pakai Kim Kardashian

FOTO: kardono/jawapos Markas Vivid Adult Entertainment.
FOTO: kardono/jawapos
Markas Vivid Adult Entertainment.

TREN industri film dewasa kini telah bergeser. Menurut CEO Vivid Adult Entertainment Steven Hirsch jika orang harus membeli dan menikmati film dewasa melalui kepingan VCD dan DVD, pada pertengahan 2000-an film dewasa kian gampang didapatkan secara gratis di internet.

Kepada wartawan Jawa Pos (Induk JPNN) Kardono Setyorakhmadi yang berkunjung ke markas Vivid di Los Angeles, Hirsch mengaku perusahaannya sempat terpukul dengan perubahan tren itu.

Tapi Vivid juga cepat melakukan perubahan.

Dia menceritakan, dulu Vivid melakukan talent scouting dan melakukan branding serius pada Vivid Girls.

Sebutan itu mengacu pada para aktris yang dikontrak secara eksklusif oleh Vivid. Yang paling populer di antaranya adalah Asia Carrera dan Tera Patrick.

Selain itu serangkaian acara off air untuk Vivid Girls dibuat. Acara itu di-branding secara khusus. Sampai akhirnya mereka sukses membentuk basis penonton yang kuat.

Kedua, Vivid melakukan pembedaan terhadap produksi mereka. Studio itu pula yang memperkenalkan konsep celebrity sex-tape.

Nah, salah seorang yang pernah menjadi bintangnya adalah salah seorang sosialita paling terkenal di planet ini, Kim Kardashian.

Meski sempat terjadi polemik hukum dengan Kim, tetap saja Vivid dianggap secara legal menguasai video tersebut. Pada 2010, di antara sekian ratus ribu video dewasa yang beredar di AS, sepertiganya diproduksi Vivid.

Memasuki pertengahan 2000 ketika film dewasa kian gampang didapatkan secara gratis di internet, Vivid pun terpukul. Tapi, sebagaimana entitas bisnis lainnya, mereka pun melakukan penyesuaian.

“Kuncinya, kami harus terus melakukan adaptasi,” papar Hirsch.

FOTO: kardono/jawapos Markas Vivid Adult Entertainment.
FOTO: kardono/jawapos
Markas Vivid Adult Entertainment.

TREN industri film dewasa kini telah bergeser. Menurut CEO Vivid Adult Entertainment Steven Hirsch jika orang harus membeli dan menikmati film dewasa melalui kepingan VCD dan DVD, pada pertengahan 2000-an film dewasa kian gampang didapatkan secara gratis di internet.

Kepada wartawan Jawa Pos (Induk JPNN) Kardono Setyorakhmadi yang berkunjung ke markas Vivid di Los Angeles, Hirsch mengaku perusahaannya sempat terpukul dengan perubahan tren itu.

Tapi Vivid juga cepat melakukan perubahan.

Dia menceritakan, dulu Vivid melakukan talent scouting dan melakukan branding serius pada Vivid Girls.

Sebutan itu mengacu pada para aktris yang dikontrak secara eksklusif oleh Vivid. Yang paling populer di antaranya adalah Asia Carrera dan Tera Patrick.

Selain itu serangkaian acara off air untuk Vivid Girls dibuat. Acara itu di-branding secara khusus. Sampai akhirnya mereka sukses membentuk basis penonton yang kuat.

Kedua, Vivid melakukan pembedaan terhadap produksi mereka. Studio itu pula yang memperkenalkan konsep celebrity sex-tape.

Nah, salah seorang yang pernah menjadi bintangnya adalah salah seorang sosialita paling terkenal di planet ini, Kim Kardashian.

Meski sempat terjadi polemik hukum dengan Kim, tetap saja Vivid dianggap secara legal menguasai video tersebut. Pada 2010, di antara sekian ratus ribu video dewasa yang beredar di AS, sepertiganya diproduksi Vivid.

Memasuki pertengahan 2000 ketika film dewasa kian gampang didapatkan secara gratis di internet, Vivid pun terpukul. Tapi, sebagaimana entitas bisnis lainnya, mereka pun melakukan penyesuaian.

“Kuncinya, kami harus terus melakukan adaptasi,” papar Hirsch.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/