30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Baru Siraman, Sudah Geger

Nagita Slavina siraman
Nagita Slavina siraman

SUMUTPOS.CO – Belum juga hari-H, prosesi pernikahan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad sudah bikin geger. Saat prosesi siraman saja kemarin, keriuhan sudah tampak baik di kediaman Gigi maupun Raffi. Yang paling kentara saat siraman digelar di rumah orangtua Gigi, Jalan Tebet Utara, Jakarta Selatan.

Bukan hanya dihadiri ibu-ibu pengajian biasa. Beberapa di antara anggota pengajian tersebut adalah istri-istri jenderal TNI. Oleh karena itu, penjagaan di sekitar lokasi terbilang cukup ketat. Selain petugas keamanan berpakaian safari, terlihat juga beberapa petugas berseragam hijau-hijau dari TNI yang ikut berjaga.

“Kami dari Koramil terdekat. Ada satu regu ditugaskan kemari,” kata seorang petugas.

Ya di pagi hari, nyaris sepanjang jalan Tebet Utara I padat merayap lantaran jejeran mobil tamu yang parkir di depan kediaman mewah Gigi. Empat buah mesin genset juga terparkir di samping rumah Gigi yang ‘memakan’ setengah bahu jalan. Otomatis, hanya satu jalur yang terpakai.

Kemacetan tentu tak bisa dihindari, pengendara yang tak sabar sengaja membunyikan klakson kendaraan mereka kencang-kencang tanda emosi. Padahal, di dalam rumah Gigi sedang berlangsung acara pengajian yang khusuk.

Tetangga pun hanya bisa mengeluhkan karena rumahnya nyaris tertutup mobil yang parkir. Belum lagi, padatnya lalu lintas tak bisa dihindarkan.

“Di sini yang mau aktifitas bukan cuma Nagita saja, kita juga sama. Bagamana sih jadi bikin nggak bisa keluar saja, terhambat,” keluh seorang tetangga.

Rumah keluarga besar Gigi tampak mewah meski hanya terlihat dari bagian depan dan beberapa bagiannya tertutupi tirai putih. Sempat mendengar informasi, rumah itu dilengkapi lift pribadi dan akuarium raksasa. Rupanya hal tersebut benar adanya.

“Iya, ada liftnya, tapi liftnya ke bawah. Maksudnya sampai bawah tanah. Jumlah (lift) berapa saya kurang paham,” jelas seorang tetangga.

“Di dalam juga ada akuarium besar sekali. Diisinya pakai air laut. Makanya kalau dikuras, untuk ganti air, itu pakai air laut bisa satu mobil tanki sendiri. Di dalam juga ada kolam renang besar,” cerita tetangga yang lain.

Nagita siraman
Nagita siraman

Masuk ke soal prosesi. Sebelum prosesi adat dilaksanakan, Gigi melakukan prosesi sungkem memohon doa restu pada kedua orangtuanya. Putri Gideon Tengker (gitaris band lawas) dan Rita Amilia (eks pesinetron, produser) ini cantik dalam balutan busana adat Jawa, berkemben putih dipadu brukat hijau dan kain merah jambu.

“Ketika memohon maaf kepada ibunya, dia nangis luar biasa,” ungkap Ummi Nurma Saleh, Ustadzah yang memberikan ceramah dalam acara pengajian.

Adapun ayahanda Gigi menggunakan pakaian adat Jawa berwarna Hijau dan dibaluti kain batik, serta blankon di kepalanya. Sedangkan Ibunda Gigi menggunakan kebaya tradisional berwarna dasar coklat muda dan bermotif kembang-kembang.

Setelah seluruh proses pengajian dan siraman kelar, sekitar 20 orang ibu-ibu pengajian bergamis putih dan berkerudung merah muda keluar dari rumah.

Suvenir cantik berbungkus kantong berwarna merah muda dibagi-bagikan. Isi dari kantong transparan itu bermacam-macam, mulai dari mukena, serta tiga buku kecil yang berupa bacaan surat Ar-Rahman, Asmaul Husna, serta tuntutan salat sunnah.

Selain suvenir itu, masing-masing tamu juga diberikan toples kecil yang berisi air siraman beserta bunga-bunga kecil. Menurut tamu tersebut, air siraman itu sudah dicampur dengan air zam-zam. MER/NET

Nagita Slavina siraman
Nagita Slavina siraman

SUMUTPOS.CO – Belum juga hari-H, prosesi pernikahan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad sudah bikin geger. Saat prosesi siraman saja kemarin, keriuhan sudah tampak baik di kediaman Gigi maupun Raffi. Yang paling kentara saat siraman digelar di rumah orangtua Gigi, Jalan Tebet Utara, Jakarta Selatan.

Bukan hanya dihadiri ibu-ibu pengajian biasa. Beberapa di antara anggota pengajian tersebut adalah istri-istri jenderal TNI. Oleh karena itu, penjagaan di sekitar lokasi terbilang cukup ketat. Selain petugas keamanan berpakaian safari, terlihat juga beberapa petugas berseragam hijau-hijau dari TNI yang ikut berjaga.

“Kami dari Koramil terdekat. Ada satu regu ditugaskan kemari,” kata seorang petugas.

Ya di pagi hari, nyaris sepanjang jalan Tebet Utara I padat merayap lantaran jejeran mobil tamu yang parkir di depan kediaman mewah Gigi. Empat buah mesin genset juga terparkir di samping rumah Gigi yang ‘memakan’ setengah bahu jalan. Otomatis, hanya satu jalur yang terpakai.

Kemacetan tentu tak bisa dihindari, pengendara yang tak sabar sengaja membunyikan klakson kendaraan mereka kencang-kencang tanda emosi. Padahal, di dalam rumah Gigi sedang berlangsung acara pengajian yang khusuk.

Tetangga pun hanya bisa mengeluhkan karena rumahnya nyaris tertutup mobil yang parkir. Belum lagi, padatnya lalu lintas tak bisa dihindarkan.

“Di sini yang mau aktifitas bukan cuma Nagita saja, kita juga sama. Bagamana sih jadi bikin nggak bisa keluar saja, terhambat,” keluh seorang tetangga.

Rumah keluarga besar Gigi tampak mewah meski hanya terlihat dari bagian depan dan beberapa bagiannya tertutupi tirai putih. Sempat mendengar informasi, rumah itu dilengkapi lift pribadi dan akuarium raksasa. Rupanya hal tersebut benar adanya.

“Iya, ada liftnya, tapi liftnya ke bawah. Maksudnya sampai bawah tanah. Jumlah (lift) berapa saya kurang paham,” jelas seorang tetangga.

“Di dalam juga ada akuarium besar sekali. Diisinya pakai air laut. Makanya kalau dikuras, untuk ganti air, itu pakai air laut bisa satu mobil tanki sendiri. Di dalam juga ada kolam renang besar,” cerita tetangga yang lain.

Nagita siraman
Nagita siraman

Masuk ke soal prosesi. Sebelum prosesi adat dilaksanakan, Gigi melakukan prosesi sungkem memohon doa restu pada kedua orangtuanya. Putri Gideon Tengker (gitaris band lawas) dan Rita Amilia (eks pesinetron, produser) ini cantik dalam balutan busana adat Jawa, berkemben putih dipadu brukat hijau dan kain merah jambu.

“Ketika memohon maaf kepada ibunya, dia nangis luar biasa,” ungkap Ummi Nurma Saleh, Ustadzah yang memberikan ceramah dalam acara pengajian.

Adapun ayahanda Gigi menggunakan pakaian adat Jawa berwarna Hijau dan dibaluti kain batik, serta blankon di kepalanya. Sedangkan Ibunda Gigi menggunakan kebaya tradisional berwarna dasar coklat muda dan bermotif kembang-kembang.

Setelah seluruh proses pengajian dan siraman kelar, sekitar 20 orang ibu-ibu pengajian bergamis putih dan berkerudung merah muda keluar dari rumah.

Suvenir cantik berbungkus kantong berwarna merah muda dibagi-bagikan. Isi dari kantong transparan itu bermacam-macam, mulai dari mukena, serta tiga buku kecil yang berupa bacaan surat Ar-Rahman, Asmaul Husna, serta tuntutan salat sunnah.

Selain suvenir itu, masing-masing tamu juga diberikan toples kecil yang berisi air siraman beserta bunga-bunga kecil. Menurut tamu tersebut, air siraman itu sudah dicampur dengan air zam-zam. MER/NET

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/