26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Seksi dengan Tato

Aktris Leylarey Lesesne merasa seksi dengan gambar tato yang menghiasi tubuhnya. Perempuan kelahiran Jakarta, 17 Juli 1990 itu mempunyai 8 gambar tato yang tersebar di sekujur tubuhnya.

“Ada sekitar 8 gambar. Ada di tangan, di perut, di punggung dan tempat-tempat lain lah,” kata Leylarey Lesesnen
saat ditemui JPNN di acara Indonesian Movie Awards, di Senayan, Jakarta, Selasa malam.

Pemain film 18+ ini menjelaskan, tiap tato yang dibuat selalu mempunyai arti dalam kehidupannya.
“Aku lebih suka yang simbolik dalam arti yang ada artinya buat aku. Kayak angka ‘tujuh belas’, ini artinya tanggal lahir aku,” jelas Ley sambil menunjukkan tato angka 17 yang dihiasi sayap kupu-kupu di kedua tangannya.
Ley, panggilan Lesesne, tak pernah meyesal menato badannya. Meski, kata dia, ibunya kadang marah, karena tato gambar tak bisa dihilangkan.

“Nggak pernah nyesel meski tato nggak bisa dihilangin, paling mamaku saja yang biasanya marah. Tapi aku biasanya bikin dulu baru aku bilang ke mama, jadi nggak bisa larang.  Kalau bilang dulu baru bikin pasti nggak bakalan boleh,” tuturnya tertawa.

Perempuan berdarah Amerika-Prancis-Sunda ini menjelaskan, mempunyai tato punya nilai plus minus dalam berkarier. “Menunjang iya sebagai penghambat iya juga. Ada yang misalnya buat iklan body lotion udah oke tapi karena tatoan jadi nggak jadi. Ada juga yang menunjang saat main film. Ada sutradara yang tertarik karena tatonya. Ada plus minusnya lah,” akunya. (bcg/rm/jpnn)

Aktris Leylarey Lesesne merasa seksi dengan gambar tato yang menghiasi tubuhnya. Perempuan kelahiran Jakarta, 17 Juli 1990 itu mempunyai 8 gambar tato yang tersebar di sekujur tubuhnya.

“Ada sekitar 8 gambar. Ada di tangan, di perut, di punggung dan tempat-tempat lain lah,” kata Leylarey Lesesnen
saat ditemui JPNN di acara Indonesian Movie Awards, di Senayan, Jakarta, Selasa malam.

Pemain film 18+ ini menjelaskan, tiap tato yang dibuat selalu mempunyai arti dalam kehidupannya.
“Aku lebih suka yang simbolik dalam arti yang ada artinya buat aku. Kayak angka ‘tujuh belas’, ini artinya tanggal lahir aku,” jelas Ley sambil menunjukkan tato angka 17 yang dihiasi sayap kupu-kupu di kedua tangannya.
Ley, panggilan Lesesne, tak pernah meyesal menato badannya. Meski, kata dia, ibunya kadang marah, karena tato gambar tak bisa dihilangkan.

“Nggak pernah nyesel meski tato nggak bisa dihilangin, paling mamaku saja yang biasanya marah. Tapi aku biasanya bikin dulu baru aku bilang ke mama, jadi nggak bisa larang.  Kalau bilang dulu baru bikin pasti nggak bakalan boleh,” tuturnya tertawa.

Perempuan berdarah Amerika-Prancis-Sunda ini menjelaskan, mempunyai tato punya nilai plus minus dalam berkarier. “Menunjang iya sebagai penghambat iya juga. Ada yang misalnya buat iklan body lotion udah oke tapi karena tatoan jadi nggak jadi. Ada juga yang menunjang saat main film. Ada sutradara yang tertarik karena tatonya. Ada plus minusnya lah,” akunya. (bcg/rm/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/