25 C
Medan
Friday, October 11, 2024
spot_img

Anthony Stanco Ensemble: Medan is Amazing

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Grup musik jazz asal Amerika Serikat, Anthony Stanco Ensemble membawakan lagu pada konser musik, di Pendopo USU di Medan, Jumat (13/3). Kegiatan yang dilaksanakan Konsulat AS tersebut, dalam rangka memperkenalkan musik asli Amerika kepada mahasiswa Indonesia.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Grup musik jazz asal Amerika Serikat, Anthony Stanco Ensemble membawakan lagu pada konser musik, di Pendopo USU di Medan, Jumat (13/3). Kegiatan yang dilaksanakan Konsulat AS tersebut, dalam rangka memperkenalkan musik asli Amerika kepada mahasiswa Indonesia.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Luar biasa. Pujian itu sepertinya disepakati para penonton kepada Anthony Stanco Ensemble. Lima musisi asal Amerika Serikat itu mampu memainkan musik tradisional Indonesia dengan nuansa blues, yang biasa mereka bawakan dalam menuangkan ekspresinya.

Pada Kamis (12/3) malam, lima sekawan ini tampil di hadapan ratusan audiens yang memenuhi Tujuana Pool di Grand Aston, dalam label Medan Jazz Nite. Malam itu, kelima musisi yang kompak mengenakan kemeja batik itu mengejutkan penonton dengan komposisi Yamko Rambe lagu tradisional Papua. Kontan saja, penonton menggoyangkan kepala sambil bernyanyi mengiringi musik.

Keesokan harinya pada Jumat (13/3) siang, mereka kembali tampil di hadapan ratusan mahasiswa Kota Medan di Universitas Sumatera Utara (USU). Kali ini mereka tampil kasual dengan mengenakan kaus.

Pada kedua penampilan mereka, tanpa canggung para musisi bertalenta itu melebur dan mengikutsertakan para audiens ke dalam irama musik yang dimainkannya. Di USU, mereka memainkan aransemen musik tradisional berjudul ‘Hampar-Hampar Pisang’. Para audiens yang mayoritas kalangan mahasiswa itu, tampak antusias dan tak sedikit dari mereka berfoto selfie dengan latar aksi panggung Esemble.

Kehebohan pecah tatkala Anthony turun panggung dan berjalan sambil memegang sexophone-nya. Di Grand Aston, mereka berputar mengitari penonton, dan cukup lama meniup sexophone di meja Konjen AS untuk Sumatera Robert Ewing. Kontan penonton heboh dan sibuk mengabadikan moment itu lewat kamera.

Di USU, Anthony bahkan melebur ke tengah penonton hingga hampir ke pinggir jalan. Sepanjang ia berjalan itu, Stanco masih memainkan alat musik pegangannya, tanpa cacat sedikit pun. Ia pun tampak berinteraksi dan berkomunikasi dengan para audienss.

Tak banyak kata yang ia ungkapkan saat beraksi di kampus kebanggaan masyarakat Sumut itu. Namun dari ekspresi yang ia luapkan dalam bermusik, ia tampak begitu antusias dan kaget dengan animo masyarakat Medan. Penonton seolah ikut terbawa ke dalam nuansa musik yang mereka bawakan. “Medan is amazing,” ucapnya.

Selain membawakan aransemen musik blues dan jazznya, Anthony dkk juga berkesempatan berkolaborasi dengan kelompok musik mahasiswa USU dan Unimed, membawakan musik-musik tradisional dan modern.

Turut hadir Wadubes AS untuk Indonesia, Kristen F. Bauer, Konsul AS untuk Sumatera Robert Ewing, Wakil Konsul Trevor Olson, Wakil Rektor (WR) IV USU Ningrum Natasya Sirait, serta para dosen dan tamu undangan lainnya.

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Grup musik jazz asal Amerika Serikat, Anthony Stanco Ensemble membawakan lagu pada konser musik, di Pendopo USU di Medan, Jumat (13/3). Kegiatan yang dilaksanakan Konsulat AS tersebut, dalam rangka memperkenalkan musik asli Amerika kepada mahasiswa Indonesia.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Grup musik jazz asal Amerika Serikat, Anthony Stanco Ensemble membawakan lagu pada konser musik, di Pendopo USU di Medan, Jumat (13/3). Kegiatan yang dilaksanakan Konsulat AS tersebut, dalam rangka memperkenalkan musik asli Amerika kepada mahasiswa Indonesia.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Luar biasa. Pujian itu sepertinya disepakati para penonton kepada Anthony Stanco Ensemble. Lima musisi asal Amerika Serikat itu mampu memainkan musik tradisional Indonesia dengan nuansa blues, yang biasa mereka bawakan dalam menuangkan ekspresinya.

Pada Kamis (12/3) malam, lima sekawan ini tampil di hadapan ratusan audiens yang memenuhi Tujuana Pool di Grand Aston, dalam label Medan Jazz Nite. Malam itu, kelima musisi yang kompak mengenakan kemeja batik itu mengejutkan penonton dengan komposisi Yamko Rambe lagu tradisional Papua. Kontan saja, penonton menggoyangkan kepala sambil bernyanyi mengiringi musik.

Keesokan harinya pada Jumat (13/3) siang, mereka kembali tampil di hadapan ratusan mahasiswa Kota Medan di Universitas Sumatera Utara (USU). Kali ini mereka tampil kasual dengan mengenakan kaus.

Pada kedua penampilan mereka, tanpa canggung para musisi bertalenta itu melebur dan mengikutsertakan para audiens ke dalam irama musik yang dimainkannya. Di USU, mereka memainkan aransemen musik tradisional berjudul ‘Hampar-Hampar Pisang’. Para audiens yang mayoritas kalangan mahasiswa itu, tampak antusias dan tak sedikit dari mereka berfoto selfie dengan latar aksi panggung Esemble.

Kehebohan pecah tatkala Anthony turun panggung dan berjalan sambil memegang sexophone-nya. Di Grand Aston, mereka berputar mengitari penonton, dan cukup lama meniup sexophone di meja Konjen AS untuk Sumatera Robert Ewing. Kontan penonton heboh dan sibuk mengabadikan moment itu lewat kamera.

Di USU, Anthony bahkan melebur ke tengah penonton hingga hampir ke pinggir jalan. Sepanjang ia berjalan itu, Stanco masih memainkan alat musik pegangannya, tanpa cacat sedikit pun. Ia pun tampak berinteraksi dan berkomunikasi dengan para audienss.

Tak banyak kata yang ia ungkapkan saat beraksi di kampus kebanggaan masyarakat Sumut itu. Namun dari ekspresi yang ia luapkan dalam bermusik, ia tampak begitu antusias dan kaget dengan animo masyarakat Medan. Penonton seolah ikut terbawa ke dalam nuansa musik yang mereka bawakan. “Medan is amazing,” ucapnya.

Selain membawakan aransemen musik blues dan jazznya, Anthony dkk juga berkesempatan berkolaborasi dengan kelompok musik mahasiswa USU dan Unimed, membawakan musik-musik tradisional dan modern.

Turut hadir Wadubes AS untuk Indonesia, Kristen F. Bauer, Konsul AS untuk Sumatera Robert Ewing, Wakil Konsul Trevor Olson, Wakil Rektor (WR) IV USU Ningrum Natasya Sirait, serta para dosen dan tamu undangan lainnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/