30.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Miss Indonesia Ketagihan Akting

Chelsy Liven
Chelsy Liven

SUMUTPOS.CO – Lewat Retak Gading, Miss Indonesia Earth 2012 Chelsy Liven membuktikan kemampuan aktingnya. Dia berperan sebagai Gading, perempuan lugu, tetapi memiliki pendirian kuat. ”Ini film perdana saya, dan tidak bisa saya lupakan,” ujar Chelsy Liven di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin malam (10/2).

Sebelumnya, dia sempat ragu menerima tawaran itu. Sebab, Chelsy yang tidak punya pengalaman akting harus main bareng aktris senior Christine Hakim. ”Rasanya tuh nggak bisa dijelasin. Ada bangganya, ada senangnya, tapi ada bebannya juga. Aku kan nggak punya background (akting), tapi dapat tawaran layar lebar, mainnya dengan aktris senior pula,” katanya.

Selain Christine, Chelsy satu frame dengan Jajang C. Noer yang tidak kalah senior. Keduanya membimbingnya selama syuting. ”Aku belum punya latar belakang akting. Aku di-support sama artis-artis senior. Senang deh,” ungkapnya. Menurutnya, film perdananya itu menyuguhkan cerita yang berbeda dari film-film yang pernah ada.

”Film ini beda banget. Drama cinta yang beda. Ada hal-hal positif, kebudayaan, history. Kan anak-anak muda sekarang nggak suka dengan history. Biar lebih peka,” tutur Chelsy. Syuting sepekan di Maluku Utara menjadi momen tidak terlupakan bagi perempuan kelahiran Tangerang, Banten, 11 Juli 1988 itu. Dia mengaku terpesona dengan keindahan wilayah di timur Indonesia itu.

Chelsy menambahkan, keterlibatannya dalam film itu membuatnya mulai mencintai akting. Kelak, kalau ada tawaran lagi, dia tidak akan melewatkannya begitu saja. ”Awalnya nggak mau nyemplung ke sini (dunia akting). Tapi sekarang berharap ada film-film selanjutnya dengan cerita dan peran beda,” harap mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara itu. (ash)

Chelsy Liven
Chelsy Liven

SUMUTPOS.CO – Lewat Retak Gading, Miss Indonesia Earth 2012 Chelsy Liven membuktikan kemampuan aktingnya. Dia berperan sebagai Gading, perempuan lugu, tetapi memiliki pendirian kuat. ”Ini film perdana saya, dan tidak bisa saya lupakan,” ujar Chelsy Liven di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin malam (10/2).

Sebelumnya, dia sempat ragu menerima tawaran itu. Sebab, Chelsy yang tidak punya pengalaman akting harus main bareng aktris senior Christine Hakim. ”Rasanya tuh nggak bisa dijelasin. Ada bangganya, ada senangnya, tapi ada bebannya juga. Aku kan nggak punya background (akting), tapi dapat tawaran layar lebar, mainnya dengan aktris senior pula,” katanya.

Selain Christine, Chelsy satu frame dengan Jajang C. Noer yang tidak kalah senior. Keduanya membimbingnya selama syuting. ”Aku belum punya latar belakang akting. Aku di-support sama artis-artis senior. Senang deh,” ungkapnya. Menurutnya, film perdananya itu menyuguhkan cerita yang berbeda dari film-film yang pernah ada.

”Film ini beda banget. Drama cinta yang beda. Ada hal-hal positif, kebudayaan, history. Kan anak-anak muda sekarang nggak suka dengan history. Biar lebih peka,” tutur Chelsy. Syuting sepekan di Maluku Utara menjadi momen tidak terlupakan bagi perempuan kelahiran Tangerang, Banten, 11 Juli 1988 itu. Dia mengaku terpesona dengan keindahan wilayah di timur Indonesia itu.

Chelsy menambahkan, keterlibatannya dalam film itu membuatnya mulai mencintai akting. Kelak, kalau ada tawaran lagi, dia tidak akan melewatkannya begitu saja. ”Awalnya nggak mau nyemplung ke sini (dunia akting). Tapi sekarang berharap ada film-film selanjutnya dengan cerita dan peran beda,” harap mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara itu. (ash)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/