26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

2 Personel Kangen Band Tertahan

Setelah personel Kangen Band ditangkap di base camp di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu dini hari, kemarin lima orang sudah diperbolehkan pulang.

Empat di antara lima orang tersebut adalah Dodhy, Bebe, Iim, dan Tama. Sementara itu, sang vokalis Andhika dan Izzy (keyboardist) masih menjalani pemeriksaan di Unit II Direktorat IV Narkotika Mabes Polri di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur.

Menurut Ferry Juan, pengacara Kangen Band, lima orang yang dipulangkan tersebut diketahui tidak terbukti menggunakan ataupun memiliki narkoba. Seperti diberitakan, di base camp Kangen Band ditemukan 30 gram ganja dan pohon ganja dalam pot setinggi 4 cm. “Dari hasil tes urin, lima orang yang pulang tidak terbukti,” katanya, kemarin (13/3). Menurut Ferry, para personel band asal Lampung tersebut membantah memiliki tanaman ganja.
“Yang beli orang lain. Inisial pelakunya A. Katanya, dia beli karena ingin tahu bentuk tanaman ganja asli itu seperti apa. Jadi, ya dia yang harusnya bertanggung jawab. Bukan anak Kangen Band kok yang beli,” tuturnya. Inisial A yang disebut oleh Ferry diduga adalah supir band.

Dibandingan dengan yang lain, Andhika tentu lebih khawatir saat ada penangkapan itu. Sebab, sebelumnya dia terlibat kasus pemukulan seorang rekan. Karena kasus tersebut, dia dijatuhi hukuman empat bulan penjara dengan masa percobaan delapan bulan. Artinya, hingga Agustus 2011 Andhika tidak boleh terlibat kasus apa pun jika tidak ingin dipenjara.

“Kalau soal itu, ya nanti ditunggu dulu hasil pemeriksaannya bagaimana. Andhika terbukti bersalah atau tidak (di kasus kepemilikan ganja),” ucapnya.

Leksi selaku road manager Kangen Band menyatakan tidak tahu soal penangkapan tersebut. Sebab, dia tidak berada di base camp saat penangkapan terjadi. “Makanya, kalau ditanya tentang barang bukti itu, saya juga tidak tahu. Bentuknya yang di pot seperti apa juga tidak lihat. Lagi pula, saya nongkrong di situ kalau ada masalah kerjaan saja,” terangnya. Dia juga mengatakan tidak seluruh personel Kangen Band tinggal di base camp. Hanya Andhika, Bebe, dan Izzy yang tinggal di situ.

Gara-gara masalah itu, dia mengatakan beberapa kontrak band tersebut terganggu. “Itu pasti. Ada beberapa yang dibatalkan. Harus bagaimana lagi. Kami juga kaget,” ungkapnya. Namun, sejauh ini dia belum bisa menghitung berapa kerugian karena pembatalan kontrak manggung. “Soalnya, masih simpang siur juga kan. Nanti kalau sudah final keputusannya, baru bisa kami tahu kerugiannya,” tambahnya. (jan/c10/tia/jpnn)

Setelah personel Kangen Band ditangkap di base camp di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu dini hari, kemarin lima orang sudah diperbolehkan pulang.

Empat di antara lima orang tersebut adalah Dodhy, Bebe, Iim, dan Tama. Sementara itu, sang vokalis Andhika dan Izzy (keyboardist) masih menjalani pemeriksaan di Unit II Direktorat IV Narkotika Mabes Polri di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur.

Menurut Ferry Juan, pengacara Kangen Band, lima orang yang dipulangkan tersebut diketahui tidak terbukti menggunakan ataupun memiliki narkoba. Seperti diberitakan, di base camp Kangen Band ditemukan 30 gram ganja dan pohon ganja dalam pot setinggi 4 cm. “Dari hasil tes urin, lima orang yang pulang tidak terbukti,” katanya, kemarin (13/3). Menurut Ferry, para personel band asal Lampung tersebut membantah memiliki tanaman ganja.
“Yang beli orang lain. Inisial pelakunya A. Katanya, dia beli karena ingin tahu bentuk tanaman ganja asli itu seperti apa. Jadi, ya dia yang harusnya bertanggung jawab. Bukan anak Kangen Band kok yang beli,” tuturnya. Inisial A yang disebut oleh Ferry diduga adalah supir band.

Dibandingan dengan yang lain, Andhika tentu lebih khawatir saat ada penangkapan itu. Sebab, sebelumnya dia terlibat kasus pemukulan seorang rekan. Karena kasus tersebut, dia dijatuhi hukuman empat bulan penjara dengan masa percobaan delapan bulan. Artinya, hingga Agustus 2011 Andhika tidak boleh terlibat kasus apa pun jika tidak ingin dipenjara.

“Kalau soal itu, ya nanti ditunggu dulu hasil pemeriksaannya bagaimana. Andhika terbukti bersalah atau tidak (di kasus kepemilikan ganja),” ucapnya.

Leksi selaku road manager Kangen Band menyatakan tidak tahu soal penangkapan tersebut. Sebab, dia tidak berada di base camp saat penangkapan terjadi. “Makanya, kalau ditanya tentang barang bukti itu, saya juga tidak tahu. Bentuknya yang di pot seperti apa juga tidak lihat. Lagi pula, saya nongkrong di situ kalau ada masalah kerjaan saja,” terangnya. Dia juga mengatakan tidak seluruh personel Kangen Band tinggal di base camp. Hanya Andhika, Bebe, dan Izzy yang tinggal di situ.

Gara-gara masalah itu, dia mengatakan beberapa kontrak band tersebut terganggu. “Itu pasti. Ada beberapa yang dibatalkan. Harus bagaimana lagi. Kami juga kaget,” ungkapnya. Namun, sejauh ini dia belum bisa menghitung berapa kerugian karena pembatalan kontrak manggung. “Soalnya, masih simpang siur juga kan. Nanti kalau sudah final keputusannya, baru bisa kami tahu kerugiannya,” tambahnya. (jan/c10/tia/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/