Presiden Joko Widodo saat disalam pedangdut Iis Dahlia.
SUMUTPOS.CO – Pedangdut senior, Iis Dahlia saat ini tengah jadi sorotan publik. Pada sebuah wawancara di program televisi Go Spot, ibu 2 anak itu terang-terangan mengaku jika dirinya menolak undangan pernikahan Kahiyang Ayu, putri tunggal Jokowi di Surakarta.
Iis kala itu menyebut jika dirinya enggan ngantre di sebuah pernikahan yang pastinya bakal dihadiri banyak orang. Terlebih lagi, Ia juga menyebut jika Solo sebagai kota kecil yang tak punya banyak hotel. Ucapannya itu sontak memancing emosi dari netizen.
“Sebenernya mungkin seru ya, tapi aku mikirnya gini lho. Saya kalau disuruh ngantre-ngantre, apalagi namanya Presiden, yang datang pasti banyak banget. Solo itu kan kotanya kecil, terus hotelnya enggak banyak, jadi pasti rebutan sama bapak-bapak yang lain, sama keluarganya. Jadi aku pikir aku enggak lah. Mikirin yang ngantre aja udah senewen,” ujar Iis di tayangan Go Spot RCTI, belum lama ini.
Awak media pun lantas menghubungi pelantun Payung Hitam itu untuk memintai klarifikasinya. Iis mencoba meluruskan kebenaran jika sebenarnya kala itu dirinya sekedar bercanda. Iis memang tak bisa hadir karena sudah ada jadwal kerjaan lain.
“Loh emang salah? Begini, waktu ketemu bapak (Jokowi), bapak bilang Iis mau dateng nggak? Kalau datang nanti dikasih undangan. Saya bilang nggak bisa, karena syuting. Terus saya becandain, kalau saya diundang nyanyi saya mau. Nah itu becandaan, bapak juga ketawa. Yaudah, aku bilang nggak usah ya pak. Aku juga bilang kirim doa aja, soalnya juga kan tiket ama hotel juga susah, belum dandannya, belum antri jalannya,” jelas Iis ketika dihubungi Kamis (9/11).
Presiden Joko Widodo saat disalam pedangdut Iis Dahlia.
SUMUTPOS.CO – Pedangdut senior, Iis Dahlia saat ini tengah jadi sorotan publik. Pada sebuah wawancara di program televisi Go Spot, ibu 2 anak itu terang-terangan mengaku jika dirinya menolak undangan pernikahan Kahiyang Ayu, putri tunggal Jokowi di Surakarta.
Iis kala itu menyebut jika dirinya enggan ngantre di sebuah pernikahan yang pastinya bakal dihadiri banyak orang. Terlebih lagi, Ia juga menyebut jika Solo sebagai kota kecil yang tak punya banyak hotel. Ucapannya itu sontak memancing emosi dari netizen.
“Sebenernya mungkin seru ya, tapi aku mikirnya gini lho. Saya kalau disuruh ngantre-ngantre, apalagi namanya Presiden, yang datang pasti banyak banget. Solo itu kan kotanya kecil, terus hotelnya enggak banyak, jadi pasti rebutan sama bapak-bapak yang lain, sama keluarganya. Jadi aku pikir aku enggak lah. Mikirin yang ngantre aja udah senewen,” ujar Iis di tayangan Go Spot RCTI, belum lama ini.
Awak media pun lantas menghubungi pelantun Payung Hitam itu untuk memintai klarifikasinya. Iis mencoba meluruskan kebenaran jika sebenarnya kala itu dirinya sekedar bercanda. Iis memang tak bisa hadir karena sudah ada jadwal kerjaan lain.
“Loh emang salah? Begini, waktu ketemu bapak (Jokowi), bapak bilang Iis mau dateng nggak? Kalau datang nanti dikasih undangan. Saya bilang nggak bisa, karena syuting. Terus saya becandain, kalau saya diundang nyanyi saya mau. Nah itu becandaan, bapak juga ketawa. Yaudah, aku bilang nggak usah ya pak. Aku juga bilang kirim doa aja, soalnya juga kan tiket ama hotel juga susah, belum dandannya, belum antri jalannya,” jelas Iis ketika dihubungi Kamis (9/11).
