SUMUTPOS.CO – Kendati tengah berbadan dua, artis dan presenter Oki Setiana Dewi masih menjalankan ibadah puasa. Meski awalnya masih coba-coba, setelah dijalankan, dirinya merasa cukup kuat untuk tetap melanjutkan berpuasa.
Bahkan, kegiatan keartisan perempuan yang disunting Ovy Vitrio (Rio) pada 12 Februari itu pun masih berjalan normal. Beberapa pekan lalu, perempuan kelahiran Batam, Kepulauan Riau, 13 Januari 1989 itu terlihat mengikuti syuting serial sinetron Anak-Anak Manusia produksi SinemArt.
’’Alhamdulillah, semua bisa berjalan lancar,’’ ujarnya saat ditemui di kawasan Putri Tunggal, Jakarta Timur, belum lama ini. Sebagai calon ibu, bintang film Ketika Cinta Bertasbih itu berusaha untuk menjaga betul kandungannya yang baru berusia empat bulan.
Tapi, dirinya tidak mau menjadikan kehamilan tersebut beban sehingga menghalangi aktivitas dan ibadahnya. Sebisa mungkin, artis berdarah Jawa dan Palembang itu berusaha tetap aktif selama berpuasa.
Hanya saja, dia mengaku tidak mau memaksakan diri. ’’Biasanya aku kan makan dua jam sekali, kalau nggak makan suka pusing dan mual. Sekarang lagi coba dan kuat. Tapi kalau nggak kuat ya sudah berhenti (dibatalkan),’’ ujarnya.
Keinginannya untuk tetap berpuasa saat sedang hamil muda memang mendapat dukungan dari suaminya. Hanya saja, sang suami selalu mengingatkan Oki untuk bisa menjaga si jabang bayi, sehingga asupan gizinya tetap terjaga dengan baik.
’’Dia suport aku buat puasa, makanya aku beranikan untuk puasa. Tapi dia selalu ingatkan soal kesehatan janinnya agar selalu tetap dijaga. Aku pun berusaha untuk tahu diri,’’ tandasnya.
Selain asupan bergizi, dia dan suami juga berupaya memberikan lantunan doa setiap malam untuk si jabang bayi. ’’Jadi kalau malam dengerin ibu dan ayahnya ngaji. Semoga berkah lah,’’ papar bintang sinetron Dari Sujud ke Sujud itu.
Apalagi di momen bulan penuh berkah, Oki dan suami berharap keberkahan Ramadan untuk keluarga kecilnya. ’’Ya semoga aku, suami, dan orang di dekatku mendapat keberkahan juga. Jadi kita harus berbanyak doa,’’ pungkasnya bijak. (ash)