25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Batal Tunda Sex Education

Nadia Mulya
Nadia Mulya

 

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presenter cantik Nadia Mulya termasuk yang mementingkan pendidikan seks untuk anak-anak. Terlebih setelah marak berita pelecehan seksual terhadap anak akhir-akhir ini.

Meski demikian, menurut dia, sex education harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter masing-masing anak. Tidak bisa disamaratakan kepada semua sekolah. “Bagaimana penyampaiannya, itu penting. Salah dikit, anak-anak bisa trauma,” ujar Nadia saat ditemui di Museum Bank Mandiri, Jakarta, kemarin (11/4).

Dia membandingkan dengan pendidikan seks yang diterimanya saat duduk di bangku SMP di sebuah sekolah di Inggris. Perempuan berdarah Jawa-Belgia-Banten itu merasa kaget. Gurunya mencampur murid laki-laki dan perempuan dalam sebuah ruangan. Kemudian, guru itu memutarkan sebuah video yang menunjukkan alat kelamin perempuan dan laki-laki.

Dia merasa terlalu vulgar, meski pendidikan tersebut diberikan kepada anak di luar negeri yang notabene lebih terbuka dengan masalah seks. Runner-up I Putri Indonesia 2004 itu berharap pemerintah Indonesia bisa lebih bijak saat mengajarkan hal tersebut kepada anak Indonesia.

Nadia sudah mengajarkan pendidikan seks kepada dua putrinya. Sebelumnya, dia mengaku ingin memberikan pengetahuan itu saat anak-anaknya sudah masuk SMP. Tapi, setelah melihat berita tentang pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, dia batal menundanya.

“Mereka sekarang nonton TV dan mereka nanya, kenapa sih Ma kok ada yang disakitin begitu” Akhirnya, saya bilang untuk si kakak yang usianya 7 tahun. Saya tekankan kepada dia bahwa semua bagian yang tertutup underwear tidak boleh ada yang lihat, kecuali orang tua,” tegasnya.

Untuk anaknya yang masih TK, Nadia tidak pernah mengizinkan dia jalan-jalan telanjang, meski di rumah. Dia merasa beruntung sekolah anak-anaknya langsung tanggap saat ada berita tentang pelecehan seksual terhadap anak. Para orang tua dikumpulkan untuk diajak berdiskusi. (yas/c5/nda)

Nadia Mulya
Nadia Mulya

 

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presenter cantik Nadia Mulya termasuk yang mementingkan pendidikan seks untuk anak-anak. Terlebih setelah marak berita pelecehan seksual terhadap anak akhir-akhir ini.

Meski demikian, menurut dia, sex education harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter masing-masing anak. Tidak bisa disamaratakan kepada semua sekolah. “Bagaimana penyampaiannya, itu penting. Salah dikit, anak-anak bisa trauma,” ujar Nadia saat ditemui di Museum Bank Mandiri, Jakarta, kemarin (11/4).

Dia membandingkan dengan pendidikan seks yang diterimanya saat duduk di bangku SMP di sebuah sekolah di Inggris. Perempuan berdarah Jawa-Belgia-Banten itu merasa kaget. Gurunya mencampur murid laki-laki dan perempuan dalam sebuah ruangan. Kemudian, guru itu memutarkan sebuah video yang menunjukkan alat kelamin perempuan dan laki-laki.

Dia merasa terlalu vulgar, meski pendidikan tersebut diberikan kepada anak di luar negeri yang notabene lebih terbuka dengan masalah seks. Runner-up I Putri Indonesia 2004 itu berharap pemerintah Indonesia bisa lebih bijak saat mengajarkan hal tersebut kepada anak Indonesia.

Nadia sudah mengajarkan pendidikan seks kepada dua putrinya. Sebelumnya, dia mengaku ingin memberikan pengetahuan itu saat anak-anaknya sudah masuk SMP. Tapi, setelah melihat berita tentang pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, dia batal menundanya.

“Mereka sekarang nonton TV dan mereka nanya, kenapa sih Ma kok ada yang disakitin begitu” Akhirnya, saya bilang untuk si kakak yang usianya 7 tahun. Saya tekankan kepada dia bahwa semua bagian yang tertutup underwear tidak boleh ada yang lihat, kecuali orang tua,” tegasnya.

Untuk anaknya yang masih TK, Nadia tidak pernah mengizinkan dia jalan-jalan telanjang, meski di rumah. Dia merasa beruntung sekolah anak-anaknya langsung tanggap saat ada berita tentang pelecehan seksual terhadap anak. Para orang tua dikumpulkan untuk diajak berdiskusi. (yas/c5/nda)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/