MEDAN– Dua selebritis sekaligus anggota DPR RI, Primus Yustisio dan Rachel Maryam, Jumat (14/06) singgah ke Pajak Petisah. Mereka bersama 7 anggota Komisi VI DPR RI lainnya sedang melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara.
Primus dan Rachel Maryam secara Atte Sugandi melakukan inspeksi harga-harga kebutuhan pokok jelang kenaikan harga BBM. Anggota Komisi VI DPR RI Atte Sugandi mengakui, seperti dilansir sebuah media, jelang kenaikan BBM, harga kebutuhan bahan pokok di Medan masih stabil.
Berbeda jauh dari laporan yang diterima di Komisi beberapa waktu lalu. “Kami menerima laporan harga bahan pokok di Medan naik cukup signifikan. Tapi faktanya jauh berbeda,”katanya.
Berdasarkan laporan, harga gula pasir di Medan Rp12.500, faktanya Rp.12.000. Begitu juga dengan harga daging sapi Rp82.000 saat ini hanya berkisar Rp80.000.
Politisi partai Demokrat ini menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprovsu dan Pemko Medan untuk mengendalikan gejolak kenaikan harga. Jika terjadi kenaikan harga pasca ditetapkannya harga BBM baru, maka Komisi VI secara tegas akan meminta Kementerian Perdagangan untuk menggelar operasi pasar.(kl/smg)
Primus dan Rachel Maryam ke Pajak Petisah
MEDAN– Dua selebritis sekaligus anggota DPR RI, Primus Yustisio dan Rachel Maryam, Jumat (14/06) singgah ke Pajak Petisah. Mereka bersama 7 anggota Komisi VI DPR RI lainnya sedang melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara.
Primus dan Rachel Maryam secara Atte Sugandi melakukan inspeksi harga-harga kebutuhan pokok jelang kenaikan harga BBM. Anggota Komisi VI DPR RI Atte Sugandi mengakui, seperti dilansir sebuah media, jelang kenaikan BBM, harga kebutuhan bahan pokok di Medan masih stabil.
Berbeda jauh dari laporan yang diterima di Komisi beberapa waktu lalu. “Kami menerima laporan harga bahan pokok di Medan naik cukup signifikan. Tapi faktanya jauh berbeda,”katanya.
Berdasarkan laporan, harga gula pasir di Medan Rp12.500, faktanya Rp.12.000. Begitu juga dengan harga daging sapi Rp82.000 saat ini hanya berkisar Rp80.000.
Politisi partai Demokrat ini menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprovsu dan Pemko Medan untuk mengendalikan gejolak kenaikan harga. Jika terjadi kenaikan harga pasca ditetapkannya harga BBM baru, maka Komisi VI secara tegas akan meminta Kementerian Perdagangan untuk menggelar operasi pasar.(kl/smg)
