Dia kemudian melakukan sejumlah perubahan radikal. Yang pertama adalah meniadakan lagi Vivid Girls.
Kebijakan tersebut membuat Hirsch bisa berhemat. Jika dulu Vivid memproduksi 6-7 film per bulan, kini cukup 2-3 film.
“Para pemainnya dibayar langsung per proyek,” kata Hirsch yang menolak menyebutkan detail fee pemain maupun total ongkos produksinya.
Langkah berikutnya, dia mematikan penjualan DVD-nya dan melakukan diversifikasi media. Yang pertama tentu saja situs berbayar Vivid. Dari situlah Vivid mendapatkan pemasukan. (ano/ttg/mas)