JAKARTA, Putri Indonesia Lingkungan 2014 Elfin Pertiwi Rappa, 19, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Miss International 2014. Perempuan cantik asli Palembang itu berhasil masuk top 10 finalist dan meraih Best National Costume. Grand final Miss International dilangsungkan kemarin (11/11) di Grand Prince Hotel Takanawa, Tokyo.
Elfin membawakan kostum nasional rancangan Dynand Fariz, founder Jember Fashion Carnaval. Kostum nasional tersebut mengangkat budaya Lampung, Siger, yang diberi nama Tale of Siger Crown. Konon, Siger merupakan harta terpendam, menggambarkan simbol kecantikan dan kecerdasan yang harus dihargai kaum adam.
Selain itu, Elfin berhasil masuk 10 besar dari 84 peserta tahun ini. Sayangnya, impiannya untuk membawa pulang mahkota kemenangan tidak terwujud. Sebab, yang dinobatkan sebagai Miss International 2014 adalah Valerie Hernandez dari Puerto Rico.
Meski begitu, prestasi Elfin tersebut merupakan yang tertinggi sejak Indonesia mengirimkan wakil ke ajang itu. Pada 2007, Indonesia berhasil masuk top 15 finalist yang diwakili Rahma Landy. Lalu, pada 2010, Indonesia mendapat gelar Miss Friendship dalam ajang tersebut lewat Zukhriatul Hafiza.
Elfin belum bisa dihubungi. Namun, sebelum final, dia sempat mem-posting foto di Instagram dan menulis, “Finally the big day. Terima kasih untuk semua yang sudah support dan mendoakan Elfin. Elfin akan melakukan yang terbaik untuk Indonesia dan mama.” (c5/jan)
JAKARTA, Putri Indonesia Lingkungan 2014 Elfin Pertiwi Rappa, 19, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Miss International 2014. Perempuan cantik asli Palembang itu berhasil masuk top 10 finalist dan meraih Best National Costume. Grand final Miss International dilangsungkan kemarin (11/11) di Grand Prince Hotel Takanawa, Tokyo.
Elfin membawakan kostum nasional rancangan Dynand Fariz, founder Jember Fashion Carnaval. Kostum nasional tersebut mengangkat budaya Lampung, Siger, yang diberi nama Tale of Siger Crown. Konon, Siger merupakan harta terpendam, menggambarkan simbol kecantikan dan kecerdasan yang harus dihargai kaum adam.
Selain itu, Elfin berhasil masuk 10 besar dari 84 peserta tahun ini. Sayangnya, impiannya untuk membawa pulang mahkota kemenangan tidak terwujud. Sebab, yang dinobatkan sebagai Miss International 2014 adalah Valerie Hernandez dari Puerto Rico.
Meski begitu, prestasi Elfin tersebut merupakan yang tertinggi sejak Indonesia mengirimkan wakil ke ajang itu. Pada 2007, Indonesia berhasil masuk top 15 finalist yang diwakili Rahma Landy. Lalu, pada 2010, Indonesia mendapat gelar Miss Friendship dalam ajang tersebut lewat Zukhriatul Hafiza.
Elfin belum bisa dihubungi. Namun, sebelum final, dia sempat mem-posting foto di Instagram dan menulis, “Finally the big day. Terima kasih untuk semua yang sudah support dan mendoakan Elfin. Elfin akan melakukan yang terbaik untuk Indonesia dan mama.” (c5/jan)