30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Snowden Bangga Lawan Amerika

Edward Snowden
Edward Snowden

TEXAS, SUMUTPOS.CO – Pembocor dokumen intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden secara mengejutkan tampil di Festival South by Soutwest (SXSW) di kota Austin, Texas, Amerika Serikat, Senin (10/3). Melalui teknologi video conference, Snowden yang sedang berada di Rusia, berbicara selama satu jam dalam sebuah sesi tanya jawab.

Pada kesempatan itu, Snowden secara terang-terangan mengaku bangga dengan aksinya. Mantan kontraktor intelijen itu merasa berjasa karena berhasil membuka mata dunia tentang apa yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan sekutunya selama ini.

Ia juga merasa berhasil mencapai tujuannya yaitu memicu perdebatan publik tentang spionase dan pengumpulan data secara rahasia.

“Saya tidak ingin mengubah pemerintahan. Apa yang ingin saya lakukan ketika itu adalah memberi informasi kepada publik sehingga mereka dapat memutuskan  apa yang harus dilakukan,” ujar Snowden seperti dilansir dari AFP, Selasa (11/3).

Meski sekarang harus hidup terasing di negara orang, Snowden mengaku sama sekali tidak merasakan penyesalan. Pasalnya, lanjut Snowden, masyarakat dunia telah mendapat manfaat dari apa yang dilakukannya.

“Apapun yang terjadi kepada saya sekarang, informasi tersebut tetap merupakan hak kita,” ucapnya.

Sesi tanya jawab ini dihadiri sejumlah aktivis kebebasan sipil AS. Perwakilan dari sejumlah perusahaan teknologi juga turut mendengarkan pemaparan pria berkacamata itu.

Lebih lanjut, Snowden menghimbau agar semua perusahaan memberikan perlawanan terhadap apa yang dilakukan NSA dan agensi intelijen lainnya. Caranya dengan memperketat sistem pengamanan data mereka melalui kode enkripsi.

Menurutnya, jika seluruh komunikasi online telah terenkripsi di semua tingkatan maka apa yang dilakukan agensi intelijen selama ini akan menjadi tidak efektif.

“Orang-orang yang ada di ruangan ini di Austin saat ini, merekalah yang dapat memperbaiki semua ini secara teknis,” tandas Snowden.

Seperti diketahui, pada tahun 2013 Snowden membocorkan dokumen rahasia milik intelijen AS kepada media. Dokumen tersebut berisi data lengkap mengenai operasi pengintaian besar-besaran terhadap sejumlah institusi dan individu di seluruh penjuru dunia oleh AS dan sekutunya. (dil/jpnn)

Edward Snowden
Edward Snowden

TEXAS, SUMUTPOS.CO – Pembocor dokumen intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden secara mengejutkan tampil di Festival South by Soutwest (SXSW) di kota Austin, Texas, Amerika Serikat, Senin (10/3). Melalui teknologi video conference, Snowden yang sedang berada di Rusia, berbicara selama satu jam dalam sebuah sesi tanya jawab.

Pada kesempatan itu, Snowden secara terang-terangan mengaku bangga dengan aksinya. Mantan kontraktor intelijen itu merasa berjasa karena berhasil membuka mata dunia tentang apa yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan sekutunya selama ini.

Ia juga merasa berhasil mencapai tujuannya yaitu memicu perdebatan publik tentang spionase dan pengumpulan data secara rahasia.

“Saya tidak ingin mengubah pemerintahan. Apa yang ingin saya lakukan ketika itu adalah memberi informasi kepada publik sehingga mereka dapat memutuskan  apa yang harus dilakukan,” ujar Snowden seperti dilansir dari AFP, Selasa (11/3).

Meski sekarang harus hidup terasing di negara orang, Snowden mengaku sama sekali tidak merasakan penyesalan. Pasalnya, lanjut Snowden, masyarakat dunia telah mendapat manfaat dari apa yang dilakukannya.

“Apapun yang terjadi kepada saya sekarang, informasi tersebut tetap merupakan hak kita,” ucapnya.

Sesi tanya jawab ini dihadiri sejumlah aktivis kebebasan sipil AS. Perwakilan dari sejumlah perusahaan teknologi juga turut mendengarkan pemaparan pria berkacamata itu.

Lebih lanjut, Snowden menghimbau agar semua perusahaan memberikan perlawanan terhadap apa yang dilakukan NSA dan agensi intelijen lainnya. Caranya dengan memperketat sistem pengamanan data mereka melalui kode enkripsi.

Menurutnya, jika seluruh komunikasi online telah terenkripsi di semua tingkatan maka apa yang dilakukan agensi intelijen selama ini akan menjadi tidak efektif.

“Orang-orang yang ada di ruangan ini di Austin saat ini, merekalah yang dapat memperbaiki semua ini secara teknis,” tandas Snowden.

Seperti diketahui, pada tahun 2013 Snowden membocorkan dokumen rahasia milik intelijen AS kepada media. Dokumen tersebut berisi data lengkap mengenai operasi pengintaian besar-besaran terhadap sejumlah institusi dan individu di seluruh penjuru dunia oleh AS dan sekutunya. (dil/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/