SUMUTPOS.CO – ARTIS Kartika Putri mengaku pergulatan batin yang dialaminya hingga memutuskan menutup aurat bukan sembarang.
Mulai dari teguran dari guru, teman hingga mimpi yang menakutkan, dimana meninggal tidak dalam keadaan husnul khotimah.
“Ada ketakutan, ketidaktenangan dalam hidup. Enggak tahu kenapa, saya sehat, keluarga utuh, orang tua sehat, cuma saya merasa enggak merasa bahagia,” ujarnya, Selasa (13/2/2018) pagi.
Kemudian, sebelum memutuskan berhijab, Kartika sempat ziarah ke makam keluarganya. “Di situ saya melihat ada kuburan kosong di samping, lalu aku mikirnya bisa jadi, kuburan kosong itu tempat aku. Ada ketakutan mati tidak dalam husnul khotimah,” jelasnya.
Rentetan kejadian lainnya semakin membuat Kartika tidak tenang. Suatu waktu dia bermimpi menjadi mayat. “Aku mimpi jadi mayat tidak dikafani. Ada mama, dan keluarga aku di mimpi itu. Di mimpi itu aku enggak terima meninggal karena belum siap. Enggak mau meninggal dalam keadaan seperti itu,” jelasnya.
Sejatinya, diakuinya sejak setahun lalu, dirinya sudah diingatkan beberapa orang untuk segera hijrah. Diantaranya nasehat guru dan temannya.
Pada momen itu, Kartika baru tahu bahwa ada istilah dosa jariyah. Selama ini, dia hanya tahu soal amal jariyah. Dimana, dosa jariyah akan terus tercatat meskipun manusia sudah wafat, hanya karena satu diantaranya rentetan foto-foto yang kita unggah ke media sosial dalam keadaan membuka aurat dan menjadi tontotan publik.
Hal ini juga yang akhirnya membuat Kartika memutuskan menghapus semua foto-fotonya yang selama ini di akun Instagramnya dalam keadaan membuka aurat. Meskipun, dia harus menemukan fakta menyakitkan ada akun palsu yang justru menyebarkan semua file lamanya. “Justru ada account yang memposting semuanya. Bantu saya untuk istiqomah. Saya pernah khilaf, saya mohon hapus foto dan video saya. Biarkan saya meninggal dalam keadaan husnul khotimah,” pintanya sambil menangis.
Keputusannya menutup aurat, juga sempat membuat keluarga besarnya terkejut. “Semua kaget, mama kaget. Ada yang bilang jangan gara-gara galau (berhijab),” timpalnya.
Dia juga bersyukur meski berhijab saat ini tidak ada satu kontrak kerja yang dibatalkan atau diputuskan. Pun demikian, dia tak menampik, bahwa ada teman artis yang masih belum paham niatnya berubah.
Misalnya, yang selama ini tradisi cium pipi kanan dan kiri kepada yang bukan muhrim harus ditinggalkannya. “Ada yang bilang sok cantiklah, munafik loe,” ungkapnya.
Namun, dia tak ambil pusing. Selain itu, Kartika juga memutuskan untuk tidak lagi menjalin hubungan pacaran yang tak jelas. Diapun rela dipilihkan jodoh oleh mamanya. (nin/pjs/ras)