25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Makin Bulat Jebloskan Ibunda Vicky ke Bui

Cynthiara Alona dan Andika
Cynthiara Alona dan Andika

SUMUTPOS.CO – Keseriusan artis dan presenter Cynthiara Alona menjebloskan ibunda Vicky Prasetyo, berinisial EF ke jeruji penjara semakin bulat. Buktinya, kemarin (15/6), pemain film Paku Kuntilanak itu menghadirkan penyanyi Andika eks Kangen Band sebagai saksi atas tindak pidana pencemaran nama baik yang dilakukan EF kepada dirinya.

”Hari ini (kemarin, Red) kami hadirkan Andhika sebagai saksi. Dia yang mengetahui kejadian tersebut,” ujarnya di areal Polda Metro Jaya.

Kehadiran Andhika sebagai saksi atas tindak pencemaran yang dilakukan ketika dirinya menghadiri salah satu program televisi. Penyidik meminta saksi untuk memperkuat delik aduan yang dilakukan ibunda Vicky Prasetyo pada 28 Mei lalu.

Dimana, dalam aduan itu Alona melaporkan EF dengan pengaduan nomor LP/2079/V/2015/PMJ/Dit Reskrimum. ”Tidak hanya Andhika, tetapi ada dua sahabat Andhika yang tahu jelas kejadian tersebut. Ada Anton dengan Andi,” terangnya
Andhika bersama dua temannya pun membenarkan adanya kasus tersebut. Ia pun tidak menyangka kejadian tersebut berakhir di kepolisian. Saat kejadian berlangsung, ia mengira itu hanya gimik yang biasa dijadikan daya tarik pemirsa televisi. ”Dan ternyata itu kejadian riil,” kata Andhika.

Meski tidak menjelaskan secara detil berapa pertanyaan yang diajukan oleh penyidik, Andhika menyebutkan memang terjadi penghinaan yang dilakukan oleh EF kepada Alona. “Saya mendengar saat ditelepon ada oknum EF. Terus saya kan belum kenal dengan Al. Aku pulang dan ganti baju. Nah pas di sana ada ibu mendobrak pintu, ada ribut lagi. Jadi, karena aku nggak kenal, aku enggak mau ikut campur. Saya melanjutkan dan meneruskan apa yang masuk logika,” kata Andika.

Sebagai salah satu sahabat Alona, Andhika pun merasa prihatin dengan kejadian tersebut. Terlebih peristiwa tersebut disiarkan secara live. Sebagai orang tua, sejatinya, terang andhika, EF tidak melakukan hal tersebut. ”Saya mendengar kakak Alona waktu itu adu argumen. Selesai itu, ada seorang ibu mendobrak pintu. Dari situ bermula argumen,” ujarnya.

Selain menghadirkan beberapa saksi, Alona pun berencana menyerahkan bukti rekaman peristiwa tersebut ke penyidik Polda Metro Jaya. Jika tidak ada halangan, hari ini didampingi kuasa hukumnya, Alona akan menyerahkan bukti itu.

Secara otomatis pintu damai ditutup rapat olehnya. ”Mau cabut bagaimana? Dianya saja sombong banget,” kata Alona.

Alona akan terus mencari keadilan melalui jalur hukum. Apalagi kasus ini menyangkut harga diri dan keluarganya. Ia pun berharap dengan kejadian tersebut EF tidak melakukan tindakan terhadap orang lain. “Muka saya seperti diludahi. Tapi saya berusaha tegar menghadapi semua ini,” tegasnya. (ash)

Cynthiara Alona dan Andika
Cynthiara Alona dan Andika

SUMUTPOS.CO – Keseriusan artis dan presenter Cynthiara Alona menjebloskan ibunda Vicky Prasetyo, berinisial EF ke jeruji penjara semakin bulat. Buktinya, kemarin (15/6), pemain film Paku Kuntilanak itu menghadirkan penyanyi Andika eks Kangen Band sebagai saksi atas tindak pidana pencemaran nama baik yang dilakukan EF kepada dirinya.

”Hari ini (kemarin, Red) kami hadirkan Andhika sebagai saksi. Dia yang mengetahui kejadian tersebut,” ujarnya di areal Polda Metro Jaya.

Kehadiran Andhika sebagai saksi atas tindak pencemaran yang dilakukan ketika dirinya menghadiri salah satu program televisi. Penyidik meminta saksi untuk memperkuat delik aduan yang dilakukan ibunda Vicky Prasetyo pada 28 Mei lalu.

Dimana, dalam aduan itu Alona melaporkan EF dengan pengaduan nomor LP/2079/V/2015/PMJ/Dit Reskrimum. ”Tidak hanya Andhika, tetapi ada dua sahabat Andhika yang tahu jelas kejadian tersebut. Ada Anton dengan Andi,” terangnya
Andhika bersama dua temannya pun membenarkan adanya kasus tersebut. Ia pun tidak menyangka kejadian tersebut berakhir di kepolisian. Saat kejadian berlangsung, ia mengira itu hanya gimik yang biasa dijadikan daya tarik pemirsa televisi. ”Dan ternyata itu kejadian riil,” kata Andhika.

Meski tidak menjelaskan secara detil berapa pertanyaan yang diajukan oleh penyidik, Andhika menyebutkan memang terjadi penghinaan yang dilakukan oleh EF kepada Alona. “Saya mendengar saat ditelepon ada oknum EF. Terus saya kan belum kenal dengan Al. Aku pulang dan ganti baju. Nah pas di sana ada ibu mendobrak pintu, ada ribut lagi. Jadi, karena aku nggak kenal, aku enggak mau ikut campur. Saya melanjutkan dan meneruskan apa yang masuk logika,” kata Andika.

Sebagai salah satu sahabat Alona, Andhika pun merasa prihatin dengan kejadian tersebut. Terlebih peristiwa tersebut disiarkan secara live. Sebagai orang tua, sejatinya, terang andhika, EF tidak melakukan hal tersebut. ”Saya mendengar kakak Alona waktu itu adu argumen. Selesai itu, ada seorang ibu mendobrak pintu. Dari situ bermula argumen,” ujarnya.

Selain menghadirkan beberapa saksi, Alona pun berencana menyerahkan bukti rekaman peristiwa tersebut ke penyidik Polda Metro Jaya. Jika tidak ada halangan, hari ini didampingi kuasa hukumnya, Alona akan menyerahkan bukti itu.

Secara otomatis pintu damai ditutup rapat olehnya. ”Mau cabut bagaimana? Dianya saja sombong banget,” kata Alona.

Alona akan terus mencari keadilan melalui jalur hukum. Apalagi kasus ini menyangkut harga diri dan keluarganya. Ia pun berharap dengan kejadian tersebut EF tidak melakukan tindakan terhadap orang lain. “Muka saya seperti diludahi. Tapi saya berusaha tegar menghadapi semua ini,” tegasnya. (ash)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/